Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Van Trung berpidato di depan  persidangan  (Foto: VNA)

Viet Nam telah memberlakukan Strategi perkembangan yang berkesinambungan untuk tahap 2011-2020 dengan maksud mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan dan efektif, seiring dengan kemajuan dan keadilan sosial, melestarikan kekayaan alam dan lingkungan, menjaga kestabilan sosial-politik, membela dengan teguh kemerdekaan, kedaulatan, kesatuan dan keutuhan wilayah nasional. Ini merupakan pengarahan penting bagi Viet Nam untuk mencapai hasil-hasil yang mengesankan dalam perkembangan yang berkesinambungan agar tidak ada yang tertinggal di belakang selama ini.

Situasi perkembangan yang berkesinambungan di Viet Nam

Strategi Viet Nam dalam perkembangan yang berkesinambungan untuk  tahap 2011-2020 punya target-target dasar. Tentang ekonomi, mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, selangkah demi selangkah melaksanakan pertumbuhan hijau, mengembangkan energi bersih dan energi terbarukan, melaksanakan produksi dan konsumsi secara berkesinambungan, menjamin ketahanan pangan, mengembangkan pertanian dan pedesaan secara berkesinambungan dan mengembangkan semua daerah secara berkesinambungan. Bapak Le Quang Manh, Deputi Menteri Perencanaan dan Investasi Viet Nam memberitahukan: “Viet Nam selaku negara anggota PBB sangat aktif  melaksanakan agenda 2030 tentang perkembangan yang berkesinambungan. Kami telah melakukan cara pendekatan relatif menyeluruh, seimbang, memadukan segi-segi perkembangan yang berbeda-beda, perkembangan yang berkesinambungan dalam strategi pengembangan sosial-ekonomi Viet Nam, termasuk juga strategi pengembangan sosial-ekonomi dewasa ini dan rencana tahun 2030”.

Penggelaran pelaksanaan Strategi Viet Nam tersebut mencapai hasil yang menggembirakan. Tentang ekonomi, laju pertumbuhan ekonomi rata-rata selama 8 tahun ini mencapai 6,5%. Khususnya, pada tahun 2018, GDP meningkat 7,08%, skala perekonomian mencapai lebih ari 240 miliar USD, GDP perkapita mencapai 2.587 USD. Struktur ekonomi mengalami perubahan positif, persentase industri dan jasa dalam struktur GDP semakin meningkat, sektor pertanian dalam struktur GDP semakin turun dan ketahanan pangan terjamin. Tentang sosial, usaha pendidikan mengalami perkembangan,  pendidikan dan pelatihan mencapai 20% total pengeluaran APBN. Dari tahun 2011, semua provinsi dan kota di Viet Nam telah mencapai standar pendidikan sekolah menengah pertama, mencapai hasil yang positif dalam memecahkan masalah lapangan kerja, melaksanakan strategi pengajaran kejuruan yang dikaitkan dengan menciptakan lapangan kerja. Pada tahun 2018, persentase pengangguran  pada usia kerja sebesar 2%, ketidak-setaraan menurut ukuran koefisien GINI (koefisien ketidak-setaraan tentang pendapatan) tentang konsumsi meningkat, tapi pada taraf relatif rendah di kawasan Asia Tenggara. Viet Nam dinilai sebagai negara yang menyelesaikan banyak kelompok target milenium (6/8). Pada tahun 2018, persentase kepala keluarga miskin menurut pendekatan multi-dimensi diprakirakan hanya tinggal 6,8%. Indeks perkembangan manusia (HDI) Viet Nam pada tahun 2017 sebesar 0,694, termasuk golongan menengah tinggi di antara total 189 negara.

Pengarahan perkembangan yang berkesinambungan untuk waktu mendatang

Pada tahun-tahun mendatang, Viet Nam melaksanakan banyak solusi untuk memperkuat perkembangan yang berkesinambungan, tapi yang paling penting ialah pengembangan ekonomi yang dikaitkan dengan perkembangan yang berkesinambungan. Akan tetapi, meskipun Viet Nam memperhebat pengembangan ekonomi, tapi tidak menerima  pertumbuhan dengan segala harga, mementingkan menjamin tercapainya kriterium-kriterium yang mencerminkan taraf perkembangan perekonomian menurut arah yang berkesinambungan, misalnya, GDP perkapita, persentase nilai pertambahan   industri manufaktur dan industri informasi yang modern, persentase industri dan jasa dalam struktur ekonomi, persentase pertanian berteknologi tinggi dan persentase urbanisasi. Targetnya ialah memecahkan secara harmonis perkembangan yang mendesak dan berjangka panjang, antara perkembangan ekonomi yang cepat dan perkembangan yang bersifat mencakup sosial-budaya, melaksanakan kemajuan dan keadilan sosial, akrab lingkungan untuk meningkatkan kehidupan materiil dan spirituil rakyat. Untuk menggelarkan dengan baik pengarahan ini, Viet Nam telah mengumumkan perangkat jatah statistik perkembangan yang berkesinambungan di Viet Nam. Bapak Nguyen Bich Lam, Kepala Direktorat Jenderal Statistik Viet Nam memberitahukan:  “Perangkat jatah perkembangan yang berkesinambungan punya makna  yang mencerminkan semua ciri khas dari perekonomian dan sosial Tanah Air. Khususnya ialah jatah ini meliputi 150 target dari 17 tujuan umum dan 115 tujuan konkret. Semua target dalam perangkat jatah  ini meliputi banyak target di segi sosial seperti kelompok target tentang pengentasan dari kelaparan, kemiskinan, keadilan dan lain-lain. Semua jatah ini punya  informasi statistik yang lengkap untuk melayani semua kementerian, instansi dan berbagai lapisan rakyat, berhasil  menilai secara jujur pengembangan sosial-ekonomi untuk menjadi target yang menjelujuri ialah”tidak ada yang tertinggal di belakang”, khususnya bagi orang miskin dan orang yang berposisi lemah”.

Viet Nam telah berhasil mempertahankan taraf pertumbuhan cukup tinggi selama waktu panjang, pertumbuhan diiringi dengan prestasi yang mengesankan tentang pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan dan memberikan sumbangan aktif terhadap pengembangan ekonomi yang cepat dan berkesinambungan dengan perkembangan yang mencakup di semua bidang lain. Prestasi yang dicapai oleh Viet Nam di bidang ini selalu dicatat dan dinilai tinggi oleh komunitas internasional.