Menerobos Infrastruktur untuk Menciptakan Motivasi bagi Perkembangan Ekonomi

(VOVWORLD) -  Vietnam secara serempak mengaktifkan empat proyek lalu lintas titik berat di Vietnam Utara dan Vietnam Setalan. Ini merupakan event istimewa, karena untuk pertama kalinya pada saat yang bersama, Kementerian Perhubungan dan Transportasi Vietnam serta para investor telah secera serempak mengoperasikan proyek-proyek di berbagai bidang yang berbeda, meliputi satu bandara, dua jalan tol dan satu jembatan kabel gantung dengan skala besar.

Peresmian proyek-proyek ini mempunyai makna ekonomi yang besar, menciptakan konektivitas dan menjadi motivasi bagi pertumbuhan daerah pada khususnya dan tanah air pada umumnya.   

Menerobos Infrastruktur untuk Menciptakan Motivasi bagi Perkembangan Ekonomi - ảnh 1PM Vietnam, Pham Minh Chinh berbicara di depan upacara peresmian empat proyek tersebut (Foto: VOV)

 

Bangunan-Bangunan Nasional yang Penting

 

Empat proyek yang diresmikan pada Minggu (24 Desember) semuanya merupakan proyek-proyek lalu lintas yang penting, memainkan peranan sebagai motivasi dalam mendorong perkembangan ekonomi daerah, kawasan, dan seluruh tanah air. Peresmian secara serempak empat proyek tersebut membuktikan tekad Pemerintah, instansi perhubungan dan transportasi dalam menyelesaikan tujuan terobosan tentang infrastruktur.

Di antaranya, Proyek investasi membagun dan memperluas Bandara Dien Bien yang mulai dibangun pada tgl 22 Januari 2022 merupakan salah satu bangunan yang menyambut peringatan HUT ke-70 Kemenangan Dien Bien Phu (1954-2024). Dengan peranan sebagai bandara satu-satunya di enam provinsi perbatasan di daerah Tay Bac (Barat Laut), setelah bandara Dien Bien diselesaikan, Provinsi Dien Bien dan daerah Tay Bac akan mendapat syarat untuk memperluas perhubungan dengan negara-negara di subkawasan Sungai Mekong melalui jalur udara yang diperluas menurut arah pengarahan kerja sama perkembangan yang disepakati Pemerintah Vietnam dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Di Vietnam Selatan, Jalan tol My Thuan – Can Tho dan Jembatan My Thuan 2 merupakan dua proyek terakhir dari jalur jalan tol Utara-Selatan sebelah Timur ruas dari Kota Ho Chi Minh ke Kota Can Tho dengan panjang sekitar 120 Km. Pengoperasian dua proyek tersebut akan turut berangsur-angsur membentuk satu jalur koridor lalu lintas sepanjang Daerah Dataran Rendah Sungai Mekong yang sempurna dan modern, memenuhi kebutuhan perkembangan sosial-ekonomi provinsi-provinsi di daerah Nam Bo Barat pada umumnya dan Provinsi Tien Giang, Vinh Long, dan Dong Thap pada khususnya. Lu Quang Ngoi, Ketua Komite Rakyat Provinsi Vinh Long menyatakan:

Investasi pembangunan jalan tol My Thuan – Can Tho memudahkan mobilitas warga serta pengembangan produksi dan pengangkutan barang dari badan-badan usaha dan warga, mempercepat laju perkembangan provinsi-provinsi di kawasan”.

Menerobos Infrastruktur untuk Menciptakan Motivasi bagi Perkembangan Ekonomi - ảnh 2Jembatan My Thuan 2 (Foto: VOV)

Khusus, Jembatan My Thuan 2 membuktikan hasil menonjol dalam menggencarkan penerapan sains-teknologi untuk mengejar dan menguasai teknologi-teknologi baru, memanifestasikan watak, tekad, moral, dan hasrat menggeliat dari bangsa Vietnam.

 

Menyediakan Sumber Daya Besar bagi Pengembangan Infrastruktur Lalu Lintas

 

Resolusi Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam (PKV) menekankan bahwa penyelesaian infrastruktur merupakan salah satu di antara tiga langkah terobosan, di antaranya, infrastruktur lalu lintas, terutama mempercepat jaringan jalan tol untuk mendorong perkembangan sosial-ekonomi mempunyai makna yang teramat penting. Menurut Kementerian Perhubungan dan Transportasi Vietnam, selama ini, pembangunan proyek-proyek jalan tol di seluruh negeri berkembang secara melompat.

Dari awal masa bakti Kongres Nasional XIII PKV sampai sekarang, Vietnam telah mengaktifkan lagi sekitar 730 Km jalan tol sehingga total panjang jalan tol sekarang mencapai kira-kira 1.900 Km dan sedang membangun sekitar 1.700 Km jalan tol yang mengkonektivitaskan poros Utara-Selatan dan Timur-Barat. Hasil ini menciptakan prasyarat yang penting bagi Vietnam untuk bisa mencapai dan melampaui tujuan yang telah ditetapkan Kongres Nasional XIII PKV yaitu berupaya sampai tahun 2025 mempunyai lebih dari 3.000 Km jalan tol dan sampai tahun 2030 mempunyai 5.000 Km jalan tol.

Menurut Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, Vietnam selalu menyediakan sumber daya yang sangat besar dengan banyak bentuk investasi dan kebijakan yang sesuai untuk memobilisasi sosialisasi bagi perkembangan infrastruktur perhubungan melakukan investasi secara terkonsentrasi dan bertitik berat. PM Pham Minh Chinh mengatakan:

Investasi publik merupakan salah satu motivasi pertumbuhan, oleh karena itu, kami mendorong investasi publik, terutama bangunan-bangunan titik berat nasional tentang lalu lintas, turut mendorong pertumbuhan, menciptakan ruang perkembangan baru untuk turut meningkatkan produksi dan bisnis, menciptakan mata pencaharian dan lapangan kerja, terutama di zona-zona proyek-ptoyek tersebut lewati”.

Vietnam selangkah demi selangkah merealisasikan salah satu di antara tiga terobosan dari Strategi pengembangan sosial-ekonomi tahap 2021-2030. Peresmian yang serempak empat proyek lalu lintas penting tentang jalan tol, bandara, jembatan kabel gantung pada khususnya dan pengembangan infrastruktur perhubungan dan transportasi pada umumnya merupakan terobosan agar Vietnam menuju ke tujuan yang lebih jauh dalam mengembangkan sosial-ekonomi.

Komentar

Yang lain