Pikirkan Kehidupan Pekerja untuk Jamin Sumber Daya Manusia bagi Perkembangan

(VOVWORLD) - Pemerintah, semua kementerian dan instansi Vietnam tengah berupaya untuk menggelar solusi-solusi pembangunan social-ekonomi agar dapat menyelesaikan target pembangunan pada 2022. Di samping menghargai solusi-solusi tentang ekonomi, badan-badan terkait juga menaruh perhatiannya terhadap kehidupan kaum pekerja, turut menjamin sumber pasokan pekerja yang berkualitas dan stabil bagi perekonomian. 
Pikirkan Kehidupan Pekerja untuk Jamin Sumber Daya Manusia bagi Perkembangan - ảnh 1Sidang Dewan Gaji Nasional (Foto: baochinhphu.vn)

Berbicara pada sidang periodik Pemerintah pada Maret 2022 (4 April), Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh menegaskan pentingnya membangun perekonomian yang independen dan mandiri yang tidak banyak didominasi oleh pihak luar, sekaligus secara aktif berintegrasi secara mendalam, substantif, dan efektif. Dalam proses ini, harus bersandar pada kekuatan internal, termasuk faktor manusia.

 

Menjamin Cakupan Jaring Pengaman Sosial Supaya Semakin Besar

 

Dalam beberapa hari akhir-akhir ini, semua kementerian, instansi, dan badan terkait di Vietnam terus memberlakukan kebijakan-kebijakan baru yang mengarah kepada kaum pekerja. Baru-baru ini, pada sidang ke-2 Dewan Gaji Nasional (12 April), Dewan telah memberikan suara dan setuju untuk menyampaikan kepada Pemerintah supaya mempelajari untuk menaikkan upah minimum regional sebesar 6% mulai 1 Juli 2022. Ini adalah solusi penting, menciptakan peningkatan tentang kualitas kehidupan yang benar benar kepada kaum pekerja. Perwakilan kaum pekerja, Ngo Duy Hieu, Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Vietnam, Wakil Ketua Dewan Gaji Nasional mengatakan:

“Lebih dari pada yang sudah-sudah, semakin sulit, kita perlu semakin lebih berupaya untuk mengatasi kesulitan, membantu negara pulih dan berkembang dengan cepat, membantu kaum pekerja memiliki pekerjaan yang berkelanjutan dan badan usaha berkembang. Selain itu, kami masih memacu badan-badan usaha berdialog dan melakukan perundingan guna mencapai gaji yang lebih tinggi.”

Bersamaan dengan rekomendasi kenaikan upah minimum regional dari Dewan Gaji Nasional, Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Asuransi Sosial Vietnam, Federasi Perdagangan dan Industri Vietnam, Asosiasi Badan-Badan Usaha Kecil dan Menengah Vietnam telah menandatangani program koordinasi tentang dukungan kaum pekerja, pengguna pekerja dan pengembangan pasar tenaga kerja.

Menurut itu, para pihak akan menjamin pelaksanaan tujuan mengembangkan hubungan pekerja yang harmonis, stabil, dan maju dalam situasi baru; menghubungkan penawaran dan permintaan dengan baik dan mengembangkan pasar tenaga kerja yang berkelanjutan, memberikan pasokan tenaga kerja berkualitas secara tepat waktu bagi pasar; terus secara efektif melaksanakan kebijakan jaring pengaman sosial dan kesejahteraan sosial, khususnya kebijakan asuransi sosial untuk menjamin jaringan pengaman sosial yang berkelanjutan bagi pekerja.

Sebelumnya, pada akhir Maret 2022, PM telah menandatangani keputusan untuk membantu 3 bulan uang sewa kepada sekitar 3,4 juta pekerja yang memiliki  asuransi sosial. Vu Trong Binh, Direktur Dinas Ketenagakerjaan (Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam) mengatakan:

“Keputusan PM untuk membantu pekerja pada saat ini sangat penting untuk memulihkan pasar tenaga kerja. Yang terpenting, berbeda dengan kebijakan sebelumnya yang membantu pemulihan pasar tenaga kerja, agar pekerja bisa kembali ke pasar. Oleh karenanya kami fokus pada zona ekonomi utama, daerah ekonomi utama, zona pemrosesan ekspor, dan zona ekonomi utama negara.”

Pikirkan Kehidupan Pekerja untuk Jamin Sumber Daya Manusia bagi Perkembangan - ảnh 2Menteri Dao Ngoc Dung (Foto: hanoimoi.com.vn)
Terus Mencatat Sinyal Positif dari Pasar Tenaga Kerja
 

Menurut Direktorat Statistik, dalam tiga bulan pertama tahun 2022, angkatan pekerja, jumlah orang yang bekerja, dan pendapatan bulanan rata-rata pekerja Vietnam meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya dan dibandingkan masa yang sama tahun lalu. Persentase pengangguran dan setengah pengangguran pada usia kerja sama-sama menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Dengan tekad Pemerintah dalam mempercepat pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi negara segera pada triwulan pertama tahun 2022 telah membantu sebagian pekerja dapat segera kembali ke pasar tenaga kerja. Menteri  Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung mengatakan:

“Sampai sekarang, kami pada pokoknya telah menjamin pasar tenaga kerja. Negara-negara menilai Vietnam sebagai salah satu negara dengan pemulihan pasar tenaga kerja tercepat. Sebelumnya, kami memprediksi bahwa sampai dengan triwulan II pasar tenaga pekerja baru pulih, tetapi triwulan pertama pada dasarnya telah pulih. Saya percaya bahwa kami terus menciptakan transformasi baru.”

Pasar tenaga kerja pada triwulan pertama 2022 secara bertahap telah kembali pulih. Dengan kebijakan terkait pekerja yang baru saja berlaku dan akan berlaku di waktu mendatang akan turut memperkokoh pemulihan yang mantap dari pasar ini, melalui itu menjamin sumber pasokan tenaga kerja bagi badan usaha, membantu badan usaha dan perekonomian dapat mempercepat pembangunan di waktu mendatang.

Komentar

Yang lain