(VOVWORLD) - Pola menanam pohon teh dengan bunga berwarna kuning (atau disebut pohon teh hutan) sedang dimasyarakatkan di Kabupaten Ba Che, Provinsi Quang Ninh, Vietnam Utara. Di beberapa kecamatan pegunungan kabupaten ini seperti Don Dac, Thanh Son dan Dap Thanh, penanaman pohon teh berbunga kuning terkait dengan penanaman bermacam jenis pohon lain yang telah memberikan pendapatan tinggi bagi warga, turut mengentaskan mereka dari kelaparan dan kemiskinan, meningkatkan perekonomian daerah.
 Pohon teh berbunga kuning (Sumber: baoquangninh.com.vn) |
Pohon teh berbunga kuning dianggap sebagai “tambang emas” bagi bahan dasar obat-obatan di Kabupaten Ba Che. Karena nilai ekonominya tinggi, maka tanaman ini membantu dalam mengentaskan kemiskinan dan menjadi sumber kesejahteraan bagi warga.
Dulu pendapatan keluarga Chiu Sinh Phan, warga etnis minoritas Dao di Kecamatan Don Dac, diperoleh dari hasil menanam pohon akasia dan pohon kulit kayu manis. Ketika pemerintahan daerah menggerakkan pola menanam pohon teh berbunga kuning, Chiu Sinh Phan mendapat bantuan 300 pohon bibit. Setelah 4 tahun, 300 pohon itu untuk pertama kalinya dipanen dengan omset sebesar 40 juta VND. Melihat keuntungannya yang tinggi, ia terus melipat-gandakan area penanaman. Sekarang di kebun miliknya tumbuh sekitar 1.000 pohon teh berbunga kuning. Ia mengatakan:
“Pohon teh yang berbunga kuning memberikan hasil ekonomi yang tinggi, dan memberikan pendapatan yang besar bagi keluarga saya. Sejak mulai menanam pohon itu, pendapatan kami lebih baik dibandingkan menanam jenis-jenis yang lain”.
Terhitung sampai Agustus 2020, Kabupaten Ba Che mempunyai kira-kira 200 Hektar penananam pohon teh berbunga kuning. Pada 2019, seluruh kabupaten ini panen sebanyak 600 Kg bunga kering, 6 ton daun kering dan lebih dari 100.000 pohon bibit, dengan omset sebesar 13,8 miliar VND, sehingga memberikan pendapatan layak dan stabil bagi setiap keluarga. Tentang orientasi pengembangan pohon tte berbunga kuning, Vi Thanh Vinh, Kepala Seksi Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Kabupaten Ba Che, mengatakan:
“Kami akan memperkuat bantuan teknik kepada warga, khususnya pekerjaan intensifikasi penanaman pohon harus tepat secara teknis. Pada 2020, kami memberikan masukan untuk menyelenggarakan festival ke-3 pohon teh berbunga kuning. Targetnya adalah sosialisasi tentang nilai pohon ini kepada warga di seluruh Vietnam dan para wisatawan. Kami akan terus memperluas pola dan area penanaman jenis pohon ini, membantu dan seiring sejalan dengan badan-badan usaha untuk memperluas basis produksi dan pengolahan”.
 Produk dibuat dari teh berbunga kuning telah menegaskan posisinya di pasar (Sumber: baoquangninh.com.vn) |
Pohon teh berbunga kuning merupakan jenis tanaman herbal bernilai tinggi dan sudah sejak lama mendapat penghargaan dari para pakar dalam dan luar negeri tentang kualitas dan manfaatnya. Profesor Muda, Doktor Duong Van Thao, Kepala Fakultas Kehutanan, Universitas Pertanian-Kehutanan, mengatakan:
“Pohon teh berbunga kuning merupakan tanaman asli Kabupaten Ba Che karena tanahnya memenuhi syarat ekologi yang sangat sesuai. Di waktu mendatang, potensi pohon teh berbunga kuning terhadap pasar dalam dan luar negeri akan meningkat. Saya melihat, pola kebun pohon bibit sangat baik, tetapi di waktu mendatang, perlu dilakukan berbagai penelitian dan survei terhadap sumber gen dan penjaminan pohon bibit, pohon dengan gen yang baik dan memberikan hasil produksi serta kadar kimiawi yang baik bagi kesehatan manusia”.
Usaha mengembangkan pola penananam pohon teh berbunga kuning di kecamatan-kecamatan pegunungan di Kabupaten Ba Che, Provinsi Quang Minh telah memberikan tanda-tanda baik. Selain meningkatkan pendapatan bagi warga, usaha mengembangkan pola pembenihan, penanaman, dan produk dengan skala besar akan membantu Kabupaten Ba Che untuk mengembangkan ekonomi, turut menyosialisasikan potensi Provinsi Quang Ninh melalui hasil-hasil pertanian yang berkualitas tinggi dan khas.