Menciptakan Perkembangan Yang Kuat dalam Mengembangkan Sosial-Ekonomi Tahun 2022

(VOVWORLD) - Ketika menyampaikan laporan di depan sesi pembukaan persidangan ke-3, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XV pada tgl 23 Mei pagi, Deputi Perdana Menteri (PM) Le Van Thanh menekankan bahwa semua hasil yang dicapai selama beberapa bulan awal tahun 2022 telah menciptakan suasana gembira di seluruh masyarakat, turut memperkuat dan memperkokoh kepercayaan rakyat terhadap kepemimpinan Partai Komunis dan pengelolaan Negara. 

Ini juga merupakan prasyarat yang  kondusif bagi Vietnam untuk berupaya menyelesaikan target pertumbuhan sepanjang tahun serta menciptakan ancang-ancang membangun perekonomian yang mandiri.                                          

Menciptakan Perkembangan Yang  Kuat dalam Mengembangkan Sosial-Ekonomi Tahun 2022 - ảnh 1Upacara pembukaan persidangan ke-3 MN Vietnam, Angkatan XV (Foto: VNA)
 

Hasil-Hasil Yang Patut Dicatat

 

Aksentuasi pertama dalam prestasi yang dicapai dalam bulan-bulan awal tahun 2022 yang diungkapkan oleh Deputi PM Le Van Thanh yakni Vietnam menggelar dengan efektif kampanye suntikan vaksin Covid-19 di seluruh negeri, menjadi salah satu  di antara 6 negara yang memiliki persentase pencakupan vaksin paling tinggi di dunia. Oleh karenanya, jumlah kasus positif baru, jumlah pasien parah dan kasus kematian telah menurun secara drastis sejak akhir Maret tahun 2022. Wabah yang pada pokoknya berhasil dikendalikan telah  memperkokoh kepercayaan dan keselamatan warga dan badan usaha,  turut memberikan sumbangan penting dalam memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi.        

Tentang ekonomi, keseimbangan-keseimbangan besar dari perekonomian terjamin, inflasi berhasil dikontrol. GDP triwulan I/2022 mencapai 5,03 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun 2020 dan tahun 2021. Bidang-bidang jasa dan pariwisata mengalami pemulihan  kuat. Pemerintah memberlakukan Progam aksi melaksanakan Resolusi MN mengenai restrukturisasi  perekonomian tahap 2021-2025.  Memberikan prioritas dalam memusatkan sumber daya bagi pengembangan infrastruktur strategis, terutama infrastruktur lalu lintas.

“Banyak isi dari Program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi telah digelar oleh Pemerintah dengan tepat waktu seperti kebijakan bantuan suku bunga, penghapusan dan pengurangan pajak pertambahan nilai untuk badan usaha, bantuan biaya sewa rumah untuk para pekerja, bangunan-bangunan lalu lintas titik berat nasional digelar secara gigih, proyek jalan tol Utara-Selatan  sebelah Timur tahap 2021-2025 sedang fokus dilaksanakan oleh berbagai kementerian, instansi dan daerah sesuai  dengan lajunya. Bersamaan itu, pada persidangan ini Pemerintah menyampaikan kepada MN haluan  investasi pada jalan-jalan tol: Chau Doc – Can Tho-Soc Trang, Bien Hoa – Vung Tau, Khanh Hoa – Buon Ma Thuat, jalan lingkar 3 Kota Ho Chi Minh dan jalan lingkar  4  di Ibukota Ha Noi”.

Pada bulan April 2022, ada 80.500 badan usaha baru  yang dibentuk dan beraktivitas kembali, meningkat 26,9 persen dibandingkan dengan kurun waktu yang sama tahun lalu.

Pekerjaan hubungan luar negeri dan integrasi internasional digelar dengan aktif, proaktif dan sinkron, kegiatan-kegiatan bilateral dan multilateral berlangsung secara bergelora dan efektif. Integrasi ekonomi internasional dan diplomasi ekonomi terus diperhebat.

Menciptakan Perkembangan Yang  Kuat dalam Mengembangkan Sosial-Ekonomi Tahun 2022 - ảnh 2Deputi PM Le Van Thanh menyampaikan laporan di depan upacara pembukaan tersebut (Foto; VNA)

 

Menciptakan Perkembangan Kuat untuk Mengembangkan Sosial-Ekonomi

 

Menghadapi perkembangan situasi di dalam dan di luar negeri, Pemerintah menilai bahwa pelaksanaan berbagai target dan tugas rencana tahun 2022, terutama target pertumbuhan ekonomi dari 6-6,5 persen merupakan tantangan yang teramat besar. Tapi Pemerintah bertekad terus membangun satu perkeonomian yang independen, mandiri, yang dikaitkan dengan  aktif dan proaktif melakukan integrasi secara intensif, ekstensif, substantif dan efektif.

Untuk melaksanakan target tersebut, menurut Deputi PM Le Van Thanh, Vietnam fokus mengendalikan wabah Covid-19, memulihkan secara cepat dan mengembangkan sosial-ekonomi secara berkelanjutan. Giat menggelar Resolusi-resolusi Sidang Pleno  ke-5  Komite Sentral Partai Komunis Vietnam angkatan XIII, terutama masalah pertanahan, ekonomi kolektif, koperasi, pertanian, petani dan pedesaan.

Pemerintah akan proaktif menyelenggarakan secara sinkron dan fleksibel,  mengoordinasikan dengan erat kebijakan moneter, tahun fiskal  dan kebijakan-kebijakan yang lain untuk terus mempertahankan stabilitas ekonomi makro, menjamin keseimbangan-keseimbangan besar dan mengontrol inflasi. Berbagai kementerian, instansi dan daerah yang  bersangkutan fokus secara maksimal menggelar proyek-proyek titik berat nasional, menciptakan motivasi baru bagi perkembangan, berupaya supaya sampai akhir tahun 2022 bisa menyelesaikan 361 Km jalan tol Utara-Selatan sebelah timur tahap satu, pada triwulan IV tahun 2022  secara serempak menggelar 12 proyek jalan tol Utara-Selatan sebelah timur tahap dua dan  mulai membangun landasan pacu dan terminal bandara internasional Long Thanh.  Restrukturisasi perekonomian yang dikaitkan  dengan pembaruan pola pertumbuhan ditaruh perhatian. Deputi PM Le Van Thanh menekankan: 

“Memperhebat pengembangan ekonomi digital, ekonomi sirkular; mendorong kemampuan produksi di dalam negeri. Memanfaatkan peluang-peluang dari berbagai perjanjian perdagangan bebas generasi baru yang telah ditandatangani. Mendorong pengembangan cabang-cabang industri pengolahan, manufatur dan industri penunjang. Merestrukturisasi produksi pertanian yang dikaitkan  dengan meningkatkan kapasitas, kualitas dan efektivitas, khususnya cepat memberlakukan mekanisme dan kebijakan untuk memacu dan membantu badan-badan usaha melakukan investasi di bidang pengolahan  produk pertanian dan ekspor resmi, mengatasi ekspor lintas batas. Mendorong dengan kuat transformasi digital, menggunakan energi bersih dan energi terbarukan. Mendorong pengembangan konektivitas daerah dan pengembangan perkotaan”.         

Tugas memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi pada waktu mendatang akan  menghadapi banyak tantangan dan kesulitan. Namun dengan semua hasil yang telah dicapai, seiring dengan semangat persatuan dan kesatuan dari seluruh sistem politik dan rakyat di seluruh negeri, Deputi PM percaya bahwa Vietnam akan berupaya menyukseskan tugas tahun 2022 dan bertahun-tahun selanjutnya.

Komentar

Yang lain