Simposium  tersebut diadakan oleh Akademi Politik
Nasional Ho Chi Minh di kota Hanoi.
(Foto: hcma.vn)

Setelah kira-kira 30 tahun melaksanakan pembaruan, Vietnam telah mencapai banyak prestasi besar di semua bidang yang mempunyai makna sejarah. Yaitu Tanah Air lepas dari krisis sosial-ekonomi dan masuk ke dalam golongan negara-negara yang berpendapatan menengah. Untuk seluruh tahap, laju peningkatan GDP rata-rata berada di tingkat tinggi (pada tahun 2014, melampaui tarap 2.000 dolar Amerika Serikat perkapita), kehidupan rakyat tidak henti-hentinya ditingkatkan. Semua prestasi ini  membuat  posisi dan  kekuatan Vietnam tidak henti-hentinya meningkat di gelanggang internasional. Untuk mencapai prestasi itu, salah satu di antara alasan-alasan yalah Vietnam telah tidak henti-hentinya menyerap dan mengembangkan kuat semua sumber daya rakyat.

Prestasi yang dicapai dalam menyerap sumber daya rakyat

Sepanjang tahun-tahun melaksanakan pembaruan, bersama dengan memperhebat pengembangan ekonomi, Partai dan Negara Vietnam selalu menaruh perhatian, memikirkan mengembangkan kehidupan rakyat di semua bidang, mengembangkan hak  kedaulatan rakyat sesungguh-nya, di atas dasar memperkuat persatuan besar seluruh rakyat dan telah mencapai hasil-hasil penting dalam memikirkan kehidupan rakyat, melakukan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan. Yang paling tipikel yalah dalam waktu 25 tahun (1990-2015), prosentasi kemiskinan di Vietnam telah turun dari kira-kira 60 persen menjadi hanya tinggal 5,97 persen saja, dengan kira-kira 30 juta penduduk lepas dari kemiskinan. Vietnam juga telah mencapai prestasi yang mengesankan di bidang pendidikan dan kesehatan. Prosentasi  murid yang pergi ke sekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD)  mencapai kira-kira 95 persen dan tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yalah 80 persen. Vietnam menjadi salah satu “titik cerah” yang dicatat oleh seluruh dunia mengenai pekerjaan jaring pengaman sosial. Bersama dengan proses perkembangan Tanah Air,  peranan kedaulatan rakyat telah dihargai dan dikembangkan dalam kenyataan. Pedoman “Rakyat tahu, rakyat berbahas, rakyat melaksanakan dan rakyat memeriksa” telah mendapat perhatian untuk dilaksanakan di berbagai tingkat, melalui itu memberikan syarat kepada rakyat untuk berpartisipasi dalam semua aktivitas politik, sosial-ekonomi dengan peranan sebagai subyek. Bersamaan dengan itu, persatuan besar nasional selalu diperkokoh, diperkuat dan dikembangkan setinggi-tingginya, turut menciptakan kebulatan pendapat tinggi di kalangan berbagai lapisan rakyat.

Terus mengembangkan semua sumber daya dalam melaksanakan pembaruan

Teras dari pekerjaan meneruskan usaha pembaruan Tanah Air sekarang ini yalah membawa Vietnam menjadi negara industri modern. Solusi terobosan-nya  yalah menganggap ilmu pengetahuan, teknologi, pengetahuan dan sumber daya manusia  berkualitas tinggi sebagai tenaga pendorong utama. Menurut-nya, Vietnam memilih beberapa cabang industri seperti industri manufaktur, pengolahan, industri teknologi tinggi, industri bersih, industri energi, membangun pertanian menurut arah produksi barang dagangan besar dan menerapkan teknologi tinggi. Bersamaan itu, memperhebat pengembangan pertanian menurut arah modern, mencapai laju pertumbuhan yang lebih tinggi dari pada sektor-sektor produksi dan lebih tinggi dari pada laju pertumbuhan perekonomian Profesor, Doktor Do The Tung, mantan Kepala Institut Politik dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh menyebutkan solusi: “Kalau menginginkan ada teknologi tinggi, maka  kita atau harus memperkuat penelitian ilmu pengetahuan atau untuk mengimpor teknologi. Masalah nya yalah bagaimana bisa  memiliki sumber daya manusia teknologi tinggi dan sumber modal untuk penelitian atau untuk mengimpor teknologi?  Kalau hanya memahami apa yang harus dilakukan ketika memulai proses pembaruan saja, maka tidak bisa meneruskan pembaruan secara komprehensif dan sinkron, melainkan harus  membuat cara untuk mengumpulkan sumber daya manusia dan sumber daya materiel, terutama teknologi tinggi untuk melaksanakan pembaruan”.

Untuk bisa meneruskan usaha pembaruan, ide pembimbing dari Partai Komunis Vietnam yalah berkembang cepat dan berkesimambungan di semua bidang ekonomi, sosial-budaya dan lingkungan hidup. Bersamaan itu, terus memberikan penilaian akan ketepatan dari haluan dan kebijakan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, efektivitas dan daya saing perekonomian. Mengenai soal ini, bapak Nguyen Sy Dung, mantan Wakil Kepala Kantor Majelis Nasional Vietnam mengatakan: “Kita sudah banyak mendorong kebebasan bisnis, hanya tinggal beberapa bidang yang memerlukan perbaikan saja. Kementerian Industri dan Perdagangan akhir-akhir ini mengeluarkan 20 bidang monopoli yang dimiliki Negara. Pekerjaan ini berarti membatasi hak kebebasan  bisnis dari rakyat dan badan-badan usaha. Kalau masih ada banyak monopoli, jelas-lah bahwa kalau tidak ada hak kebebasan bisnis, maka tidak bisa memperkaya diri. Oleh karena itu, perlu menciptakan syarat yang kondusif bagi rakyat untuk mendekati pasar, melakukan bisnis sendiri, berupaya menentang  monopoli Negara”.

Dalam masa bakti Kongres Nasional ke-12, Partai Komunis Vietnam telah menetapkan” memperhebat  secara komprehensif, sinkron usaha pembaruan, mengembangkan semua sumber daya dan tenaga pendorong untuk mengembangkan Tanah Air secara cepat dan berkesinambungan”. Salah satu di antara enam tugas titik berat yang dilaksanakan secara terfokus yalah “Menyerap, mengembangkan kuat semua sumber daya dan kekreatifan rakyat”. Dari teori sampai praktek, semua-nya menunjukkan bahwa masalah memanfaatkan, menggunakan secara rasional seiring dengan menjaga, merevitalisasi dan tidak henti-hentinya mengembangkan semua sumber daya, khusus-nya sumber daya di kalangan rakyat, untuk menjamin syarat-syarat untuk perkembangan Vietnam yang cepat dan berkesinambungan  pada masa kini dan masa depan adalah hal yang mempunyai makna besar dalam usaha pembaruan sekarang ini.