Meningkatkan posisi, menegaskan tempat berpijak Vietnam dalam dunia yang serba berubah

(VOVworld) - Integrasi telah mempercepat proses perkembangan Vietnam, telah mengaitkan rakyat Vietnam dengan komunitas internasional. Integrasi merupakan kisah yang signifikan bagi Vietnam, tidak hanya pada tahun lalu saja, melainkan juga sepanjang masa 30 tahun pembaruan. Usaha integrasi internasional berlangsung bersama waktu dengan proses pembaruan Tanah Air sejak Kongres Nasional ke-6 Partai Komunis Vietnam tahun 1986.  Sahabat-sahabat internasional merasa terkesan atas partisipasi yang mendalam pada semua institusi, mekanisme internasional dan hubungan-hubungan multilateral dan bilateral dari Vietnam dalam proses integrasi internasional. 

Meningkatkan posisi, menegaskan tempat berpijak Vietnam dalam dunia yang serba berubah - ảnh 1
Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menjawab wawancara wartawan VOV 

          Berkat garis politik dan kebijakan integrasi yang tepat selama 30 tahun ini, posisi Vietnam di gelanggang internasional meningkat secara berarti. Sekarang, Vietnam telah menggalang hubungan diplomatik dengan 187 di antara 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), membangun jaringan hubungan kemitraan strategis dengan 15 negara, hubungan kemitraan strategis dan komprehensif dengan 10 negara, di antaranya semua negara besar dan 5 negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB, turut menegakkan posisi Vietnam secara lebih mantap dalam posisi strategis di kawasan dan di dunia. Tentang hal ini, ketika menjawab interviu wartawan Radio Suara Vietnam sehubungan dengan Konferensi Hubungan Luar Negeri yang ke-29, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menekankan: "Peristiwa masukknya Vietnam ke dalam ASEAN pada Juli 1955 dianggap sebagai langkah terobosan tentang aksi dalam proses integrasi Vietnam. Sampai tahun 1996, Vietnam terus ikut mendiri dan menjadikan anggota yang aktif pada Forum Kerjasama Asia-Eropa (ASEM). Setelah itu, Vietnam menjadi anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada tahun 1998. Partisipasi Vietnam pada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) pada Januari 2007 menandai integrasi yang komprehensif dari Vietnam pada semua institusi internasional. Pada tahun 2015, Vietnam bersama dengan negara-negara anggota ASEAN melakukan integrasi secara komprehensif pada komunitas ASEAN. Mantan Koordinator Tetap PBB di Vietnam, Pratibha Mehta, pada Konferensi ke-29 Hubungan Luar Negeri menilai: “Proses integrasi internasional Vietnam sangat mengesankan. Vietnam berpartisipasi pada maypritas mekanisme kerjasama di regional dan global seperti ASEAN, APEC, ASEM, melakukan perundingan dan menandatangani serangkaian permufakatan perdagangan penting di kawasan dan dunia. Vietnam juga beraktivitas secara aktif dan berintegrasi secara intensif dan ekstensif pada semua aktivitas PBB. Semua hal ini memanifestasikan peranan, tanggung jawab Vietnam yang semakin berinisiatif dalam memberikan sumbangan pada urusan global”.

Sesuai dengan kecendrungan membentuk kawasan-kawasan perdagangan bebas di dunia, sampai sekarang, Vietnam telah ikut menggalang 12 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan 56 negara dan perekonomian besar, diantaranya ada 6 FTA dimana Vietnam ambil inisiatif di luar kerangka internal ASEAN atau dengan negara-negara mitra ASEAN. Duta Besar Denmark di Vietnam, ibu Charlotte Lausen menilai tinggi inisiatif integrasi internasional dari Vietnam: Salah satu diantara titik cerah dalam proses integrasi internasional Vietnam yalah penyelesaian Perundingan Perdagangan Bebas FTA antara Vietnam dan Uni Eropa. Di samping itu, Vietnam telah berpartisipasi pada Pernyataan Bersama di Konferensi COP 21 tentang perubahan iklim. Selain itu, masih ada peristiwa yang diadakan di Vietnam yaitu Majelis Umum Antar-Parlemen Internasional (IPU). Dari satu anggota yang aktif, Vietnam telah meningkatkan posisi dengan peranan utama di banyak forum internasional”.

Melaksanakan kepentingan negara di tengah-tengah satu dunia global, satu dunia dengan interaksi yang semakin beraneka-ragam, mengusahakan semua kesempatan bagi perkembangan ekonomi di dalam negeri, menjaga perdamaian, menggalang hubungan persahabatan dan menangani semua resiko dalam hubungan internasional, Vietnam telah selangkah demi selangkah menegakkan posisinya dalam usaha integrasi internasional. Dengan kata-kata dan tindakannya, Vietnam telah dan sedang membuktikan kepada dunia bahwa Vietnam merupakan sahabat dan mitra yang tepercaya bagi semua negara dan merupakan anggota yang bertangung jawab bagi komunitas internasional.

Komentar

Yang lain