Kebijakan Fiskal Membantu Pengembangan Ekonomi

(VOVWORLD) - Vietnam sedang memanifestasikan upaya yang teramat besar dalam mendorong laju pemulihan ekonomi makro dan mikro. Sudah dari  awal tahun 2022, serentetan kebijakan baru telah digelar oleh Pemerintah untuk  mengatasi semua kemacetan dalam mengucurkan modal investasi publik, membangun infrastruktur dan mendorong konsumsi barang dagangan.
Kebijakan Fiskal Membantu Pengembangan Ekonomi - ảnh 1PM Pham Minh Chinh berbicara di depan sidang Pemerintah periodik Januari 2022 (Foto: VOV)

 

Kebijakan-Kebijakan Yang Berhasil Guna Sudah Dari  Awal Tahun


Setelah kunjungan kerjanya pada awal tahun untuk memeriksa, mendesak dan mencari tahu situasi serta mengatasi kesulitan dan problematik dari proyek-proyek jalan tol Utara-Selatan, pelabuhan udara internasional  Long Thanh, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh telah memberlakukan Instruksi nomor 01 mengenai  usaha mendesak dan melaksanakan dengan efektif tugas pasca Liburan Hari Raya Tet Imlek.  PM menugasi Kementerian Perhubungan dan Transportasi serta berbagai badan dan daerah terkait supaya mempercepat lebih lanjut laju menyiapkan investasi, memutuskan investasi terhadap proyek membangun jalan tol Utara-Selatan ruas sebelah Timur tahap 2021-2025; fokus mendesak agar mempercepat lebih lanjut laju  pembangunan Proyek  beberapa ruas jalan tol  Utara-Selatan sebelah Timur tahap 2017-2020; Proyek pelabuhan penerbangan internasional Long Thanh tahap pertama. Pilihan beberapa proyek titik berat dari cabang perhubungan yang dilaksanakan PM pada kunjungan kerjanya pada awal tahun  selama beberapa tahun ini telah menunjukkan bahwa Vietnam selalu menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu di antara 3 terobosan strategis, di antaranya infrastruktur perhubungan memainkan peran yang luar biasa pentingnya. Lebih-lebih lagi, ketika mempercehat pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi, total modal investasi publik yang diperlukan pada tahap 2022-2023 sangat besar, apabila tidak membarui pola pikir, cara pendekatan, cara pelakuan, cara penyelenggaraan, mengawasi dan memeriksanya maka akan tidak bisa menyelesaikan tugasnya. Ketika berbicara di depan sidang Pemerintah periodik Januari tahun 2022, PM Pham Minh Chinh meminta:

“Semua  kementerian, instansi dan daerah harus mempercepat laju pengucuran modal investasi publik, harus sesuai dengan yang ditetapkan sekaligus harus meningkatkan kualitas, khususnya menjamin laju tetapi harus menjamin kualitas dan penghematan; perlu meninjau kembali 3 Program strategis yang digelar sudah dari  awal tahun 2022. Memperhebat penyederhanaan beberapa prosedur administrasi, Komisi Etnis, Kementerian Perencanaan dan Investasi serta Kementerian Keuangan perlu giat menyelesaikan peraturan mengenai kebijakan perkreditan prioritas”.

Di bidang produksi dan bisnis, dari awal Februari 2022, pengurangan pajak nilai tambah (VAT) mulai berlaku. Taraf pajak dari 10 persen diturunkan hanya tinggal 8 persen terhadap beberapa organisasi dan individu produksi dan bisnis. Pengurangan pajak nilai tambah menjadi  8 persen telah membantu dan  memperbaiki kemampuan konsumsi produk dan bisnis serta tidak meningkatkan harga produksi dan bisnis. Bagi kaum konsumen yang pernah terkena akibat besar ketika pendapatan dan lapangan kerjanya turun akibat wabah Covid-19, pengurangan pajak VAT akan membantu kelompok tersebut langsung menghemat 2 persen pengeluaraan rata-rata.

 
Kebijakan Fiskal Membantu Pengembangan Ekonomi - ảnh 2Menteri Ho Duc Phoc (Foto: quochoi.vn)

Menjamin Penyelenggaraan yang Fleksibel Terhadap Kebijakan-Kebijakan Keuangan dan Moneter

 

Kebijakan fiskal dan moneter memainkan peran penting dalam memulihkan dan mengembangkan ekonomi. Pada tahun 2022, Menteri Keuangan Ho Duc Phoc memberitahukan bahwa target yang paling tinggi ialah memberikan masukan kepada Pemerintah dan Majelis Nasional (MN) untuk menjamin kriterium-kriterium tentang sosial-ekonomi serta keuangan. Khususnya harus mempertahankan keseimbangan-keseimbangan besar dari perekonomian, terutama menjamin ekonomi makro, melakukan penyelenggaraan untuk menjamin defisit anggaran keuangan dalam taraf yang dibolehkan dan mempertahankan utang publik serta utang Pemerintah, menjaga inflasi dan mendorong proses pertumbuhan serta perkembangan. Kementerian Keuangan juga memberikan masukan kepada Pemerintah dan MN untuk memberlakukan paket memacu permintaan, di antaranya ada 64 triliun VND meliputi pembebasan, perpanjangan dan pengurangan beberapa jenis taraf dan pungutan.

“Kami telah mengeluarkan banyak solusi untuk melaksanakan prinsip mengekang inflasi. Sekarang, inflasi konsumsi berada dalam taraf yang sangat rendah yaitu  1,84 persen. Menghadapi tekanan peningkatan harga dalam produksi dan bisnis atau harga minyak, harga baja serta beberapa harga lainnya, kami akan berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan instansi untuk memberikan masukan kepada Pemerintah supaya  mengeluarkan solusi-solusi mengenai pajak, solusi mencegah penyelundupan dagang, solusi dalam mencegah dan mengadili dengan keras terhadap pelanggaran-pelanggaran, bahkan di pasar efek, pasar properti dan pasar-pasar lainya sehingga hubungan-hubungan ekonomi menjadi transparan, kuat dan bersaing serius, sesuai dengan ketentuan undang-undang. Kami berharap pada tahun 2022 akan menyukseskan tugas sosial-ekonomi”.

Upaya menyelenggarakan dan menggelar tugas dari Pemerintah, semua kementerian dan instansi sudah dari awal tahun 2022 sekali lagi menegaskan tekad Pemerintah dalam mempercepat proses memulihkan perekonomian, menjamin perkembangan yang berkesinambungan.

Komentar

Yang lain