Partai Komunis Vietnam secara Mantap Mengemudi Perahu di Tengah Angin Kencang dan Ombak Besar

(VOVWORLD) - Pada Sidang Pleno ke-13 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Angkatan XIII pada hari Senin pagi (06 Oktober), Sekretaris Jenderal (Sekjen) KS PKV, To Lam menyampaikan pidato penting. Ia menegaskan bahwa “PKV dengan mantap mengemudikan perahu di tengah angin kencang dan ombak besar”, dengan gigih menuju ke masa depan, dengan tekad kuat berupaya mencapai dan melampaui semua target yang ditetapkan Resolusi Kongres Nasional XIII PKV. 

Di Sidang Pleno ini, KS PKV memfokuskan pada pembahasan pada dua isu besar, yaitu persiapan Kongres Nasional XIV PKV dan masalah sosial-ekonomi.

Partai Komunis Vietnam secara Mantap Mengemudi Perahu di Tengah Angin Kencang dan Ombak Besar - ảnh 1Sekjen To Lam menyampaikan pidato di Sidang pleno tersebut (Foto: Thong Nhat/VNA)

Pekerjaan Personalia “Teramat Penting”, “Utama dari Kunci”

 

Terkait pekerjaan personalia untuk Kongres, Sekjen To Lam menyampaikan bahwa pelaksanaan kesimpulan 180 KS PKV pada tgl 25 Juli tahun 2025 mengenai Arahan pekerjaan personalia KS PKV Angkatan XIV, Pengumuman Politbiro dan Subkomite Personalia tentang arahan memperkenalkan personalia yang berpartisipasi pada KS PKV Angkatan XIV, hingga tgl 20 Agustus tahun 2025, sudah ada 100 persen Komite Partai berbagai tingkatan, dan organisasi Partai memperkenalkan personalia untuk KS PKV Angkatan XIV dan menyampaikan hasil kepada Subkomite Personalia. 

Dalam Sidang Pleno kali ini, Politbiro melaporkan kepada KS PKV untuk mendapatkan masukan terkait hasil dan opsi perkenalan personalia yang berpartisipasi pada KS PKV Angkatan XIV, Komite Pemeriksaan KS PKV Angkatan XIV, dan memberikan suara terhadap perkenalan personalia KS PKV, Komite Pemeriksaan KS PKV Angkatan XIV sesua dengan ketentuan.  

Ini merupakan pekerjaan “teramat penting”, “kunci utama”, faktor yang menentukan kesuksesan Kongres Nasional XIV PKV dan perkembangan tanah air pada tahapan mendatang. Meminta kepada para delegasi supaya dalam proses memilih personalia harus memperhatikan standar, syarat, struktur dan jumlah sesuai dengan Arahan pekerjaan personalia Kongres Nasional XIV PKV dan semua ketentuan terkait. Harus mengedepankan kepentingan Partai, negara dan bangsa”. 

Terkait rancangan dokumen yang disampaikan kepada Kongres Nasional XIV PKV, Sekjen To Lam menyampaikan bahwa persiapan harus dilaksanakan secara teliti, cermat, diupdate, direvisi dan ditambahkan berkali-kali. Berupaya membuat komitmen yang isinya tidak hanya mengevaluasi perjalanan 5 tahun ini, menetapkan target dan tujuan untuk 5 tahun depan saja, tetapi juga mengarahkan pola pikir strategis, visi dan arahan pengembangan tanah air hingga separuh abad ke-21. 

Subkomite Dokumen telah mengoleksi dan menambahkan beberapa isu utama dari 7 Resolusi Politbiro yang baru diberlakukan dalam Laporan Politik dan ditetapkan hingga kini ada 17 hal yang baru.  Di Sidang pleno, Sekjen To Lam meminta kepada para utusan supaya menyampaikan pendapat terhadap 5 kelompok isu, di antaranya menegaskan terus membarui opsi memimpin, meningkatkan kemampuan kekuasaan dan daya tempur dari Partai, meramping aparat, melakukan desentralisasi, menetapkan pola pertumbuhan yang baru, menetapkan peran utama dari ekonomi Negara, menganggap perkembangan ekonomi swasta sebagai salah satu motivasi teramat penting dari perekonomian dll. 

 

Panorama Sosial-Ekonomi Tanah Air Tahun 2025

 

Sekjen To Lam menilai bahwa di panorama sosial-ekonomi tahun 2025 dinominasi dengan “warna-warni cerah”. Laju pertumbuhan Produk Bruto Domestik (PDB) diprediksi mencapai 8,1-8,5 persen.  Sekjen To Lam menekankan, tahun 2026 merupakan tahun awal masa bakti baru, mempunyai makna teramat penting dalam melaksanakan Resolusi Kongres Nasional XIV PKV. Targetnya sangat tinggi, di antaranya, pertumbuhan ekonomi harus mencapai 10 persen ke atas, PDB perkapita sebanyak 5.400-5.500 USD, dan peningkatan CPI kira-kira 4,5 persen.

“Ini merupakan tuntutan yang wajib, tapi sangat sulit. Meminta kepada KS PKV supaya mendiskusikan, menyampaikan pendapat dan pengarahan besar agar Komite Partai Pemerintah dan Komite Partai Majelis Nasional memimpin penyelesaian rencana pengembangan sosial-ekonomi, rancangan anggaran keuangan Negara tahun 2026 dan tahapan mendatang. Semangatnya yaitu meningkatkan kemandirian strategis, kekuatan diri, dengan pedoman “stabil, berdisiplin, berakselerasi dan berkesinambungan”. 

Sekjen To Lam meminta kepada KS PKV supaya mendiskusikan 6 titik berat, di antaranya mempertahankan stabilitas makro, menyelenggarakan fiskal-moneter secara fleksibel, melakukan koordinasi lancar, memperkokoh kepercayaan pada pasar, mendorong tiga motivasi pertumbuhan yaitu investasi-konsumsi-ekspor, menegakkan ruang baru dari konektivitas daerah dan urbanisasi dengan kualitas tinggi, memperkuat transformasi digital-transformasi hijau, menjadikan data sebagai sumber daya, ekonomi digital sebagai motivasi, energi terbarukan dan ekonomi sirkular sebagai pilar berkesinambungan dan sebagainya.  Sekjen To Lam menegaskan bahwa rakyat kini memiliki kepercayaan dan harapan baru. Tanggung jawab KS PKV yaitu mengubah hasrat menjadi praktik, mengubah haluan menjadi arus kehidupan. 

Komentar

Yang lain