Meninjau kembali masa 10 tahun melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-4 KS PKV angkatan X tentang “Strategi Kelautan Viet Nam“

(VOVWORLD) - Setelah dilaksanakan selama lebih dari 10 tahun, Resolusi Sidang Pleno ke-4 Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV) angkatan X tentang “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020 telah mencapai hasil-hasil yang sangat menggembirakan. Akan tetapi, terbanding dengan target yang dikeluarkan untuk tahun 2020, hasil-hasil itu masih tidak seberapa. Sidang Pleno ke-8 KS PKV angkatan XII yang dibuka pada Selasa (2 Oktober) di Kota Ha Noi menyediakan agenda untuk menetapkan pelaksanaan resolusi ini secara efektif.
Meninjau kembali masa 10 tahun melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-4 KS PKV angkatan X tentang “Strategi Kelautan Viet Nam“ - ảnh 1Ilustrasi  (Foto: vovworld.vn) 

Setelah lebih dari 10 tahun melaksanakan Resolusi Sidang Pleno ke-4 tentang “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020, Majelis Nasional (MN) Viet Nam telah memberlakukan banyak undang-undang yang bersangkutan, Pemerintah Viet Nam juga aktif merealisasikan isi-isi yang dikedepankan oleh Resolusi KS PKV dalam “Strategi Kelautan Viet Nam”, melalui itu telah mengubah secara mendasar wajah ekonomi kelautan Viet Nam.

Hasil yang belum pantas dengan potensi

Zona-zona ekonomi pantai Viet Nam terbentuk, kota-kota pantai mendapat investasi perkembangan, sistim infrastruktur perhubungan dibangun, cabang-cabang seperti maritim, eksploitasi hasil perikanan semakin dimodernisasi, eksploitasi migas terus memberikan sumbangan besar kepada perekonomian Tanah Air, pekerjaan menjaga kedaulatan laut dan pulau  dipertahankan, banyak perkakas dan peralatan pertahanan yang baru dan modern mendapat investasi, berhasil memenuhi tuntutan menjaga kedaulatan laut dan pulau pada situai baru. Akan tetapi, menurut Profesor Muda, Doktor Nguyen Chu Hoi, mantan Wakil Direktor Jenderal Laut dan Pulau Viet Nam, hasil-hasil itu masih belum pantas dengan harapan. Dia mengatakan: “Menurut hemat saya, untuk berkembang harus memperkokoh daerah pantai selaku daerah ekonomi pendorong dan cepat mengkonektivitaskan ruang  pantai dengan ruang pulau. Karena sistim pulau merupakan diferensi wilayah alamiah maka akan memberikan posisi dan kekuatan baru kepada kita kalau kita berhasil mengusahakannya. Saya berpendapat bahwa di samping rangkaian kota pantai, kita juga perlu membentuk kota-kota pulau, hal itu akan membentuk kutub-kutub perkembangan untuk menarik, bersamaan itu berkonektivitas dengan daratan, meningkatkan kekuatan Viet Nam di laut dan memperluas radius pengaruh ke daerah-daerah pantai Tanah Air sisanya”.

Target kongkrit dari “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020 ialah membangun dan mengembangkan secara menyeluruh semua bidang sosial-ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi; memperkuat dan memperkokoh pertahanan dan keamanan; berusaha agar ekonomi kelautan dan daerah pesisir memberikan sumbangan sebesar dari 53-55%  kepada GDP nasional. Bersama dengan pemecahan secara baik masalah-masalah sosial, memperbaiki selangkah  secara berarti kehidupan rakyat di daerah laut dan daerah pesisir, dengan pendapatan perkapita lebih tinggi dua kali lipat terbanding dengan pendapatan umum rata-rata seluruh negeri, Viet Nam juga membangun beberapa pelabuhan dagang internasional yang berkaliber regional, membentuk beberapa grup ekonomi kuat, membangun beberapa zona ekonomi yang kuat di daerah pesisir, membangun badan pengelolaan paduan yang tunggal tentang laut yang berdaya-guna dan berhasil-guna serta memperluas kerjasama internasional di bidang-bidang kelautan.

Melaksanakan terobosan-terobosan pada waktu mendatang

Untuk mendapat target-target Resolusi Sidang Pleno ke-4 KS PKV angkatan X tentang “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020, Viet Nam perlu melaksanakan terobosan-terobosan pada waktu mendatang. Tran Hong Ha, Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Viet Nam mengatakan: “Masalah pertama ialah institusi, perlu menciptakan payung hukum yang lebih baik lagi. Kedua ialah ilmu pengetahuan dan teknologi dan ketiga ialah sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk memainkan peranan menerobos dan menjelujuri, jadi bukanlah bersandar pada sumber daya alam. Itulah tiga terobosan yang kita tekankan”.

Sedangkan, menurut Profesor Muda, Doktor Bui Tat Thang, Kepala Institut Strategi dan Investasi dari Kementerian Perencanaan dan Investasi Viet Nam, Viet Nam perlu mengubah cara pelaksanana di setiap bidang kongkrit untuk mencapai target-target yang diajukan oleh “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020. “Menurut hemat saya, waktu yang menyisa singkat, oleh karena itu tidak perlu merevisi target dan perencanaan, tapi saya sangat menginginkan agar di antara banyak bidang kongkrit, kita harus mengubah cara pelaksanaan. Kongres Nasional XII KS PKV telah menunjukkan banyak cara, di antaranya harus ada pola pikir pasar dan memasyarakatkan semua sumber daya. Melaksanakannya menurut satu cara baru, jadi bukan seperti dulu lagi”.

Bersama dengan evaluasi masa 10 tahun pelaksanaan “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020 untuk menilai secara akurat semua hasil yang sudah dicapai oleh Viet Nam, Sidang Pleno ke-8 KS PKV angkatan XII kali ini akan menetapkan solusi-solusi untuk melaksanakan secara lebih baik target-target yang diajukan oleh “Strategi Kelautan Viet Nam” sampai tahun 2020.  

Komentar

Yang lain