Mahasiswa Da Nang Dirikan Start Up Produk Teh Jamur

(VOVWORLD) - Untuk menghasilkan teh dengan kombinasi antara aroma floral dan rasa jamur yang baik untuk kesehatan dan ramah lingkungan, sekelompok mahasiswa Fakultas Biologi - Lingkungan (Sekolah Tinggi Keguruan Danang) melakukan penelitian, uji coba, dan eksperimen. Sekarang mereka telah berhasil memroduksi teh jamur bunga kantong, menjadikan produk kombinasi pertama dan satu-satunya antara jamur dan bunga di Vietnam. 

Jamur merupakan tanaman obat yang mempunyai rasa pahit, kaya gizi, namun aromanya tidak menarik. Bunga krisan atau kamomil memang harum, namun rasanya kurang tajam. Perpaduan bunga dan jamur akan saling melengkapi dalam hal rasa, meningkatkan nilai produk teh tanpa penyedap atau menggunakan perasa sintetis. Namun saat ini di Vietnam maupun di dunia masih belum ada produk teh dengan kombinasi jamur dan bunga. Dengan ide tersebut, sekelompok mahasiswa dari Fakultas Biologi - Lingkungan (Sekolah Tinggi Keguruan Da Nang) memulai proyek "Penelitian, Pengolahan, dan Produksi Teh Kantong Bunga Jamur Alami.”

Tran Dinh Tri, salah satu mahasiswa anggota kelompok tersebut mengutarakan bahwa kesulitan terbesar yang dihadapi adalah memilih bahan baku dan kualitas bahan yang tepat, menjaga rasa untuk waktu yang lama, dan memastikan kebersihan bahan. Untuk menerapkan model ini, kelompoknya menghabiskan waktu lebih dari 6 bulan untuk menghasilkan resep kombinasi: Ganoderma lucidum, jamur Yunzhi, bunga krisan kecil, bunga artichoke, dan rumput manis. Produk tersebut dinamakan “Teh Celup Bunga Jamur Alami.” Kemudahan bagi kelompok tersebut adalah bahwa Fakultas Biologi - Lingkungan pada saat itu sudah menguasai teknologi pembiakan jamur yang dapat dimakan dan jamur obat; pada saat yang sama kemampuan untuk memperbanyak dan membudidayakan krisan dan menguasai teknologi penanaman bunga, secara khusus, kelompok ini menggunakan humus daun akasia untuk menanam jamur, sekaligus berkontribusi pada perlindungan lingkungan. Dia memberithukan: “Pertama, kami menanam di atas serbuk pohon karet. Di samping itu kami memanfaatkan sisa-sisa pertanian seperti kayu akasia yang ditinggalkan orang dan menjadi limbah yang mencemari lingkungan, untuk menanam jamur. Jadi, di samping meningkatkan mata pencaharian masyarakat, juga berkontribusi untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan dewasa ini.”
Mahasiswa Da Nang Dirikan Start Up Produk Teh Jamur - ảnh 1Produk Teh celum bunga jamur alami buatan mahasiswa Universitas Pedagogi Da Nâng. Foto: VOV

Nguyen Thi Bich Hang, magister pengajar Fakultas Biologi - Lingkungan (Sekolah Tinggi Keguruan Da nang) sebagai pemandu kelompok mahasiswa tersebut mengatakan bahwa mereka sudah melakukan survei berkali-kali dan memastikan bahwa sifat aktif produk meningkat saat dilakukan penggabungan bunga dan jamur. Ini adalah produk yang telah teruji keselamatan dan kebersihannya di Pusat Pengendalian Mutu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Wilayah 2 dan Quatest 2. Nguyen Thi Bich Hang mengatakan bahwa sekarang produk ini perlu diiklankan secara luas untuk menjangkau masyarakat. Ia mengatakan:

“Kekuatan kelompok adalah penelitian, maka kami telah meminta investor untuk memperhatikan ide produk untuk memasarkan produk ini. Perlu strategi pengembangan pasar untuk mereplikasi pola penanaman krisan di wilayah Vietnam Tengah dan Dataran Tinggi Vietnam Tengah (Tay Nguyen), baik untuk pariwisata maupun untuk produksi. Di samping itu, perlu dilakukan diversifikasi tanaman pertanian bagi petani.”

 
Mahasiswa Da Nang Dirikan Start Up Produk Teh Jamur - ảnh 2Uji coba penanaman jamur yang berhasil di serbuk kayu. Foto: VOV
Dari kesuksesan awal, "Teh Celup Bunga Jamur Alami" telah dipesan oleh Sekolah Tinggi Keguruan Da Nang sebanyak 1.000 buah sebagai buah tangan pada kesempatan acara dan konferensi universitas, terutama pada dies natalis ke-45 universitas. Produk ini telah menerima banyak pujian dan umpan balik positif. Proyek grup ini juga berpartisipasi dalam Festival Start Up Inovatif 2020 yang diselenggarakan oleh Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh Kota Da Nang dan merebut hadiah pertama. Nguyen Vinh San, Direktur Pusat Dukungan Mahasiswa dan Hubungan Bisnis Sekolah Tinggi Keguruan Danang, mengatakan:

“Sekolah kami mendedikasikan ruang untuk mendukung start up dan memamerkan produk. Selain itu, kami juga mendukung mahasiswa dalam komunikasi, pengenalan produk, dan juga menghubungkan dengan bagian pembibitan Kota Da Nang, pusat pelatihan start up kota untuk mewujudkan produk ini.”

Dengan keunggulan nutrisi dan medisinal teh bunga jamur, kelompok ini bertujuan untuk memulai bisnis dengan produk ini dan berkeinginan untuk memiliki produk Made in Vietnam yang benar-benar bernilai bagi masyarakat Vietnam. Strategi pengembangan ini juga membantu petani lokal di Distrik Hoa Vang dan Distrik Cam Le, Kota Da Nang untuk menangani masalah hasil produk jamur obat, meningkatkan taraf kehidupan, dan jaring pengaman sosial. Kelompok ini juga ingin berkontribusi dalam menganekaragamkan produk teh, mempromosikan budidaya bunga krisan sebagai bahan obat lokal, melayani pariwisata, dan mengembangkan area bahan baku untuk pengolahan.

Komentar

Yang lain