Memuliakan kepercayaan memuja Dewi Ibunda dan Pesta desa kuno Vietnam

(VOVWORLD) - Program Memuliakan kepercayaan memuja Dewi Ibunda dan Pesta desa kuno Vietnam baru saja diadakan di Kabupaten Thanh Thuy, Provinsi Phu Tho, Vietnam Utara untuk menyosialisasikan potensi-potensi kebudayaan yang khas dari provinsi ini. Khususnya ini juga merupakan kesempatan bagi para wisatawan dari semua penjuru Tanah Air untuk lebih mengerti tentang kepercayaan memuja Dewi Ibunda dan pelaksanaan kepercayaan memuja Dewi Ibunda dari orang Vietnam. 
Memuliakan kepercayaan memuja Dewi Ibunda dan Pesta desa kuno Vietnam - ảnh 1 Satu acara kesenian di jalan-jalan (Foto: thanhthuy.phutho.gov.vn)

Kepercayaan memuja Dewi Ibunda “Au Co” merupakan satu kepercayaan rakyat asli Vietnam, lahir dan berada di bumi Cikal Bakal dan dikaitkan dengan hasrat tentang kehidupan, rezeki kemujuran dan punya daya tarik terhadap semua lapisan masyarakat. Dewi Ibunda mengajar manusia supaya hidup berorientasi pada kebaikan, punya hati yang jernih, memuja nenek-moyang dan berterima kasih kepada semua orang yang berjasa terhadap warga dan Tanah Air. Profesor Ngo Duc Thinh, mantan Kepala Institut Penelitian Kebudayaan memberitahukan:

“Kepercayaan memuja Dewi Ibunda telah membina citra perempuan Vietnam yang multimuka. Ibunda adalah orang yang telah melahirkan manusia tapi juga adalah alam, lingkungan di sekitarnya seperti Ibu Langit, Ibu Bumi, Ibu Air, Ibu Padi dan sebagainya yang meliputi kita, membela dan memberi sumber hidup kepada manusia”.

Dengan  makna seperti itu, Program memuliakan kepercayaan memuja Dewi Ibunda dan Pesta desa kuno Vietnam yang berlangsung di Provinsi Phu Tho meliputi 4 kegiatan utama yaitu Pameran kepercayaan memuja Dewi Ibunda; Pesta desa kuno Vietnam; Tata warna dan tata suara dari asal-usul serta pagelaran kebudayaan rakyat di jalan. Ini untuk pertama kalinya kepercayaan memuja Dewi Ibunda “menjamah” hati para wisatawan melalui kegiatan-kegiatan pertunjukan di jalan, acara menyanyikan lagu rakyat, berbagai adat-istiadat tradisional dari daerah yang dikaitkan dengan produksi pertanian seperti: acara memuja Ibunda Langit, Ibunda Bumi, Ibunda Air dan Ibunda Padi dan sebagainya. Nguyen Van Thao, anggota Panitia Penyelenggara memberitahukan:

“Event tersebut mengingatkan pada  kebudayaan zaman Raja Hung, khususnya di bumi Phu Tho. Ini untuk pertama kalinya kami mengadakan event ini guna membantu warga merasa bangga tentang ciri kebudayaan tradisional serta mengembangkan kebudayaan itu demi kehidupan masyarakat”.

Dalam rangka program tersebut, Festival “Tata warna dan tata suara dari asal-usul” dengan berbagai ragam seni yang diakui oleh UNESCO seperti Lagu rakyat Xoan, lagu rakyat Van, lagu rakyat Ca Tru dan sebagainya dari Provinsi Phu Tho dan semua provinsi sekitar-nya merupakan tempat yang menghimpun dan memperkenalkan banyak ragam pusaka non-bendawi terkenal yang lain.

Khususnya kegiatan pertunjukan kebudayaan rakyat di jalan dengan tema: “Asal-usul dan Hasrat” yang diikutsertai lebih dari 1.000 artisan, seniman-seniwati dan rayat daerah merupakan aksentuasi yang khas dari program tersebut. Ibu Nguyen Thi Xuan Ngan, Wakil Kepala Badan Pengelola Kebudayaan dari Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Phu Tho memberitahukan:

“Semua acara tersebut punya sifat pertunjukan dan kental sangat bersifat simbolik  di jalan-jalan. Program tersebut meliputi banyak isi, cara kerja yang khas dan mengembangkan kebudayaan tradisional.”

Seiring dengan kegiatan-kegiatan memuliakan Kepercayaan memuja Dewi Ibunda, ialah Pesta desa kuno Vietnam-tempat merevitalisasi ruang kehidupan warga di daerah dataran rendah Bac Bo dengan aktivitas kepercayaan, acara dan protokol, perbincangan dan keterkaitan masyarakat, berbagai ragam nyanyian lagu rakyat dan sebagainya. Ini juga merupakan peluang untuk memperkenalkan berbagai prestasi, potensi dan keunggulan yang dimiliki Provinsi Phu Tho, menciptakan peluang untuk mengkonektivitaskan kerjasama investasi dan mengembangkan produksi pertanian, mendorong kerjasama dan pemasaran produk pertanian yang aman dari provinsi ini. Bapak Kieu Vu Ninh, anggota Panitia Penyelenggara memberitahukan:

“Kami memusatkan semua sumber daya manusia dan sumber daya benda untuk menyiapkan tempat-tempat memamerkan produk pertanian, zona kuliner untuk bisa  mengkonektivitaskan dan memperkenalkan  produk yang khas dari daerah ini ke pada para wisatawan.”

Diadakan dengan skala besar, program Memuliakan kepercayaan memuja Dewi Ibunda dan Pesta desa kuno Vietnam tidak hanya merupakan event yang menonjol dari Provinsi Phu Tho saja, melainkan juga turut membangkitkan kebanggaan dan tradisi kebudayaan tradisional dari setiap warga, dukuh, desa dan masyarakat untuk bersama-sama mengkonservasikan pusaka budaya tradisional. 

Komentar

Yang lain