Dalam setiap pertunjukan, meskipun mungkin hanya berupa kutipan, tetapi selalu dipentaskan berulang kali oleh para seniman teater, dan selalu menjawab semua pertanyaan penonton. Dedikasi dan antusiasme para seniman tersebut membuat tidak hanya generasi muda, tetapi juga masyarakat kota memiliki kesan dan simpati yang lebih baik terhadap bentuk kesenian tradisional ini.

Nguyen Cong Dung, seorang perempuan 38 tahun, yang untuk pertama kalinya menonton pertunjukan Nyanyian lagu rakyat Boi di Jalan Buku Nguyen Van Binh, mengatakan bahwa meskipun ia sering mendengar tentang Nyanyian Boi, tetapi ini untuk pertama kalinya ia menyaksikan secara langsung dan merasa sangat gembira:

Ini untuk pertama kalinya saya dapat menonton secara langsung bentuk kesenian ini. Kini saya mendapatkan perspektif baru. Saat menyaksikan pertunjukan yang mengisahkan tentang dua Ibu Trung (dua pahlawan perempuan pertama dalam sejarah Vietnam), saya sangat terkesan dengan irama gendang, alunan musik, dan gaya pertunjukan Nyanyian lagu rakyat Boi yang unik.

Untuk melayani para penonton dalam dan luar negeri secara luas, Teater Seni Nyanyian Boi Kota Ho Chi Minh secara rutin menyelenggarakan pertunjukan pada akhir pekan di tempat-tempat umum seperti Mausoleum Le Van Duyet dan area Kuil Hung (bagian dari Museum Sejarah, yang terletak di dalam Kebun Binatang dan Kebun Raya Saigon). Selain itu, teater tersebut juga secara aktif menyelenggarakan pertunjukan dalam upacara mendoakan perdamaian di berbagai balai desa, dan program teater sekolah di situs-situs peninggalan sejarah. Nguyen Thanh Binh, Kepala Departemen Organisasi Pertunjukan, Teater Seni Nyanyian Boi Kota Ho Chi Minh, mengatakan:

Melalui pertunjukan di tempat umum, teater kami berupaya menyebarluaskan seni Nyanyian Boi, salah satu warisan budaya tradisional bangsa Vietnam, guna melestarikan dan mengembangkan nilai khas seni Nyanyian lagu rakyat Boi. Ini juga merupakan cara untuk menyosialisasikannya kepada wisatawan domestik dan mancanegara, sehingga mereka tertarik datang untuk menyaksikan program-program teater di masa mendatang.

Saat menyaksikan sebuah acara perkenalan tentang seni Nyanyian Boi di pusat kota, Lam Hoang Xuan Nghi, seorang mahasiswa Universitas Ekonomi Kota Ho Chi Minh, mengatakan bahwa semua kutipan dalam Nyanyian Boi berkaitan dengan sejarah pembangunan dan perjuangan mempertahankan negara oleh nenek moyang. Menurutnya, agar dapat menarik lebih banyak penonton, Nyanyian Boi dapat dikombinasikan dengan berbagai bentuk kesenian dan cerita modern, bahkan dipromosikan melalui platform media sosial oleh para pembuat konten.

Semakin baru dan besar perubahannya, semakin besar pula perhatian. Generasi muda juga dapat memahami nilai-nilai budaya tanah air.

Selain menyosialisasikan kesenian tradisional, teater tersebut juga mengembangkan program-program wisata berbasis pengalaman, seperti tur foto atau tur untuk merasakan seni Nyanyian Boi yang berdurasi sekitar 30-60 menit, tergantung pada permintaan penonton. Tur ini bahkan dapat disajikan secara dwibahasa, (misalnya dalam bahasa Vietnam - Inggris atau Vietnam - Mandarin). Nguyen Thanh Binh, Kepala Departemen Organisasi Pertunjukan, Teater Seni Nyanyian Boi Kota Ho Chi Minh, mengatakan:

Format ini memungkinkan penonton untuk mengenal dan berinteraksi langsung dengan para seniman mulai dari proses pembentukan tokoh hingga selesai. Dengan begitu, mereka dapat mengalami beberapa gerakan dan dialog, sehingga merasakan keindahan Nyanyian Boi.

Upaya-upaya yang tak kenal lelah tersebut telah membuahkan hasil yang layak diapresiasi. Baru-baru ini, Teater Seni Nyanyian Boi Kota Ho Chi Minh telah dianugerahi oleh Dinas Kebudayaan dan Olahraga Kota Ho Chi Minh sebagai salah satu dari delapan kolektif dengan kontribusi luar biasa dalam gerakan kompetisi patriotik dan pendorong perkembangan instansi Kebudayaan dan Olahraga Kota. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi tiada henti dan semakin memotivasi para seniman untuk melanjutkan misi mereka dalam menyebarkan kebudayaan bangsa.