Kecenderungan Perkembangan Positif dari Perekonomian Vietnam

(VOVWORLD) - Banyak indeks ekonomi makro bulan Januari Vietnam mencapai hasil yang menggembirakan dengan kecenderungan positif. Ini merupakan motivasi bagi Vietnam untuk berupaya menyelesaikan tujuan perkembangan pada beberapa bulan mendatang. 

Ekonomi bulan Januari 2024 telah mencapai titik-titik yang mengesankan seperti jumlah badan usaha yang beraktivitas kembali meningkat 2,2 kali lipat dibandingkan dengan bulan Desember tahun lalu, penyerapan modal investasi asing langsung (FDI) mencapai 2,36 miliar USD, kedatangan wisatawan ke Vietnam mencapai 1,5 juta orang.

 

Aksentuasi-Aksentuan yang Layak Diperhatikan

 

Secara umum, pada bulan Januari, ekonomi makro Vietnam terus menjadi stabil, inflasi berhasil dikontrol, keseimbangan-keseimbangan besar terjamin, Yang patut diperhatikan, Indeks Harga Konsumsi (CPI) bulan Januari hanya meningkat 0,31 persen dibandingkan dengan bulan lalu. Hal ini membuktikan bahwa inflasi tetap dikontrol secara baik.

Sementara itu, kegiatan perdagangan dan jasa berlangsung secara dinamis, melayani kebutuhan konsumsi warga pada Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (atau Hari Raya Tet). Total jumlah ritel komoditas dan omset jasa konsumsi bulan Januari diprakirakan mencapai 524.100 miliar VND (sama dengan 22 miliar USD), meningkat 8,1 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun 2023.  

 Apabila di bidang konsumsi, produk-produk “Made in Vietnam” sedang disukai banyak orang maka dalam penyerapan modal investasi asing, Vietnam juga menjadi destinasi pilihan banyak badan usaha. Buktinya, sampai dengan tgl 20 Januari, total modal FDI mencapai lebih dari 2,36 miliar USD, meningkat lebih dari 40 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu. Di antaranya, modal investasi baru yang terdaftar meningkat secara drastis. Kota Hanoi memelopori dengan total modal investasi terdaftar sebanyak 867 juta USD, meningkat hampir 40 kali lipat dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu.

Indeks produksi bulan Januari juga mencatat pertumbuhan di mayoritas cabang industri titik berat dengan banyak cabang yang tumbuh dua digit seperti produksi perkayuan meningkat secara mengesankan ketika meningkat 66,7 persen, menyusul kemudian ialah cabang garmen meningkat 46,2 persen.

Pengucuran modal investasi pada bulan Januari mencapai 2,58 persen. Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Do Thanh Trung memberitahukan:

“Ada solusi-solusi yang telah terlaksana sudah sejak pada awal masa bakti dan juga ada solusi-solusi terobosan untuk mengatasi kesulitan dan problematik. Pada tahun 2024, pada pokoknya, berbagai prpoyek investasi publik, khususnya proyek-prpyek nasional yang penting dan proyek-proyek yang bersifat menyebarkan konektivitas daerah, prosedurnya sudah diselesaikan. Oleh karena itu, ini menjadi prasyarat bagi kita untuk mempercepat dan sepenuhnya benar-benarnya bisa percaya bahwa tahun 2024 kita bisa mengucurkan secara baik rencana investasi publik dan pasti akan merupakan tahun yang mempunyai taraf pengucuran yang tinggi”.      

Sementara itu, sudah sejak awal tahun 2024, pariwisata Vietnam telah menyaksikan ledakan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) dengan lebih dari 1,5 juta orang, merupakan bulan yang menyambut kedatangan wisman paling banyak sejak membuka pintu kembali untuk menyambut kedatangan wisman pasca pandemi Covid-19. Nguyen Trung Khanh, Kepala Direktorat Pariwisata Nasional mengatakan:

“Pada tahun 2024, bertekad berupaya memperhebat memulihkan dan mengembangkan pariwisata, mencapai omset sebanyak 840 triliun VND dari kegiagan pariwisata (sama dengan 36 miliar USD”.

 

Prakiraan-Prakiraan yang Menggembirakan dari Banyak Organisasi Internasional

 
 

Menurut Laporan Ideks Manajer Pembelian Komoditas (PMI) yang diumumkan S&P Global, indeks PMI Vietnam bulan Januari telah meningkat 50,3 poin dibandingkan dengan taraf 48,9 point bulan Desember tahun 2023. Hasil ini menunjukkan bahwa kesehatan cabang produksi telah menjadi baik setelah lima bulan. Ini merupakan awalan yang sangat menggembirakan bagi cabang produksi Vietnam pada tahun 2024 ketika jumlah pesanan baru dan hasil produksi telah mengalami perbaikan secara positif.         

Laporan-laporan baru-baru ini dari Bank Dunia (WB) dan Bank Pembangunan Asia (ADB) semuanya menunjukkan bahwa Vietnam perlu terus melaksanakan kebijakan-kebijakan untuk memulihkan ekonomi, meliputi pendorongan konsumsi dan investasi.     

Komentar

Yang lain