Kunjungan yang Membuka Banyak Peluang Kerja Sama antara Vietnam dengan Australia dan Selandia Baru

(VOVWORLD) - Pada tanggal 12 Maret 2024, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh beserta istri dan delegasi Vietnam kembali ke Kota Hanoi, mengakhiri dengan baik perlawatan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Istimewa ASEAN-Australia dan kunjungan resmi ke Australia dan Selandia Baru. Kunjungan ini telah mencapai sukses di segala aspek, merupakan tonggak penting dalam hubungan diplomatik, membuka banyak peluang kerja sama baru antara Vietnam, Australia, dan Selandia Baru.
Kunjungan yang Membuka Banyak Peluang Kerja Sama antara Vietnam dengan Australia dan Selandia Baru - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan PM Australia Anthony Albaneses pada jumpa pers bersama (Foto : VOV) 

 

Selama perlawatan dari tanggal 5 hingga 11 Maret, PM Pham Minh Chinh menghadiri kegiatan yang jadwalnya yang padat dan efektif dengan lebih dari 50 kegiatan.

Berkontribusi secara aktif pada Hubungan Kemitraan ASEAN-Australia

Pada KTT istimewa ASEAN-Australia, Vietnam telah berpartisipasi secara proaktif dan aktif, baik dalam proses persiapan, penyusunan agenda dan dokumen perundingan, serta berpartisipasi dan berkontribusi penting pada suksesnya bersama dari konferensi. PM Pham Minh Chinh mengusulkan "tiga terobosan, tiga penguatan dan tiga bersama” dalam hubungan ASEAN-Australia, yang sangat diapresiasi oleh para pemimpin dan banyak isinya yang didokumentasikan.

Partisipasi Vietnam dalam konferensi ini telah turut menjunjung tinggi peranan Vietnam dalam hubungan ASEAN-Australia. Sehubungan dengan ini, PM telah bertemu dengan semua pemimpin senior negara-negara ASEAN, negara peserta konferensi, dan Sekretaris Jenderal ASEAN. Para mitra mengapresiasi peranan dan posisi Vietnam dan berharap untuk memperdalam lebih lanjut hubungan dengan Vietnam di segala bidang, khususnya ekonomi – perdagangan, sains teknologi, pendidikan – pelatihan, pariwisata dan silaturahmi rakyat.

Meningkatkan hubungan bilateral dengan Australia, membuka peluang kerja sama di sejumlah bidang baru dengan Selandia Baru

Setelah menghadiri Konferensi ASEAN - Australia, PM Pham Minh Chinh dan istrinya melakukan kunjungan resmi ke Australia dan Selandia Baru dari tanggal 7-11 Maret. Kedua negara memberikan sambutan khitmad kepada Perdana Menteri dan istri dengan protokol tertinggi.

Kunjungan yang Membuka Banyak Peluang Kerja Sama antara Vietnam dengan Australia dan Selandia Baru - ảnh 2PM Pemerintah Vietnam Pham Minh Chinh dan PM Selandia Baru Christopher Luxon di jumpa pers. (Foto: VOV)

Di Australia, hal yang paling menonjol dalam kunjungan ini adalah PM Pham Minh Chinh dan PM Australia Anthony Albanese mengumumkan peningkatan hubungan Vietnam-Australia ke hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif. Kedua PM sepakat untuk berkoordinasi erat dalam melaksanakan enam pengarahan kerja sama besar di semua bidang pada waktu mendatang. Ketika menilai kerangka kerja sama baru ini, Bapak Layton Pike, pendiri bersama Institut Kebijakan Australia-Vietnam, mengatakan:

Hari ini adalah hari yang membahagiakan, hari bersejarah dalam hubungan bilateral Vietnam dan Australia ketika kedua negara menggalang kerangka hubungan baru yaitu Kemitraan Strategis yang Komprehensif. Kerangka hubungan baru ini mencerminkan tingkat kepercayaan politik dan rasa saling percaya antara kedua negara, khususnya antara kedua pemimpin, dan menciptakan kondisi bagi Vietnam dan Australia untuk meningkatkan dialog dan pertukaran antar tingkat dan di banyak bidang.

Menyatakan kesannya atas pidato PM Pham Minh Chinh pada Forum Bisnis Vietnam-Australia, Duta Besar Australia untuk Vietnam, Bapak Andrew Goledzinowski mengatakan:

Selama kunjungan ini, PM Pham Minh Chinh telah beraktivitas secara sangat efektif dan memberikan banyak waktu untuk membahas isu-isu prioritas Vietnam. Bisa ditegaskan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan ketulusan dan persahabatan antara dua negara, dan diharapkan akan terbuka banyak peluang bagi kedua negara untuk lebih terkait setelah kunjungan ini.

Sementara itu di Selandia Baru, PM Pham Minh Chinh telah melakukan pembicaraan ekstensif dengan PM Christopher Luxon dan bertemu dengan sejumlah pemimpin senior Selandia Baru. Selain kerja sama di bidang-bidang tradisional, kunjungan ini juga membuka peluang kerja sama di berbagai bidang baru, seperti: beradaptasi dengan perubahan iklim, transformasi digital dan sebagainya. Ketika memberitahukan kepada kalangan pers dua negara setelah pembicaraan, Perdana Menteri Pham Minh Chinh menekankan:

Di atas semangat pembangunan dan kerja sama, kita telah membahas bidang-bidang kerja sama secara komprehensif, mengajukan pengarahan agar hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Selandia Baru terus berkembang secara lebih kuat dan mendalam pada waktu mendatang dan menuju ke peningkatan hubungan ke ketinggian baru, di antaranya saya rangkum dengan 3 pasang kata kunci: "menstabilkan dan memperkokoh", "memperkuat dan memperluas", serta "Mempercepat dan melesat".

Dua pihak telah sepakat untuk berkoordinasi mendorong kegiatan promosi perdagangan guna mencapai target nilai perdagangan bilateral sebesar 2 miliar USD pada tahun ini dan meneliti langkah-langkah untuk meningkatkan investasi dua arah hingga mencapai 500 juta USD pada tahun 2030, berkomitmen untuk bekerja sama untuk mencapai 500 juta USD pada tahun 2030, berkomitmen untuk saling bekerja sama, berkontribusi pada perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan.

Perlawatan menghadiri KTT Istimewa ASEAN-Australia dan kunjungan resmi di Australia dan Selandia Baru telah mencapai sukses di segala aspek, menciptakan ancang-ancang bagi hubungan Vietnam dengan Australia dan Selandia Baru untuk berkembang ke ketinggian baru./.

Komentar

Yang lain