PM Nguyen Xuan Phuc menyambut PM Mahathir Mohamad  (Foto: VGP/Thong Nhat)

Ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh PM Mahathir Mohamad sejak dilantik pada bulan Mei 2018. Kunjungan ini berlangsung pada latar belakang hubungan antara dua negara mengalami banyak prospek yang kondusif.

Hubungan antara dua negara tidak henti-hentinya berkembang

Malaysia merupakan satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara dengan populasinya sebesar 32 juta jiwa. Viet Nam dan Malaysia menggalang hubungan diplomatik pada tanggal 30 Maret 1973. Selama lebih dari 45 tahun ini, hubungan kerjasama dan persahabatan antara dua negara tidak henti-hentinya diperkokoh dan berkembang di semua bidang politik-diplomatik, pertahanan-keamanan, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya.

Dua pihak secara permanen tukar-menukar delegasi dan pertemuan tingkat tinggi. Dua negara telah mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang kerangka hubungan Kemitraan Strategis sehubungan dengan kunjungan yang dilakukan oleh PM Viet Nam, Nguyen Tan Dung di Malaysia pada bulan Agustus 2015, mengesahkan Program Aksi untuk  menggelarkan Kemitraan Strategis pada bulan Maret 2017. Dua pihak telah berkoordinasi mengadakan banyak aktivitas untuk memperingati ulang tahun ke-45 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2018. Kerjasama antara dua negara di bidang ekonomi-perdagangan, kerjasama keamanan-pertahanan, ketenaga-kerjaan dan pariwisata didorong. Dua negara melakukan koordinasi secara efektif di forum-forum regional dan internasional,  terutama ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Sebagai dua perekonomian yang berkembang secara dinamis di kawasan, kerjasama ekonomi antara Viet Nam dan Malaysia sedang berkembang cepat, mencapai nilai perdagangan sebesar 11,5 miliar USD pada tahun 2018. Pada lokakarya konektivitas antara badan-badan usaha Viet Nam, Malaysia dan negara-negara yang berlangsung di Kuala Lumpur  pada tanggal 29 Juli lalu, Viet Nam dan Malaysia menargetkan akan mencapai nilai perdagangan bilateral sebesar  25 miliar USD pada tahun 2025. Sekarang ini, Malaysia telah menjadi mitra dagang yang besarnya nomor 6 dan merupakan investor yang besarnya nomor 8 di Viet Nam dengan total modal terdaftar sebanyak 13 miliar USD dan kira-kira 600 proyek. Pemerintah Viet Nam selalu menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Malaysia untuk melakukan investasi dan bisnis di semua bidang yang menjadi kebutuhan Viet Nam dan keunggulan Malaysia seperti infrastruktur yang berkualitas tinggi, energi, teknologi tinggi, perkotaan pintar dan sebagainya.

Selama tahun-tahun belakangan ini, Viet Nam dan Malaysia telah melakukan kerjasama secara efektif di banyak bidang, turut mendorong hubungan antara dua negara menjadi intensif. Di bidang ketenaga-kerjaan, sekarang ini ada kira-kira 29.000 pekerja Viet Nam yang sah di Malaysia, pada pokoknya di bidang produksi manufaktur, pembangunan, pertanian dan perikanan. Di bidang pendidikan, sekarang ini ada kira-kira 1 000 pelajar internasional Viet Nam yang sedang menempuh kuliah di Malaysia. Jumlah wisatawan Malaysia yang mengunjungi Viet Nam mencapai lebih dari 540 000 orang pada tahun 2018, meningkat 12,4% terbanding dengan  tahun 2017.

Khususnya di bidang permigasan, Petro Viet Nam dan Petronas Malaysia melakukan kerjasama sejak tahun 1991, dari eksplorasi sampai pengolahan dan jasa. Dua pihak sedang menggelarkan 10 proyek kerjasama dengan total deposit  72.000 barel minyak perhari.

Tentang kerjasama regional dan internasional, dua negara secara permanen melakukan koordinasi dan saling mendukung di semua forum regional dan internasional, terutama ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dua negara sedang melakukan koordinasi yang baik dalam mendorong perkembangan Komunitas ASEAN.

Kunjungan  memberikan sumbangan dalam mendorong hubungan persahabatan Viet Nam-Malaysia

Bisa dilihat, hubungan antara Viet Nam dan Malaysia selalu tidak henti-hentinya dipupuk oleh generasi-generasi pimpinan dua negara, berkembang secara intensif dan ekstensif, turut memperkokoh hubungan persahabatan dan kerjasama yang intensif dan ekstensif antara dua negara, memberikan kepentingan dan kemakmuran kepada rakyat dua negeri demi tujuan perdamaian dan kestabilan bagi kawasan dan dunia.

Selama berada di Viet Nam, PM Mahathir Mohamad  akan melakukan pembicaraan dengan PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc, melakukan kunjungan kehormatan kepada pimpinan senior Viet Nam dan melakukan beberapa aktivitas lainnya. Semua aktivitas ini pasti akan turut memperkokoh kepercayaan politik antara Viet Nam dan Malaysia, menciptakan ancang-ancang bagi dua negara untuk terus berkembang secara lebih kuat lagi pada waktu mendatang.