Moral Revolusioner Merupakan Hal yang Paling Luhur

(VOVWORLD) - Ketika memimpin sidang Badan Harian Komite Pengarahan Pusat tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV), Presiden, Nguyen Phu Trong pada 25 November lalu mengatakan bahwa penindakan disiplin terhadap ratusan pejabat  tinggi, termasuk Anggota Polit Biro KS PKV  angkatan XII telah menciptakan deterensi dan kesadaran. Meskipun Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Viet Nam akan segera diselenggarakan, namun urusan disiplin dari Partai Komunis Viet Nam tetap terus dilakukan.
Moral Revolusioner Merupakan Hal yang Paling Luhur - ảnh 1Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong berpidato di depan Sidang Plenoa tanggal 25 November   (Foto: VNA) 

Sebelumnya, dalam pidatonya di depan Konferensi Pejabat Nasional untuk mengevaluasi pekerjaan penyelenggaraan Kongres Organisasi Partai Komunis Viet Nam berbagai tingkat lalu, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong telah menghabiskan banyak waktu untuk mengingatkan jajaran pejabat teras Partai Komunis Viet Nam agar harus selalu mempertahankan moral revolusioner, menentang semua indikasi individualisme dan menyelesaikan tugas terhadap Partai Komunis dan rakyat. Dipertahankannya moral revoluioner dan disiplin Partai Komunis tidak hanya merupakan hal yang dipikir-pikiran Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong saja tetapi juga merupakan keinginan bersama seluruh  rakyat Viet Nam.

Selama ini, dalam pekerjaan pengaderan, Partai Komunis Viet Nam selalu memperhatikan pendidikan, pemupukan, menciptakan semua kondisi bagi kader yang berbakat, bermoral baik untuk memberikan dedikasi bagi Tanah Air, tetapi Partai Komunis Viet Nam juga tegas menindak secara serius semua orang yang melanggar. Selama sekitar 35 tahun pelaksanaan pembaruan, Partai Komunis Viet Nam memberlakukan dan membimbing pelaksanaan banyak resolusi, instruksi, ketentuan dan keputusan tentang pekerjaan pengaderan secara sinkron. Tidak pernah Partai Komunis Viet Nam memiliki jajaran pejabat yang mendapat pendidikan secara sistematik, memiliki pengetahuan, kapasitas dan lingkungan kerja yang kondusif seperti dewasa ini. Tetapi yang sunguh mencemaskan karena kemerosotan ideologi politik, moral dan gaya hidup yang  sebagian yang tidak kecil kader  dan anggota Partai  yang belum dipukul mundur.

Oleh karena itu, Sidang Pleno ke-4 KS PKV angkatan XII telah memberlakukan resolusi tentang masalah memperkuat usaha membangun, merektifikasi Partai, mencegah dan memukul mundur terhadap kemerosotan ideologi politik, moral, gaya hidup dan manifestasi “self- evolusi” dan self-transformasi” internal. Salah satu tugas dan solusi yang dilaksanakan secara kuat ialah “Memperketat disiplin, aturan  di kalangan Partai Komunis, melaksanakan dengan serius semua prinsip Organisasi Partai Komunis, para kader dan anggota Partai yang melanggar harus ditindak secara tepat, akurat, terjamin terbuka, transparan dan adil”. Dengan bimbingan KS PKV, Polit Biro KS PKV dan Sekretariat KS PKV  secara langsung oleh Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong, maka pekerjaan pembangunan dan rektifikasi Partai komunis dilaksanakan secara gigih, tekun, sistematis, serius dan juga sangat humanis. Banyak kasus yang tertumpuk, kompleks dan berturut-turut  tampaknya tenggelam dengan diam-diam dan kini telah berangsur-angsur ditelanjangi dan ditindak kena benar orangnya dan kena benar perkaranya. Ketika melakukan disiplin dan peradilan, banyak pejabat tinggi telah menyesali dan minta maaf kepada rakyat dan Sekjen, Presiden Negara karena telah melakukan kesalahan dan menimbulkan pengaruh buruk terhadap kewibawaan Partai Komunis. Belum pernah ada kader dalm jumlah besar dalam pejabat yang diberikan tindakan disiplin seperti masa bakti ini, di antaranya termasuk lebih dari 100 kader yang tergolong dalam penanganan KS PKV.

Dalam pidato penutupan Sidang Pleno ke-11 KS PKV angkatan XII, ketika mengungkapkan disiplin terhadap kader, Sekjen, Presiden Nguyen Phu Trong menekankan: “Sungguh menyedihkan, tetapi tidak bisa tidak ditindak, tidak ada cara lain. Segalanya demi usaha bersama Partai Komunis, Tanah Air dan rakyat. Ini merupakan pelajaran yang mendalam dan harganya mahal bagi kita semua. Saya meminta kepada setiap Anggota KS PKV, setiap pejabat dan anggota Partai Komunis, pegawai negeri agar secara rutin memupuk sendiri, menggembleng sendiri dan secara rutin menjadi teladan, melakukan introspeksi, melakukan selfkoreksi, menghindari bujukan-bujukan material dan ambisi untuk jatuh ke dalam bekas jalan  dari satu kereta  yang sudah runtuh, dan menimbulkan akibat dan kerugian yang tak terduga. Yang menggembirakan ialah hasil-hasil  yang dicapai  dalam membangun dan merektifikasi Partai telah memperkokoh secara lebih mantap kepercayaan rakyat terhadap Partai Komunis, Negara, serta menciptakan suasana baru dan semangat baru dalam proses penterjemahan resolusi ke dalam praktik kehidupan, agar Viet Nam mendapatkan usaha yang mantap, potensi, kewibawaan dan posisi seperti dewasa ini.

Menindak disiplin atas kader yang melanggar selalu dilaksanakan oleh Partai Komunis Viet Nam secara berhati-hati, serius, adil, dan obyektif. Dipastikan bahwa semakin mendekat kongres Partai semakin dilaksanakan secara berhati-hati, serius, adil dan obyektif lebih lanjut untuk turut memilih personalia yang pantas bagi Komite Partai angkatan baru. Ini merupakan tuntutan tugas baru, serta  tuntutan wajar yang tidak bisa dikurangi menjelang setiap kongres partai.

Dengan prestasi yang besar dan makna sejarah yang dicapai Tanah Air selama 35 tahun pelaksanaan pembaruan, terutama masa bakti Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Viet Nam semakin terlihat jelas bahwa setiap pekerjaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Viet Nam, termasuk penindakan disiplin terhadap kader selalu bertolak dari situasi praktik, demi tuntutan dan tujuan bersama usaha revolusi agar Partai Komunis Viet Nam pantas mendapat kepercayaan dari rakyat dan setiap pejabat benar-benar merupakan abdi rakyat.  

Komentar

Yang lain