(VOVWORLD) - Vietnam tengah menggelar berbagai kegiatan dalam Pekan Laut dan Pulau Vietnam (01-15/06) dan menyambut Hari Samudera Dunia tahun 2021 pada skala seluruh negeri. Pekan tersebut dengan tema: “Melindungi Samudera dan Mengembangkan Mata Pencaharian Laut Vietnam yang Berkelanjutan”. Tema tersebut juga adalah salah satu target untuk mengkongkretkan Strategi Pembangunan Ekonomi Kelautan Vietnam yang Berkelanjutan hingga tahun 2030, visi hingga tahun 2045.
Dengan garis pantai sepanjang lebih dari 3.200 kilometer, luas wilayah laut yang termasuk hak berdaulat dan hak yurisdiksi yang luasnya lebih 3 kali lipat dibandingkan luas daratan, Vietnam memiliki banyak keuntungan untuk memperhebat perkembangan berdasarkan laut. Untuk menjadi satu negara yang kuat tentang laut, Partai Komunis dan Negara Vietnam telah memberlakukan banyak haluan, garis politik, mengkonkretkan dan menginstitusikan isi ini. Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan XII, pada sidang pleno ke-8 telah mengesahkan Resolusi 36 tentang Strategi Pengembangan Ekonomi Kelautan Vietnam yang Berkelanjutan hingga tahun 2030, dan visi hingga tahun 2045. Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam menetapkan ekonomi kelautan sebagai salah satu tugas dan solusi penting untuk membawa Vietnam menjadi negara sedang berkembang dengan industri modern dan pendapatan menengah tinggi pada tahun 2030.
 Pemandangan Kepulauan Cat Ba dari atas. (Foto: VNA) |
Melindungi Samudera dan Mengembangkan Mata Pencaharian Laut secara Berkelanjutan
Pekan Laut dan Pulau Vietnam pada tahun 2021 berfokus memberikan informasi dan melakukan propaganda secara komprehensif tentang masalah-masalah yang terkait dengan laut dan pulau seperti berbagai hak dan kepentingan yang sah dan layak Vietnam di laut sesuai dengan hukum internasional; perlindungan lingkungan, konservasi dan pengembangan keanekaragaman biologis laut secara berkelanjutan, dengan proaktif menghadapi perubahan iklim, kenaikan air laut, mencegah dan menanggulangi bencana alam, melakukan pertolongan dan penyelamatan di laut. Untuk melindungi samudera dan mengembangkan mata pencaharian laut yang berkelanjutan, semua provinsi dan kota juga memperhatikan sosialisasi kepada warga tentang pembangunan budaya laut, masyarakat yang terkait dan akrab dengan laut; Memerangi penangkapan hasil laut yang ilegal, tidak melaporkan, tidak sesuai dengan ketentuan; Melakukan kerja sama internasional tentang bidang-bidang terkait dengan laut dan pulau.
Pada kesempatan ini, berbagai daerah dipacu untuk mengadakan berbagai lokakarya, konferensi, dan sarasehan secara online tentang pekerjaan mengelola, memanfaatkan, menggunakan sumber daya, dan melindungi lingkungan laut dan pulau menurut arah pengembangan yang berkelanjutan dan pengelolaan yang tunggal, melayani pembangunan sosial-ekonomi, menjamin pertahanan dan keamanan. Bersama dengan itu, memperkuat kontrol dalam mengumpulkan, mengangkut dan menangani sampah, sampah plastik pantai dan pulau, memacu membangun, menyerahkan berbagai proyek melindungi lingkungan demi kepentingan komunitas.
Pengembangan Ekonomi Kelautan yang Berkelanjutan Berdasarkan Fondasi Pertumbuhan Hijau
Menurut berbagai haluan dan kebijakan Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang pengembangan ekonomi kelautan, target hingga tahun 2030 Vietnam menjadi negara laut yang kuat; pada dasarnya mencapai kriterium tentang pengembangan ekonomi kelautan; membentuk ekologi laut; dengan proaktif beradaptasi dengan perubahan iklim dan kenaikan air laut; mencegah polusi, kemerosotan lingkungan laut, situasi kelongsoran pantai; memulihkan dan melestarikan berbagai ekosistem laut yang penting.
Konkretnya, Vietnam mengembangkan secara berkelanjutan ekonomi kelautan berdasarkan fondasi pertumbuhan hijau, konservasi keanekaragaman biologi, ekosistem laut; menjamin secara harmonis antara ekosistem ekonomi dan alam, antara konservasi dan pembangunan, antara kepentingan di daerah yang memiliki laut dan daerah tanpa laut; memperkuat konektivitas, merestrukturisasi semua instansi dan bidang menurut arah meningkatkan produktivitas, kualitas, efektivitas, dan daya saing; mengembangkan potensi dan keunggulan laut, menciptakan motivasi untuk mengembangkan ekonomi tanah air. Pengembangan ekonomi kelautan di Vietnam juga sesuai dengan berbagai standar internasional, mengendalikan eksploitasi sumber daya, memulihkan ekosistem laut terkait dengan penjaminan pertahanan dan keamanan, meningkatkan kehidupan rakyat di daerah pesisir dan pulau. Berupaya hingga tahun 2030, skala ekonomi 28 provinsi dan kota pesisir mencapai 65-70% GDP seluruh negeri. Doktor Ta Dinh Thi, Direktur Jenderal Laut dan Pulau Vietnam mengatakan bahwa “Cara pendekatan kita sangat komprehensif dan menyeluruh. Target yang ditetapkan ialah harus fokus melakukan penyelenggaraan secara sistematis. Ini merupakan langkah yang sangat penting. Pertama-tama ialah fokus pada terobosan-terobosan, yaitu institusi, ilmu pengetahuan, daya manusia, serta infrastruktur. Ini merupakan masalah kunci. Di samping itu juga perlu menggelar solusi-solusi secara sinkron. Dengan demikian baru memberikan efektivitas tinggi dalam pengembangan ekonomi kelautan yang berkelanjutan”.
Melindungi samudera dan mengembangkan ekonomi kelautan yang berkelanjutan adalah kecenderungan yang wajar dari umat manusia. Sebagian besar negara menghadap ke laut. Vietnam telah, sedang, dan akan mendekati kecenderungan pengembangan internasional untuk menjamin pembangunan yang berkelanjutan.