(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Vuong Dinh Hue dan delegasi tingkat tinggi MN Vietnam pada tanggal 12 September mengakhiri kunjungan kehadirannya pada Konferensi ke-5 Para Ketua Parlmen Dunia (WCSP5) di Republik Austria, kunjungan kerja dengan Parlemen Eropa (EP), Kerajaan Belgia serta kunjungan resmi di Republik Finlandia dari 5-11 September. Kunjungan kerja yang dilaksanakan Ketua MN Vuong Dinh Hue di Eropa mencapai banyak hasil yang praksis, turut memperkuat hubungan luar negeri multilateral serta hubungan kerja sama bilateral antara Vietnam dengan negara-negara.
 Ketua MN Vuong Dinh Hue menghadiri WCSP 5 (Foto: VOV) |
Kunjungan Ketua MN Vuong Dinh Hue merupakan kunjungan pertama yang dilaksanakan pemimpin senior Vietnam di Eropa setelah mesin aparat Negara disempurnakan, mewujudkan keinisiatifan, keaktifan dan tanggung jawab Vietnam di forum parlemen multilateral, memperkuat kepercayaan politik, memperdalam lebih lanjut hubungan antara Vietnam dengan parlemen negara-negara.
Mendorong dan memperdalam diplomasi parlemen
Aksentuasi diplomatik multilateral kali ini yakni WCSP5 yang diadakan di Wina, Ibukota Austria dengan dihadiri 110 Ketua Parlemen negara-negara di dunia. Pada konferensi in, Ketua MN Vuong Dinh Hue dan delegasi tingkat tinggi MN Vietnam telah melaksanakan lebih dari 20 kegiatan yang terus-menerus selama sehari. Ketua MN Vuong Dinh Hue menyampaikan dua pidato penting di sesi pembukaan dan sesi pembahasan tematik, menyampaikan pesan dari praktik Vietnam dalam kerangka konferensi.
Selama kehadirannya pada event multilateral ini, Ketua Vuong Dinh Hue melaksanakan puluhan pertemuan bilateral dengan pimpinan Parlemen negara-negara Asia, Afrika, Amerika Latin dan mitra-mitra penting seperti Jepang, Rusia, Republik Korea, India dan Cile. Ketua Vuong Dinh Hue juga melakukan pertemuan dengan Kepala Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional di Austria, turut memanifestasikan peran MN Vietnam yang berinisiatif dan aktif dalam mendorong partisipasi pada diplomasi parlemen multilateral, serta bersama-sama dengan Uni AntarParlemen Dunia ikut menangani masalah-masalah global seperti keamanan, pengentasan kelaparan dan kemiskinan, perubahan iklim, kerja sama internasional untuk mencegah dan mengendalikan Covid-19 serta memulihkan perkembangan pasca pandemi. Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari MN Vietnam, Vu Hai Ha menyatakan:
“Diplomasi parlemen mewakili pikiran dan hasrat rakyat, sekaligus mendorong kerja sama antarPemerintah yang dikonektivitaskan dengan warga negara-negara mitra. Dari situ, kita membina hubungan yang teramat istimewa dan istimewa. Bagi Uni Eropa, kita menggalang hubungan kemitraan komprehensif, tetapi bersifat strategis, oleh karena itu, parlemen kedua pihak bisa menyumbangkan dan khususnya Ketua EP juga bersedia menyambut rekomendasi Ketua Vuong Dinh Hue yakni bagaimana membentuk satu mekanisme bagi Parlemen Eropa dan MN Vietnam untuk memperkuat hubungan, menyumbangkan perkembangan hubungan dari Vietnam”.
Mendorong Diplomasi ekonomi dengan negara-negara di Uni Eropa
Kunjungan kerja Ketua Vuong Dinh Hue di Eropa juga bertugas mendorong hubungan antara Vietnam dengan Uni Eropa, salah satu mitra penting utama bagi Veitnam. Dalam pertemuan-pertemuan dengan Presiden Dewan Eropa dan pembicaraan dengan Presiden Parlemen Eropa, kedua pihak bertekad membawa hubungan kemitraan komprehensif yang strategis antara Vietnam dan Uni Eropa ke ketinggian baru.
 Ketua MN Vuong Dinh Hue hadiri upacara serah-terima vaksin yang diadakan di Belgia (Foto: VOV) |
Dalam kunjungan kali ini, Ketua Vuong Dinh Hue dan para Menteri juga menemui hampir 50 badan usaha, di antaranya ada badan-badan usaha besar utama di Eropa yang beraktivitas di banyak bidang seperti infrastruktur, energi terbarukan, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, transformasi digital, inovasi kreatif. Menurut Menteri Perencanaan dan Investasi Nguyen Chi Dung, melalui kegiatan-kegiatan ini, ada banyak kontrak dan MoU senilai miliaran USD telah ditandatangani.
“Yang amat terkesan ialah saya melihat penghormatan badan-badan usaha Eropa terhadap pasar Vietnam. Mereka menganggap Vietnam sebagai mitra penting di kawasan Asia Tenggara, satu sahabat yang besar, mitra yang tepercaya. Yang kedua, bertolak dari iktikat baik itu, mereka sedang merestrukturisasi investasi, ini merupakan kesempatan yang sangat baik kepada Vietnam untuk bisa menerima peluang invetsasi dari badan-badan usaha besar di Eropa. Mereka telah selalu memanifestasikan iktikat baik ketika membantu Vietnam mendekati dan menerima transfer teknologi. Ini merupakan masalah yang teramat baru dan jarang ada sebelumnya”.
Mendorong diplomasi vaksin
Dalam kunjungan kerjanya Ketua MN Vuong Dinh Hue di Eropa kali ini, pimpinan Uni Eropa dan Parlemen Eropa menyepakati rekomendasi Vietnam dan memberitahukan akan mendesak dan menggerakkan pimpinan negara-negara anggota Uni Eropa supaya memperkuat bantuan, membantu Vietnam dalam mendekati sumber-sumber pasokan vaksin yang surplus dari negara-negara anggotanya, bersamaan itu membantu transfer teknologi dalam memproduksi vaksin.
Sehubungan dengan kesempatan ini, Pemerintah Belgia, Slovakia dan banyak badan usaha, grup serta komunitas orang Vietnam di luar negeri telah menghadiahkan kepada Vietnam vaksin, materi medis, obat-obatan, kit tes Covid-19. Banyak kontrak dan kesepakatan kerja sama dalam membeli dan menstranfer teknologi produksi vaksin dan kit tes Covid-19 juga ditandatangani oleh Vietnam dengan mitra-mitra Eropa, memberikan sumbangan penting bagi sumber daya pencegahan dan penanggulangan wabah di tanah air.
Ketua MN Vuong Dinh Hue juga melakukan pertemuan yang akrab dengan komunitas badan usaha Vietnam di luar negeri untuk mendengarkan pikiran dan hasrat mereka, bersamaan itu menekankan bahwa komunitas orang Vietnam di luar negeri merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari komunitas etnis-etnis Vietnam dan menginginkan agar mereka terus bersatu, saling mencintai dan membantu.
Kunjungan kerja Ketua MN dan delegasi tingkat tinggi MN Vietnam telah menciptakan ancang-ancang bagi perkembangan diplomasi parlemen di segi bilateral dan multilateral, memperdalam lebih lanjut hubungan persahabatan, dan mendorong kerja sama antara Vietnam dengan negara-negara di bidang-bidang. Kunjungan kerja tersebut telah mencapai hasil komprehensif tentang diplomatik politik, melayani ekonomi, diplomasi vaksin dan pekerjaan terhadap orang Vietnam di luar negeri.