Pemuda Lai Chau Dirikan Start-up dengan Pola Koperasi

(VOVWORLD) - Dari sumber modal pinjaman prioritas asal Bank Kebijakan Sosial dan Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, para pemuda suku-suku di Lai Chau berani memulai bisnis mereka dengan mendirikan koperasi untuk  pengembangan ekonomi. Memanfaatkan potensi dan keunggulan yang tersedia di daerah tersebut, koperasi-koperasi milik pemuda tersebut benar-benar membawa efisiensi, menciptakan lapangan kerja dan pendapatan yang stabil, berkontribusi dalam pembangunan pedesaan baru.

Lulus dari Sekolah Menengah Pertanian, Lo Thi Dung, seorang perempuan etnis minoritas Thai dari Desa Tham Phe, Kecamatan Muong Kim, Kabupaten Than Uyen, Provinsi Lai Chau berpartisipasi dalam kegiatan Liga Pemuda di daerah. Menyadari bahwa air waduk sebagai sumber pembangkit tenaga air di daerah tersebut merupakan keunggulan besar, Lo Thi Dung telah menggerakkan pemuda di desa untuk menyumbangkan modal dan mencari dana pinjaman tambahan dari Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh bagi pengembangan pola budidaya ikan keramba.

Pemuda Lai Chau Dirikan  Start-up dengan Pola Koperasi - ảnh 1Pemud dan anggota Liga Pemuda kabupaten Than Uyen memelopori pola budidaya ikan keramba di danau hidrolistrik. Foto: VOV

Selaku kepala Koperasi Tham Phe, Lo Thi Dung menyampaikan bahwa kesulitan terbesar awalnya adalah modal investasi untuk produksi, kemudian banyak anak muda di desa tersebut yang belum percaya bahwa pola itu bisa memanfaatkan danau sebagai sarana budi daya ikan. Setahun kemudian pola budidaya ikan keramba pertama telah efektif beroperasi sehingga memudahkan penggerakan anak muda. Hingga saat ini koperasi telah menggerakkan lebih dari 20 anggota untuk berpartisipasi, dengan 12 keramba ikan baung dan ikan emas. 

          Koperasi kami mendapat bantuan pinjaman modal dari Pengurus Besar Liga Pemuda Vietnam, juga memperbaiki dan merenovasi rumah dan keramba untuk melayani kegiatan budi daya perikanan koperasi. Koperasi berharap di tahun-tahun mendatang Partai dan Negara akan memperhatikan dan memudahkan koperasi untuk mengakses lebih banyak pinjaman prioritas agar bisa berkembang lebih baik. Dengan demikian bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi mahasiswa yang baru lulus.

          Kecamatan Hua Na di Kabupaten Than Uyen, Provinsi Lai Chau, yaitu daerah yang memiliki keunggulan berupa tanah yang cocok untuk berbagai jenis tanaman dan ternak besar. Dari pola asli menanam jambu biji, hingga saat ini para pemuda di daerah tersebut telah membentuk lebih dari 20 pola pengembangan ekonomi, seperti beternak ikan, menanam jambu biji, stroberi, jamu dan beternak kerbau serta sapi. Hua Na adalah daerah yang terkenal dengan model ekonomi kolektif Provinsi Lai Chau, dengan produk khas OCOP "jambu biji Hua Na". Do Van Tuan, Sekretaris Liga Pemuda Komunis Kecamatan Hua Na, Kabupaten Than Uyen menjelaskan:

          Koperasi mengelola 6 hektare jambu biji, sekitar 5.000m² stroberi dan 5.000m² tanaman obat. Kegiatan koperasi baru-baru ini telah menciptakan lapangan kerja bagi 20-25 pekerja lokal, terutama bagi pemuda. Di masa yang akan datang akan dilakukan orientasi-orientasi bagi pemuda untuk mengembangkan ekowisata dan memadukannya dengan budi daya buah-buahan, untuk menghasilkan output serta menciptakan merek dagang dan merek produk.

Pemuda Lai Chau Dirikan  Start-up dengan Pola Koperasi - ảnh 2Merek jambu biji Hua Na adalah produk OCOP terkenal di dalam dan luar provinsi Lai Chau didirikan oleh pemuda. Foto: VOV

          Dengan memanfaatkan sepenuhnya potensi dan keuntungan dari setiap wilayah, pemerintahan kecamatan-kecamatan di sini telah mengarahkan pemuda untuk memulai pengembangan bisnis mereka, terkait dengan pembangunan pedesaan baru. Ketika anak-anak muda memulai usahanya, mereka didukung oleh pemerintah dalam mengondisikan lahan dan pinjaman. Dari lahan perbukitan yang tandus, lahan kosong, dan perairan dasar danau dengan potensi hidroelektrik yang sangat besar, kreativitas pemuda telah menciptakan ratusan model ekonomi yang efektif.

Do Manh Huan, Wakil Sekretaris Liga Pemuda Kabupaten Than Uyen, mengatakan bahwa para pemuda yang memulai profesinya memiliki sedikit pengalaman, tetapi mereka memiliki antusiasme yang tinggi. Mereka bersemangat dan giat belajar, siap untuk bangkit ketika gagal dan akhirnya mencapai sukses. Hingga saat ini Liga Pemuda Than Uyen telah mendirikan 7 koperasi, menyediakan lapangan kerja dan berpendapatan stabil dari 5 hingga 10 juta VND per bulan untuk ratusan pekerja yang merupakan etnis minoritas di wilayah tersebut.

Pola pembangunan ekonomi dengan mengonektivitaskan anggota-anggota koperasi yang merupakan anak-anak muda di Than Uyen telah membawa hasil yang signifikan berupa produk OCOP (satu produk satu kecamatan) dengan merek “Koperasi Pemuda”. Produk berkualitas tinggi dan aman bagi pengguna dan semakin banyak muncul di pasar di dalam dan luar provinsi. Namun agar pola ekonomi milik kaum muda dapat terjangkau, diperlukan lebih banyak prioritas terkait modal dan mata rantai dalam produksi, dan konsumsi produk./.

Komentar

Yang lain