(VOVworld) – Pada Selasa (17 Maret), Ketua Parlemen Republik  Korea, Chung  Ui-hwa yang mengepalai delegasi tingkat tinggi Parlemen Republik Korea melakukan kunjungan resmi di Vietnam dari 17-21 Maret ini, atas undangan Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung. Kunjungan ini turut membawa hubungan kerjasama antara Vietnam dan Republik Korea memasuki periode perkembangan baru dengan banyak tenaga pendorong dan prospek  yang baik. 

Pada 22 Desember 1992, Vietnam dan Republik  Korea telah mengeluarkan Pernyataan bersama tentang penggalangan hubungan diplomatik tingkat Duta Besar. Kira-kira 20 tahun setelah itu, dua negara telah menaikkan tingkat hubungan  menjadi “Kemitraan komprehensif pada abad ke-21” pada Agustus tahun 2001 dan terus menaikkan hubungan itu menjadi “ Kemitraan kerjasama strategis” pada  Oktober tahun 2009, menciptakan fundasi  politik penting  untuk membawa hubungan persahabatan dan kerjasama antara Vietnam dan Republik Korea berkembang di ketinggian strategis yang baru di semua bidang.

Hubungan kerjasama  politik yang erat

Dari tahun 1992 sampai sekarang, Vietnam dan Republik  Korea telah tukar-menukar puluhan delegasi tingkat paling tinggi  dari Partai, Negara, Pemerintah dan Parlemen. Pimpinan senior dua negara juga selalu melakukan kontak bilateral di sela-sela semua forum internasional. Temu pertukaran dan kerjasama antara berbagai kementerian, instansi dan daerah dua negara juga semakin diperluas, Banyak propinsi dan kota, kabupaten dan distrik dua negara telah menggalang hubungan kerjasama, diantaranya ada kota-kota besar di  Vietnam, misal-nya Hanoi, Ho Chi Minh, Hai Phong, Da Nang dan kota-kota besar di Republik  Korea, misal-nya Seoul, Busan, Incheon, Daegu dan lain- lain….

Dua fihak juga menggalang dan mempertahankan secara berhasil-guna banyak mekanisme dialog, misal-nya mekanisme dialog strategis tingkat Deputi Menteri L:uar negeri bidang diplomatik, keamanan, pertahanan, Dialog Kebijakan Pertahanan tingkat Deputi Menteri, Komisi Gabungan tingkat Menteri mengenai kerjasama bidang listrik tenaga nuklir, energi dan industri, Komisi antar Pemerintah tentang kerjasama ekonomi, iptek dan lain- lain….

Pada waktu lalu, kerjasama Parlemen antara Vietnam dan Republik Korea berkembang dengan baik, memberikan sumbangan penting untuk mendorong hubungan bersama antara dua negara. Parlemen dua negara selalu bekerjasama erat dan saling mendukung di semua forum regional dan internasional, misalnya  Uni Parlemen Dunia (IPU), Uni Parlemen Asosiasi Negara-Negara ASEAN (AIOPO), Forum Legislator Negara-Negara Asia- Pasifik (APPF) dan lain-lain…Dalam kunjungan resmi di Republik Korea pada Juli tahun 2013, Ketua Majelis Nasional  (MN) Vietnam, Nguyen Sinh Hung telah  menegaskan bahwa  MN Vietnam bersedia  bekerjasama dengan Parlemen Republik Korea dalam mengawasi pelaksanaan berbagai Perjanjian, Permufakatan antara Pemerintah dua negara, agar semua perjanjian dan permufakatan ini mendatangkan hasil  praksis dan berhasil-guna untuk kedua fihak. Sehubungan dengan kesempatan ini, pemimpin dua Parlemen telah menandatangani Permufakatan kerjasama antara MN Vietnam  dan Parlemen Republik Korea untuk bertukar tentang pengalaman legislasi, pengawasan masalah-masalah yang bersangkutan dengan aktivitas Parlemen. Ketika memberikan evaluasi umum tentang hubungan Vietnam-Republik Korea, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnanm, Đặng Minh Khôi memberitahukan: “Dua fihak mencapai kesepakatan tinggi untuk memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama realis dan di atas dasar kepercayaan antara Republik Korea dengan Vietnam, di bidang politik, keamanan dan pertahanan”.

Mitra ekonomi besar

Bersama dengan hubungan politik, hubungan kerjasama ekonomi antara dua negara juga mencapai pertumbuhan yang kuat, terutama pada bidang-bidang: perdagangan, investasi, bantuan perkembangan, pariwisata dan ketenaga-kerjaan. Republik Korea menggeliat menjadi salah satu diantara para mitra ekonomi penting papan atas bagi Vietnam. Vietnam juga semakin menjadi mitra yang penting bagi Republik Korea.

Terhitung sampai November 2014, Republik Korea menjadi investor yang paling besar bagi Vietnam dengan lebih dari 4.000 proyek yang sedang efektif dan total modal investasi terdaftar sebanyak lebih dari 36 miliar dolar Amerika Serikat. Badan-badan usaha Republik Korea melakukan investasi pada 18 diantara 21 cabang ekonomi Vietnam, pada pokok-nya di bidang-bidang industri pengolahan, manufaktur, real-estate, pembangunan, kesenian hiburan dan transportasi pergudangan. Hal yang patut diperhatikan yalah sehubungan dengan kunjungan kerja yang dilakukan oleh Perdana Menteri  Vietnam, Nguyen Tan Dung di Republik Korea pada 2014, dua fihak telah menandatangani mengakhiri perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) Vietnam-Republik Korea. Ini merupakan peristiwa penting yang tidak hanya mempunyai makna penting dalam upaya mengusahakan target 70 miliar dolar Amerika Serikat  nilai perdagangan bilateral pada tahun 2020 saja, melainkan juga turut menyempurnakan hubungan Kemitraan kerjasama komprehensif antara dua negara. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnan, Vu Huy Hoang menegaskan: “Republik Korea membuka lebar-lebar  pintu bagi  bidang- bidang yang sedang memiliki keunggulan dan kepentingan utama dari Vietnam, misal-nya tekstil dan produk tekstil, alas kaki, perikanan dan beberapa produk olahan. Selain itu, pada waktu mendatang, kami juga bisa menyerap kedatangan para investor Republik Korea ke Vietnam untuk melakukan investasi pada bidang-bidang industri penunjang dan industri teknologi tinggi, misalnya elektronik dan energi .”

Prospek kerjasama

Sehubungan dengan kunjungan di Vietnam kali ini, Ketua Parlemen Republik Korea, Chung  Ui-hwa melakukan pembicaraan dengan Ketua MN Vietnam, Nguyen Sinh Hung, melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Presiden Negara Truong Tan Sang untuk bersama-sama menegaskan orientasi kerjasama pada waktu mendatang. Sehubungan dengan kesempatan ini juga, Ketua Parlemen Republik Korea Chung Ui-hwa melakukan temu pergaulan dengan kaum diaspora dan badan usaha Republik Korea di Vietnam, mengunjungi Institut Ilmu Sosial dan Humaniora kota Ho Chi Minh dan beberapa perusahaan Republik Korea  yang sedang beraktivitas di Vietnam.

Berdasarkan pada prestasi-prestasi kerjasama yang baik antara Vietnam dan Republik Korea pada tahun- tahun ini, kunjungan yang dilakukan Ketua Parlemen Republik Korea, Chung  Ui-hwa di Vietnam kali ini  sekali lagi menegaskan tekat dan upaya bersama pemimpin dan rakyat dua negeri dalam bertekat memperkokoh hubungan persahabatan antara dua bangsa, merealisasikan berbagai orientasi dan haluan kerjasama antara Vietnam dan Republik Korea ./.