(VOVWORLD) - Sejak bertahun-tahun ini, kata “Vietnam” semakin menjadi dekat dan lebih beken dengan banyak sahabat dan wisatawan di seluruh dunia. Jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) yang mencapai lebih dari 15 juta di Vietnam pada tahun 2018 telah membuktikan sebagian bahwa citra negeri, manusia dan kebudayaan Vietnam telah menarik perhatian banyak orang asing. Jumlah kedatangan wisatawan di Vietnam yang meningkat dari tahun ke tahun sebagian karena keaktifan dalam menyosialisasikan kebudayaan Vietnam kepada rakyat di banyak negara di dunia.
 Panorama satu acara kesenian yang dilaksanakan oleh Teater Tari dan Nyayi Lagu Rakyat Viet Bac dalam pertunjukan-nya di Republik Korea (Foto: VNA) |
Pada hari-hari awal bulan 10/2019, satu rombongan seniman-seniwati Teater Tari dan Nyanyi Lagu Rakyat Viet Bac dan Akademi Musik Nasional Vietnam telah melakukan pertunjukan selama 12 hari di Republik Korea menurut haluan memperkuat sosialisasi kebudayaan dan promosi pariwisata di pasar Asia Timur Laut tahun 2019 dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam. Target pertunjukan kali ini ialah menciptakan keberadaan secara terus-menerus dari kebudayaan Vietnam di banyak kota di Republik Korea. Melalui festival-festival dengan partisipasi banyak wisatawan bertepatan dengan waktu berlangsung-nya festival di negeri sahabat, usaha memperkenalkan kebudayaan Vietnam di Republik Korea akan lebih tersebar luas.
Sebelumnya, sebagai tamu kehormatan, pada tanggal 27/9, Vietnam telah membawa produk-produk kebudayaan yang khas untuk diperkenalkan kepada rakyat Perancis dan internasional di Pekan Raya internasional tahun 2019 di Kota Metz, Provinsi Moselle, Perancis Timur. Nghiem Xuan Dong, Wakil Direktur Pengurus dari Pusat Kebudayaan Vietnam di Perancis memberitahukan:
“Pada pekan raya kali ini, kami telah melaksanakan serentetan kegiatan kesenian dari Teater Opera Cheo Vietnam dan Teater Wayang Golek Vietnam. Selain itu, kami juga mengadakan pekan film Vietnam, memamerken lukisan dari para pelukis terkenal di Kota Ha Noi, memperkenalkan berbagai ragam kesenian tradisional Vietnam kepada banyak warga Perancis”.
Selama bertahun-tahun ini, Pusat Kebudayaan Orang Vietnam di Perancis telah berulang kali mengadakan banyak kegiatan menyosialisasikan kebudayaan Vietnam dan melakukan promosi pariwisata di pekan-pekan raya internasional di Perancis, di antaranya telah ikut serta pada banyak pekan raya internasional. Hal itu merupakan peluang untuk menyebar-luaskan nilai-nilai kebudayaan Vietnam kepada berbagai lapisan rakyat Perancis dan komunitas internasional di sana.
Juga di Eropa, pada akhir bulan 4/2019, Cabang Asosiasi Vietnam di Kota Ceske Velenice, Republik Czech telah mengadakan event aksentuasi dalam rantai kegiatan-kegiatan Bulan Kebudayaan Vietnam di Kota Ceske Velenice, melakukan pertunjukan tari dan nyayi, berbagai instrumen musik dan kuliner tradisional Vietnam. Event tersebut telah menyerap perhatian banyak warga negeri setempat. Eva Slovava, warga Kota Ceske Velenice berbagi:
“Saya melihat bahwa event tersebut sangat baik, saya mencintai manusia Vietnam, sangat menyukai kebudayaan Vietnam, khususnya makanan-makanan dan instrumen musik tradisional Vietnam. Saya berpendapat bahwa event tersebut perlu diadakan secara berulang kali pada masa depan.”
Dengan keinginan membawa kebudayaan Vietnam ke dunia, selama ini, instansi kebudayaan telah berkoordinasi dengan instansi diplomatik dan Kedutaan Besar Vietnam berbagai negara mengadakan banyak kegiatan yang berarti seperti: Hari kebudayaan, Pekan kebudayaan Vietnam, festival-festival budaya dan wisata Vietnam, kegiatan-kegiatan mempromosikan dan menyosialisasikan budaya dan wisata Vietnam di luar negeri, memperkuat keberadaan Vietnam di event-event kebudayaan dan kesenian internasional besar seperti EXPO, Biennale dan sebagainya. Banyak daerah juga proaktif memperhebat pekerjaan menyosialisasikan kebudayaan Vietnam ke luar negeri seperti: Kota Ha Noi membuat film-film periklanan pendek untuk memperkenalkan sejarah, pusaka, budaya dan manusia Ha Noi yang ditayangkan di Kanal CNN, Provinsi Quang Binh mempromosikan dan menyosialisasikan citra Phong Nha-Ke Bang di Ibukota Perfilman dunia Hollywood dan di New York Times Travel Show tahun 2019. Tentang sosialisasi kebudayaan Vietnam di luar negeri pada tahun 2019, Tran Nhat Hoang, Wakil Kepala Direktorat Kerjasama Internasional, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam memberitahukan:
“Untuk melaksanakan penguatan sosialisasi dan temu pergaulan budaya dan pariwisata Vietnam, menyerap kedatangan wisatawan di Vietnam tahun 2019, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam telah mengadakan serentetan kegiatan di pasar-pasar titik berat seperti Republik Korea, Jepang dan sebagainya. Kami telah menggelarkan lokakarya-lokakarya tentang kebudayaan dan pariwisata. Di samping itu, berbagai temu pergaulan kebudayaan juga merupakan tonggak-tonggak yang penting.
Pengalaman dari negara-negara yang menyosialisasikan dengan sukses kebudayaannya ke dunia seperti Republik Korea dan Jepang menunjukkan bahwa melakukan investasi dalam menyosialisasikan kebudayaan domestik ke luar negeri justru memperkuat potensi , “kekuatan lunak” bangsa. Hal itu dilaksanakan secara mendasar dan sistematis melalui satu strategi sosialisasi kebudayaan ke luar negeri, di antaranya, menaruh perhatian dalam memperkenalkan nilai-nilai tradisional yang khas telah menciptakan wajah dan jiwa kebudayaan Vietnam, membangun simbol-simbol kebudayaan nasional Vietnam, brand produk-produk kebudayaan Vietnam yang berkaliber internasional dan cukup daya tarik, mendebarkan hati sahabat-sahabat internasional. Ketika kebudayaan Vietnam sudah menduduki posisi dan menguasai pangsa pasar yang semakin tinggi di pasar kebudayaan internasional, kebudayaan Vietnam tidak hanya merupakan sebagian nilai dari kebudayaan dunia saja, melainkan juga menjadi salah satu di antara rantai-rantai nilai global dan turut memperkayakan kekuatan internal bagi negara dan bangsa Vietnam.