Proyek Telepro - Pola ekonomi yang membagikan keberhasilan di Vietnam

(VOVWORLD) - Proyek startup Telepro dibentuk oleh Grup BK-Holdings, Sebuah satuan di bawah Institut Politeknik Ha Noi pada tahun 2018. Itu merupakan proyek startup menurut pola ekonomi yang membagikan penerapan teknologi informasi. Telepro juga merupakan pola badan usaha pertama yang mendapat izin untuk  membentuk satu perguruan tinggi negeri di Vietnam.
Proyek Telepro - Pola ekonomi yang membagikan keberhasilan di Vietnam - ảnh 1 Kamar urusan personil dari Telerpo (Ilustrasi) (Foto: Minh Quyet/VNA)

 Telepro dinilai sebagai satu unit pelopor yang didifinisikan yaitu  Telesale-Telemarketing (adalah telepon perjualan barang dan telepon promosi barang). Telepro memberikan solusi-soluasi baru kepada badan-badan usaha dan mengoptimalkan Telesale tradisional. Menurut itu, aplikasi tersebut membantu badan-badan usaha mengurangi kira-kira 35% biaya marketing, bersamaan itu memberikan peluang untuk memilih  profesi dengan  berinisiatif dalam hal waktu dan pendapatan para pekerja.

Hal yang pokok yalah Telepro menerapkan teknologi untuk menangani semua masalah yang tidak bisa dikontrol oleh Telesale tradisional, dari situ, membantu badan-badan usaha mengeluarkan keputusan yang akurat, tepat waktu dan paling sesuai. Nguyen Trung Hieu, Direktur Pelaksana Program startup Telepro mengatakan:

“Pola Telepro membantu  badan-badan usaha melakukan semua pekerjaan di mana badan usaha berinteraksi dengan para pelanggan, di antaranya ada pekerjaan menjual barang melalui telepon, memperkenalkan barang, memikirkan para pelanggan perna penjualan, menjual barang lagi dan secara silang menjual semua barang yang lain dengan konsultan-konsultan. Sekarang, kami memiliki kira-kira 35.000 konsultan. Setiap hari, kami melaksanakan lebih dari 100.000 menit panggilan telepon, membantu banyak badan usaha untuk menjual produk-nya, ada dari 500-1.000 produk yang ditransaksi setiap hari, mayoritasnya adalah produk yang bersangkutan dengan pendidikan, kosmetik, bunga dan sebagainya”.

Pada zaman teknologi 4.0, proyek startup Telepro memberikan kepentingan yang berarti kepada badan-badan usaha dan para pelanggan, khususnya pada saat wabah Covid-19 mengalami perkembangan yang rumit di dunia, menuntut banyak orang harus bekerja dari rumah dan melaksanakan pembatasan sosial. Para pelanggan yang menggunakan produk Telepro telah melihat keuntungan yang diberikan oleh Telepro. Pham Tuan Hiep, Direktur urusan masalah-masalah pembenihan badan-badan usaha teknologi dan badan-badan usaha start-up dari BK-Holding mengatakan:

“Wabah Covid-19 telah menjadi tenaga pendorong yang obyektif bagi masyarakat untuk mengupdate teknologi, memperkuat penggunaan internet dan interaksi dari jauh. Pola Telepro merupakan pola tipikal dan merupakan pondasi untuk menghubungkan badan usaha dan para pelanggan. Pastilah, pasca pandemi Covid-19, pola dari jauh semakin banyak digelar. Ketika berpartisipasi pada Telepro, para konsultan hanya menggunakan satu telepon genggam untuk mengunduh Telepro tanpa biaya”.

Setelah kira-kira 3 tahun digelarkan, proyek Telepro telah menyerap partisipasi kira-kira 100 pelanggan yang adalah badan-badan usaha, unit, organisasi, perseorangan dan sebagainya. Banyak badan usaha besar yang telah menjadi pelanggan dari Teleprp seperti Bank Internasional VIB, Mobifone, Apax Englis, BKAP Group, Topica Edtech Group, Unilever dan lain-lain merupakan  satu bukti tentang kesuksesan dari Startup teknolog ini. Doktor Tran Duy Khanh, Kepala Institut Penelitian dan Pelatihan Wirausaha APEC mengatakan:

“Saya menyatakan bahwa proyek Telepro sedang menerangkan bidang di mana kemampuan badan-badan usaha Vietnam masih lemah seperti Sale dan Sale Marketing, khususnya kalangan konsultan. Telepro merupakan pola  sangat baik yang bisa diikutsertai di mana semua orang. Menurut hemat saya perlu memperluas pola ini ke daerah-daerah yang lain karena sekarang, proyek ini barulah digelar di kota-kota besar yakni Kota Ha Noi dan Kota Ho Chi Minh”.

Dalam program “Startup Funding Camp” musim pertama pada tahun 2018, proyek startup Telepro telah mencapai sukses ketika mengundang modal investasi sebesar 500.000 USD, dalam musim ketiga pada tahun 2020 telah berhasil mengundang modal investasi sebesar 1.000.000 USD. Proyek tersebut juga lolos masuk ke 10 Besar produk teknologi yang terkemuka yang memperoleh  Hadiah Sao Khue (Bintang Kaki) tahun 2019 – hadiah yang paling bergengsi di bidang teknologi informasi di Vietnam. Telepro mendapat penilaian para investor dan para ekonom sebagai proyek startup yang potensial dan menjanjikan  akan berkembang secara kuat pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain