Menciptakan tenaga pendorong baru untuk bersama-sama memupuk hari depan Asia-Pasifik

(VOVworld) – Konferensi  tidak resmi para pejabat senior Forum Ekonomi Asia-Pasifik (ISOM-APEC) - 2017, aktivitas yang mengawali Tahun APEC yang diselenggarakan oleh Vietnam, resmi dibuka di kota Hanoi, Jumat (9/12). Dalam menghadapi perubahan-perubahan yang mendalam di dunia dan kecenderungan konektivitas di kawasan dan di kalangan APEC yang semakin intensif dan ekstensif, penyelenggaraan Tahun APEC-2017 dan konferensi ISOM-APEC memanifestasikan visi strategis Vietnam tentang Asia-Pasifik, mengeluarkan prioritas-prioritas kongkrit untuk mendorong kerjasama APEC menjadi lebih berhasil-guna dan praksis pada waktu  mendatang. 


Menciptakan tenaga pendorong baru untuk bersama-sama memupuk hari depan Asia-Pasifik - ảnh 1
Panorama konferensi
(Foto: vov.vn)

Kira-kira 400 utusan yang adalah para politisi, sarjana, badan usaha dari perekonomian-perekonomian APEC dan organisasi-organisasi internasional di dalam dan luar kawasan telah menghadiri ISOM-APEC kali ini. Pada latar belakang situasi dunia dan kawasan sedang mengalami perubahan yang lebih cepat dan sulit diduga, khususnya kecenderungan proteksi dan  internalisasi muncul di beberapa kawasan, maka ini merupakan saat APEC perlu mengembangkan peranan membimbing, mendorong pertumbuhan yang berkesinambungan, melakukan konektivitas secara intensif, ekstensif dan memperkokoh sistim perdagangan multilateral. Bersamaan itu, APEC perlu menegaskan peranan pelopor dalam mengagasi ide dan mengkoordinasikan berbagai mekanisme kerjasama regional, khususnya dalam masalah-masalah perdagangan dan investasi generasi baru.

Oleh karena itu, dengan tema yang dipilih oleh Vietnam untuk sepanjang Tahun APEC 2017 ialah “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk hari depan bersama” mempunyai makna yang penting. Pertama, mencerminkan perhatian bersama dari semua perekonomian anggota APEC dalam mencari “tenaga pendorong baru” untuk integrasi, konektivitas dan pertumbuhan kawasan Asia-Pasifik. Kedua, memanifestasikan denominator bersama dan target jangka panjang dari APEC dan Asia-Pasifik dalam “memupuk satu hari depan bersama”, yaitu perdamaian, kestabilan, perkembangan dan kemakmuran. Ketiga, memanifestasikan harapan tentang perkembangan-perkembangan baru  APEC pada tahun 2017 dan turut menegaskan posisi forum ini dalam situasi baru.


Prioritas-prioritas titik berat

Pada Konferensi Tingkat Tinggi APEC 2016 yang berlangsung di Lima, Peru pada November lalu, Vietnam telah mengeluarkan 4 prioritas untuk lebih memperjelas dan melaksanakan tema ini yang meliputi masalah-masalah: Memperhebat pertumbuhan yang berkesinambungan, bersifat mencakup dan kreatif; Peranan kunci APEC dalam mendorong konektivitas ekonomi regional secara intensif dan ekstensif; Daya saing yang kreatif pada era digital bagi badan-badan usaha kecil dan menengah; Memperkuat ketahanan pangan dan pertanian secara berkesinambungan, beradaptasi dengan perubahan iklim. Dengan tema “Menciptakan tenaga pendorong baru, bersama-sama memupuk hari depan bersama”, hampir semua peserta konferensi tersebut menilai bahwa semua prioritas yang dikeluarkan oleh Vietnam sesuai dengan proses perkembangan APEC sekarang ini. Khususnya pada latar belakang semua perekonomian dan semua kawasan sedang harus menghadapi tantangan-tantangan yang berselang-seling, multi dimensi, terutama setelah kriris keuangan global. Duta Besar Nguyen Nguyet Nga, Penasehat senior Badan Sekretariat APEC Vietnam 2017 menegaskan: “Gagasan-gagasan sekarang ini berfokus pada prioritas-prioritas besar dari APEC dan sesuai dengan tuntutan baru dari pertumbuhan dan konektivitas. Diantaranya, yang paling penting ialah pertumbuhan yang berkualitas. Oleh karena itu, Vietnam mengeluarkan gagasan tentang pertumbuhan yang berkualitas, tentang konektivitasdan restrukturisasi ekonomi, hal ini sangat sesuai dengan kebutuhan Vietnam dan juga sangat sesuai  dengan tuntutan baru APEC sekarang ini. Vietnam juga mengeluarkan gagasan-gagasan  khusus yaitu mementingkan penguatan dan bantuan kepada badan-badan usaha kecil dan menengah serta gagasan-gagasan tentang pendidikan sumber daya manusia, khususnya pada era digital”.

Dikeluarkannya tema-tema prioritas untuk dibahas dan dilaksanakan bersama oleh semua perekonomian APEC punya arti penting bagip perkembangan APEC pada tahun-tahun mendatang, terutama waktu pelaksanaan target BOGOR pada tahun 2020 sedang mendekat. Deputi Harian Menteri Luar Negeri Vietnam, Wakil Ketua Komite Nasional APEC 2017,  Bui Thanh Son memberitahukan: “Vietnam telah menetapkan 4 prioritas besar untuk Tahun APEC 2017 di bidang konektivitas ekonomi, perkembangan yang berkesinambungan, pembaruan yang kreatif dan khususnya reformasi bagi badan-badan usaha kecil dan menengah. Para pakar, para sarjana, khususnya para pejabat senior dari semua perekonomian anggota APEC akan memberikan sumbangan pendapat terhadap prioritas-prioritas ini. Target Vietnam ialah berhasil mendapatkan ide-ide bersama untuk membangun Komunitas APEC demi warga, demi semua negara anggota dan demi badan-badan usaha APEC”.


Menyosialisasikan citra negeri dan manusia Vietnam

Dalam menghadapi perubahan-perubahan yang mendalam di dunia dan kecenderungan konektivitas di kawasan dan di kalangan APEC yang semakin intensif dan ekstensif, penyelenggaraan Tahun APEC 2017 memanifestasikan visi strategis dari Vietnam tentang Asia-Pasifik. Konferensi ISOM-APEC, aktivitas pertama Tahun APEC 2017 menegaskan pekerjaan yang cermat, sistimatis dan profesional dari pihak Vietnam. Target utama ISOM-APEC ialah menciptakan kesepakatan, pencatatan dan penilaian tinggi dari semua perekonomian anggota terhadap semua tema dan prioritas yang dikeluarkan oleh Vietnam. Selain itu, satu pesan yang ingin disampaikan oleh Vietnam melalui penyelenggaraan Tahun APEC 2017 ialah menyosialisasikan negeri dan manusia Vietnam. Citra Vietnam yang akrab, lingkungan dagang dan bisnis yang berbudaya, diperbaiki, transparan dan longgar akan membantu para utusan dari semua perekonomian anggota APEC punya cara memandang yang lebih akurat, dari situ membuka arah-arah kerjasama yang lebih baik pada waktu mendatang. Ini juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk mengusahakan pendapat dari para utusan, organisasi-organisasi internasional, kalangan sarjana dan badan usaha untuk mengabdi usaha industrialisasi dan modernisasi Tanah Air.  

Komentar

Yang lain