(VOVWORLD) - Pada tahun 2017, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi yang mengesankan dalam pengembangan ekonomi. Untuk melanjutkan laju pertumbuhan ini, dengan tujuan harus mencapai pertumbuhan sedikit-dikitnya 6,7%, sudah sejak hari pertama tahun 2018, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam telah menandatangani pemberlakuan Resolusi nomor 01 tentang tugas dan solusi utama untuk melaksanakan rencana pengembangan sosial-ekonomi dan rancangan APBN tahun 2018. Sementara itu, banyak kementerian dan instansi juga berencana merealisasikan target yang diajukan.
 Ilustrasi (Foto: VNA) |
Pemerintah Vietnam menetapkan tahun 2018 sebagai tahun yang punya arti penting untuk Repelita 2016-2020 untuk melaksanakan semua target perkembangan.
Resolusi nomor 01 mengeluarkan 9 kelompok tugas dan solusi besar untuk terus mempertahankan semua prestasi dan indeks tentang kestabilan ekonomi makro, mendorong proses restrukturisasi dan pengubahan pola pertumbuhan guna mencapai pertumbuhan yang berkesinambungan.
Mendorong produksi bisnis dan menstabilkan kebijakan moneter
Dalam sukses yang dicapai pada tahun 2017 ada peranan yang penting dari produksi dan bisnis. Oleh karena itu, selain terus menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif untuk mengembangkan keunggulan sektor badan usaha swasta, pada tahun 2018, Vietnam juga akan memperhebat program promosi dagang, memberikan lebih banyak bantuan kepada badan usaha untuk meningkatkan daya saing. Kongkritnya, cabang industri dan perdagangan menggelarkan banyak proyek dan tugas untuk melaksanakan proyek “Mengembangkan pasar domestik” yang dikaitkan dengan gerakan “Orang Vietnam mengutamakan penggunaan barang Vietnam” sampai tahun 2020. Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam juga membimbing semua program konektivitas penawaran-permintaan komoditas dan menstabilkan pasar, memberikan pengarahan kepada badan usaha untuk mengembangkan rantai suplai barang dagangan, terutama dipusatkan pada rantai agribisnis yang pokok. Selain itu, pada tahun 2018, tidak bisa melepaskan peluang-peluang berintegrasi dengan ekonomi dunia. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh menilai: “Perlu terus memperhebat integrasi pada periode mendatang, terutama mempercepat laju hukum dalam perundingan, penandatanganan dan pengesahan beberapa perjanjian perdagangan bebas yang penting agar Vietnam mendapatkan ruang perkembangan baru. Bersamaan itu mengesahkan reformasi-reformasi dalam kerangka perjanjian-perjanjian ini untuk menciptakan dinamika baru, mendorong pertumbuhan dan perkembangan serta menciptakan dinamika kepada sektor badan usaha. Dalam melaksanakan komitmen-komitmen integrasi perlu harus ada cara pendekatan dan koordinasi antara semua kementerian dan instansi dalam satu keseluruhan yang paling umum”.
Untuk menstabilkan ekonomi makro dan turut membantu pertumbuhan ekonomi, Pemerintah Vietnam akan juga memperhatikan penyelenggaraan kebijakan moneter. Gubernur Bank Negara Vietnam, Le Minh Hung memberitahukan: “Pada tahun 2018, Bank Negara Vietnam akan membantu organisasi-organisasi perkreditan mempercepat proses menangani utang yang bermasalah, membimbing dan menggelarkan secara gigih restrukturisasi organisasi-organisasi perkreditan. Melaksanakan solusi-solusi untuk meningkatkan kemampuan keuangan, kualitas kredit, memperkuat transparansi dari organisasi-organisasi perkreditan sesuai dengan kebiasaan internasional dan kenyataan Vietnam. Di samping itu, Bank Negara Vietnam akan mempercepat semua program kredit prioritas yang difokuskan pada bidang produksi dan bisnis, terus memacu pemberian pinjaman kepada pertanian yang menerapkan teknologi tinggi dan pertanian organik, mempercepat program konektivitas bank dengan badan usaha”.
Memanfaatkan keunggulan pariwisata
Tahun 2017 benar-benar merupakan tahun yang sukses dan meninggalkan banyak selar yang dicapai oleh pariwisata Vietnam dengan menyambut kedatangan kira-kira 13 juta wisman, mencapai omset kira-kira 22 miliar USD. Pada tahun 2018, brand pariwisata Vietnam merupakan unggulan untuk membantu instansi ini terus meningkatkan posisi dan nama di peta wisata internasional. Oleh karena itu, masalah melakukan promosi dan sosialisasi pariwisata perlu menjadi intensif. Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Nguyen Ngoc Thien memberitahukan: “Kementerian ini menggelarkan masalah membawa pariwisata menjadi cabang ekonomi andalan dan memasukkan Undang-Undang tentang Pariwisata ke dalam praktek kehidupan, berusaha melaksanakan target menyambut kedatangan lebih dari 15 juta wisman. Kementerian ini juga memperkuat dan membarui pekerjana promosi dan sosialisasi pariwisata, mengembangkan produk-produk wisata yang beranekaram, khas, berkualitas dan profesional. Mengatasi 4 stagnasi tentang kebijakan yaitu visa yang kondusif, melakukan sosialisasi dan promosi, melakukan konektivitas penerbangan dan memperbaiki jasa layanan di darat dan mengelola jasa destinasi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif kepada badan usaha dan komunitas untuk mengembangkan pariwisata”.
Mengalami satu tahun dengan banyak rekor, yang dihadapi oleh ekonomi Vietnam pada tahun 2018 ialah serentetan kesempatan dan tantangan. Akan tapi, dengan keinisiatifan dari Pemerintah, semua kementerian dan instansi, perekonomian Vietnam diprakirakan akan terus berhasil mempertahankan laju pertumbuhan dan menyelesaikan semua target yang diajukan. HONG VAN