Mendorong Hubungan Kemitraan Kerja Sama Strategis yang Komprehensif Vietnam-Tiongkok, Meningkatkan Suara Vietnam dalam Semua Masalah Global

(VOVWORLD) - Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh sedang melakukan kunjungan resmi ke Tiongkok dan menghadiri Konferensi tahunan ke-14 para pelopor Forum Ekonomi Dunia (WEF). Kunjungan PM Pham Minh Chinh ke Tiongkok turut mendorong hubungan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok semakin menjadi intensif, substansial, dan efektif. 

Bersamaan itu, hadir pada Konferensi tahunan ke-14 para pelopor WEF, Vietnam ingin menyampaikan pesan tentang satu Vietnam yang bertanggung jawab dan aktif memberikan kontribusi dalam semua masalah global.  

Mendorong Hubungan Kemitraan Kerja Sama Strategis yang Komprehensif Vietnam-Tiongkok, Meningkatkan Suara Vietnam dalam Semua Masalah Global - ảnh 1Panorama pembicaraan antara PM Vietnam, Pham Minh Chinh dan PM Tiongkok, Li Qiang (Foto: VOV)

Kunjungan tersebut berlangsung pada latar belakang hubungan kemitraan strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok sedang mempertahankan kecenderungan perkembangan dan mencapai banyak hasil yang positif. Kepercayaan politik Vietnam-Tiongkok diperkokoh; kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi terus mempertahankan pertumbuhan.

Vietnam telah berhasil mengendalikan wabah, situasi sosial-ekonomi mengalami pemulihan yang positif dan mencapai hasil-hasil yang penting dan cukup komprehensif di banyak bidang. Ekonomi makro pada pokoknya menjadi stabil, inflasi berhasil dikontrol, pertumbuhan didorong, keseimbangan-keseimbangan besar dijaga. Vietnam sudah dan sedang menjadi mitra yang tepercaya, anggota yang bertanggung jawab bagi komunitas internasional dalam banyak mekanisme kerja sama multilateral.

 

Menggelar secara Komprehensif Hasil dan Pemahaman Bersama Vietnam-Tiongkok

 

Kunjungan PM Vietnam, Pham Minh Chinh ke Tiongkok kali ini menetapkan langkah-langkah untuk menggelar secara komprehensif pemahaman bersama yang telah dicapai oleh pimpinan senior dua negara di pertemuan pada tahun lalu, menciptakan impuls bagi pendorongan lebih lanjut kerja sama antara kedua negara di semua bidang, khususnya ekonomi-perdagangan, dan investasi. Dong Yu, Wakil Ketua Harian Institut Perancangan Pembangunan Tiongkok, Universitas Tsinghua menilai:

“Kita melihat satu hal yang teramat penting ialah Vietnam sangat menghargai pengembangan ekonomi hijau dan ekonomi digital. Selama beberapa tahun belakangan ini, Tiongkok juga mempercepat tercapainya puncak dan netral karbon. Oleh karena itu, kedua negara memiliki banyak ranah kerja sama. Khususnya, Vietnam sedang mengembangkan e-commerce secara cepat, sedangkan Tiongkok memiliki fondasi yang mantap tentang sektor itu. Vietnam juga merupakan negara besar tentang penduduk dengan 100 juta jiwa, beragam jenis komoditas Tiongkok sangat ingin mengusahakan peluang di pasar Vietnam. Bisa dikatakan bahwa kedua belah pihak akan mendapatkan banyak peluang dan kesamaan melalui proses pertukaran kerja sama ekonomi dan perdagangan”.

Juga melalui kunjungan kali ini, pimpinan senior kedua negara terus mendiskusikan langkah-langkah untuk berhasil mengontrol semua perselisihan, mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil di laut, memperkuat koordinasi dan saling mendukung di forum-forum multilateral, memberikan kontribusi aktif pada usaha memperdalam lebih lanjut hubungan kerja sama antara kedua negara, serta menguntungkan penjagaan perdamaian, stabilitas, dan perkembangan di kawasan dan di dunia.

 

Mendorong Hubungan Kerja Sama Vietnam-WEF

 

Pada tgl 27 Juni, ketika menghadiri konferensi tahunan ke-14 para pelopor WEF yang diselenggarakan oleh WEF berkoordinasi dengan Pemerintah Tiongkok dengan skala yang besarnya dua setelah Konferensi Forum di Davos (Swiss), PM Pham Minh Chinh menyampaikan pidato dan berbagi visi Vietnam di depan sesi pleno dan beberapa sesi diskusi titik berat dalam agenda konferensi. Pada Senin sore PM Pham Minh Chinh bersama-sama dengan pemimpin WEF memimpin Dialog strategi nasional Vietnam-WEF, menghadiri Forum badan usaha Vietnam-Tiongkok, dan melakukan kontak-kontak dengan pimpinan berbagai negara dan korporasi peserta konferensi tersebut. Duta Besar (Dubes) Vietnam di Tiongkok, Pham Sao Mai menegaskan:

Kehadiran delegasi Vietnam dan berbagai negara, organisasi serta korporasi papan atas di dunia akan turut merekomendasikan solusi-solusi di tingkat global, regional, nasional, dan tingkat badan usaha, menekankan peranan swasta dan kerja sama swasta-publik, mendorong motivasi-motivasi pertumbuhan baru seperti pembangunan hijau, transformasi digital, inovasi kreatif, dan sebagainya. Kawasan Asia, khususnya Tiongkok, India, dan ASEAN,  di antaranya ada Vietnam selama ini telah aktif melakukan inovasi dan pembukaan pintu, menjaga laju pertumbuhan yang stabil, menjadi motivasi penting bagi pemulihan dan pengembangan ekonomi di kawasan dan di dunia, bersamaan itu, mempertahankan sentralitas yang menghubungan perdagangan, investasi, dan rantai pasokan global”.

Melalui konferensi kali ini, Vietnam mengirim pesan besar tentang tujuan, pandangan, arah pembangunan, menguasai semua persoalan dan kecenderungan baru dari ekonomi dunia, mendiskusikan pola pikir pembangunan dan manajemen di tingkat global, regional, dan nasional pada latar belakang ekonomi dunia mengalami perubahan mendalam, melalui itu meningkatkan peranan dan suara Vietnam dalam semua masalah global; terus mendorong hubungan kerja sama Vietnam-WEF semakin menjadi efektif dan substansial. Bersamaan itu, kehadiran pada konferensi kali ini merupakan peluang bagi Vietnam untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai korporasi global dan regional, khususnya badan-badan usaha Tiongkok, terus memperkokoh lingkungan internasional yang kondusif, menyerap sumber-sumber dari luar, membantu Vietnam melaksalakan semua tujuan pembangunan sosial-ekonomi dan memindahkan pola pertumbuhan.

Kunjungan resmi PM Pham Minh Chinh ke Tiongkok dan kehadirannya pada Konferensi tahunan ke-14 para pelopor WEF di Kota Tianjin pasti turut memperkuat persahabatan antara rakyat kedua negeri dan hubungan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok, memperluas kerja sama antara Vietnam dan WEF, memberikan kontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan perkembangan di kawasan dan di dunia. 

Berita Terkait

Komentar

Yang lain