Posisi Vietnam yang Mantap

(VOVWORLD) - Pada tahun 2020, Vietnam dan dunia  menghadapi banyak tantangan yang belum pernah ada karena wabah Covid-19. Pada latar belakang yang penuh dengan banyak kesulitan tersebut, Vietnam secara simultan memegang “tugas dobel” yakni Ketua ASEAN dan Anggota Tidap Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021. 

A: Selamat  kepada  Anda Sekalian dalam  mengikuti Acaca khusus dari VOV  pada hari pertama tahun 2021. Selamat Tahun Baru!

B: Saudara pendengar! Dalam acara khusus hari ini dengan judul:  “Posisi Vietnam yang mantap”,  Marilah Anda Sekalian bersama-sama melihat kembali beberapa prestasi yang menonjol dan kesan Vietnam tentang sosial-ekonomi serta diplomatik pada tahun 2020. Semua prestasi tersebut turut menegaskan dan meningkatkan posisi Vietnam pada satu tahun di mana dunia mengalami kesulitan berat karera akibat  pandemi Covid-19.

A: Berdasarkan pada semua sukses, prestasi yang pantas dibanggakan tersebut, kita bisa percaya diri dan secara mantap memasuki satu Tahun Baru 2021 meskipun masih ada kesulitan, masih ada jeram dan riam.

B: Pertama-tama, marilah Anda Sekalian bersama dengan kami melihat kembali semua hasil dari Vietnam  yang pantas dibanggakan”.

 
Posisi Vietnam yang Mantap - ảnh 1Vietnam diibaratkan sebagai titik cerah dalam pengendalian wabah Covid-19 di dunia (Ilustrasi) (Foto: Kementerian Kesehatan Vietnam)

Di tengah kesulitan dan tantangan itu, Vietnam telah mengatasi kesulitan, berinisiatif, luwes dan kreatif menanggulangi wabah secara berhasil-guna, sekaligus menyelesaikan dengan terkemuka semua target diplomasi yang telah diajukan, meninggalkan banyak kesan yang baik kepada sahabat-sahabat internasional.

Merebaknya wabah Covid-19 pada hari-hari awal tahun 2020 telah menggoyangkan dunia, di antaranya Vietnam. Nanun dengan semangat berinisiatif dan gigih “melawan wabah seperti  melawan musuh”, dengan kekompakan dari seluruh sistem politik, Vietnam telah menjadi titik cerah global ketika menjadi salah satu di antara sedikit negara di dunia yang berhasil mengendalikan wabah, mendapat penilaian tinggi komunitas internasional tentang taraf kesehatan, dan pengalaman dalam menemukan, melakukan isolasi, dan mengobati kasus-kasus infeksi wabah Covid-19 serta semangat kerja sama internasional dalam mencegah dan memberantas pandemi. Mantan Duta Besar (Dubes) Kuba di Vietnam, Lianys Torres Rivera mengatakan:

“Saya terkesan terhadap Vietnam tentang cara menghadapi wabah Covid-19. Saya berpikir bahwa Vietnam merupakan contoh bagi bagian dunia sisanya  karena Anda Sekalian menghadapi wabah, “melawan wabah seperti melawan musuh” dan berupaya melindungi keselamatan jiwa dan kesehatan warga. Kami harus banyak berterima kasih kepada Vietnam karena kami sedang hidup dan bekerja di satu negara yang aman”.

Semangat “melawan wabah seperti melawan musuh” tersebut disebarkan ke seluruh ASEAN ketika Vietnam memegang jabatan sebagai Ketua ASEAN. Dengan semangat gigih, bertekad tinggi, bertindak kuat dari seluruh komunitas, kerja sama yang berhasil-guna dari para mitra, serta juru mudi yang mantap dari “kapten kapal” Vietnam, Tahun Keketuaan ASEAN 2020 telah mencapai sukses yang komprehensif, dan substantif, khususnya dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19. Banyak gagasan, dan prioritas Vietnam dalam pencegahan dan pemberantasan wabah Covid-19 telah menjadi harta benda bersama ASEAN, mendapat pencatatan dan penilaian tinggi dari  para mitra. Dubes Republik Czech untuk Vietnam, Viteslav Grepl menekankan:

“Slogan ASEAN 2020 yakni “Kohesif dan Responsif” sungguh-sungguh dimanifestasikan secara baik. Semua negara telah mencapai sukses dalam pencegahan dan pemberantasan wabah Covid-19 dengan kepemimpinan Vietnam. Saya percaya bahwa persatuan dalam ASEAN kian tinggi dan kerja sama ASEAN kian mencapai sukses lebih lanjut”.

Kalau selaku Ketua ASEAN, Vietnam telah berinisiatif, luwes dan kreatif dalam menyesuaikan target-target titik berat, memimpin ASEAN bersinergi  mengendalikan wabah Covid-19, maka selaku Anggota Tidak Tetap DK PBB, Vietnam juga dinilai Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres  sebagai satu mitra kuat bagi PBB.

“Vietnam selalu merupakan mitra yang paling kuat bagi PBB sejak masuk PBB pada tahun 1977. Pasukan tentara Vietnam sudah ikut serta pada tugas-tugas penjagaan perdamaian PBB dan peran Vietnam sebagai lokomotif dalam pencapaian target-target pembangunan milenium menjadi fondasi mantap untuk menggelarkan Program Pembangunan yang Berkelanjutan 2030. Selaku Anggota Tidak Tetap DK PBB, Vietnam sudah dan sedang memberikan sumbangsih-sumbangsih penting dalam mendukung perdamaian yang berkesinambungan”.

Tidak hanya mengembangkan peran dan suara di forum-forum regional dan multilateral, pada latar belakang situasi perdagangan-ekonomi dunia mengalami kemerosotan kuat karena wabah Covid-19, Vietnam telah memiliki titik-titik cerah  dalam pengembangan  ekonomi. Berkat upaya seluruh sistem politik, berbagai tingkat, instansi, komunitas badan usaha, dan warga seluruh negeri, Vietnam tetap mempertahankan fondasi makro yang stabil dan keseimbangan-keseimbangan besar dari perekonomian, menciptakan syarat yang kondusif bagi pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi pasca wabah. Dalam pemeringkatan brand nasional yang dikeluarkan Maskapai Brand Finace (Inggris), Vietnam merupakan brand nasional yang nilai-nya meningkat paling cepat di dunia dengan taraf sekitar 29 persen, naik menjadi  319 miliar USD, bersamaan itu, posisi-nya juga meningkat 9 peringkat, dari 42 naik menjadi  33. Perdana Menteri (PM) Vietnam Nguyen Xuan Phuc menegaskan:

“Meskipun turun secara drastis dibandingkan dengan kurun yang sama tahun lalu, tapi pertumbuhan GDP Vietnam tetap berada dalam kelompok tinggi di kawasan dan di dunia. Menghadapi kesulitan, Vietnam tetap mempertahankan produksi dan bisnis, tidak membiarkan jatuh ke resesi semantara itu  hampir semua negara dan mitra besar mengalami  pertumbuhan  minus. Keamanan energi dan ketahanan pangan terjamin. Warga mendapat pasokan kebutuhan pokok  secara lengkap, terutama pada saat melaksanakan menjaga jarak sosial”.

Kalau melihat kembali tahun 2020 yang penuh dengan kesulitan, Vietnam bisa bangga dengan semua prestasi yang telah dicapai. Bisa dilihat bahwa kian menghadapi kesulitan dan tantangan, semangat Vietnam kian digandakan dan dicerahkan, menegaskan peran dan posisi sebuah negara sedang berkembang, merupakan anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional dalam menangani semua tantangan global.

A: Anda Sekalian baru saja mendengarkan artikel dengan judul: “Kesan Vietnam” yang menunjukkan semua prestasi menonjol dan pantas dibanggakan dari  Vietnam di bidang sosial-ekonomi, dan diplomatik pada tahun 2020 – tahun dunia dan Vietnam mengalami banyak  kesulitan dan tantangan.

B: Ya, semua prestasi yang dicapai Vietnam dalam pencegahan dan pemberantasan  serta pengembangan  ekonomi sangat membanggakan. Tapi, yang lebih membanggakan yakni dalam menghadapi kesulitan akibat wabah Covid-19, Vietnam tetap merebut pretasi yang menonjol tentang diplomatik.

A: Marilah Anda Sekalian mendengarkan warwancara yang dilaksanakan wartawan VOV kepada Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Nguyen Minh Vu tentang semua prestasi menonjol yang dicapai Vietnam di bidang diplomatik.

Posisi Vietnam yang Mantap - ảnh 2Deputi Menlu Vietnam, Nguyen Minh Vu (Foto: baoquocte.vn)

Bagaimana penilaian bapak tentang keberhasilan Vietnam dengan peran ganda sekaligus sebagai Ketua ASEAN 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021 di tengah masa sulit tahun 2020?

Tahun lalu, kita sudah melaksanakan tiga tanggung jawab, yaitu Ketua ASEAN 2020, Ketua AIPA 41 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB masa bakti 2020-2021. Dengan tiga tugas penting ini, Vietnam sudah melakukan upaya-upaya keras dan mencapai hasil di luar harapan. Dalam latar belakang tahun 2020 dengan perubahan-perubahan yang sangat rumit: wabah COvid-19 dengan dampak yang intensif dan ekstensif, persaiangan strategis antara negara-negara besar, ekonomi dunia mengalami krisi. Dengan latar belakang itu, upaya-upaya dan prestasi-prestasi yang kita capai telah mendapat penilaian tinggi dan kekaguman dari sahabat internasional.

Apa kesan-kesan menonjol Vietnam ketika memegang peran-peran ini, pak?

Itu adalah dua masalah tentang penyelenggaraan dan isi. Di segi penyelenggaraan, kita telah beradaptasi secara sangat cepat dengan situasi wabah Covid-19, Vietnam telah fleksibel, kreatif mengadakan konferensi-konferensi daring dan luring. Semua konferensi yang kita rencanakan dari tahun sebelumnya telah diselesaikan. Semua kanal kerja sama bisa dilaksanakan. Di segi isi, kita telah memberikan kontribusi yang sangat substantif dan praksis, terkait kepentingan-kepentingan semua negara anggota. Bisa dikatakan bahwa berbagai ide dan inisiatif Vietnam telah menjadi asset ASEAN. Dengan tema “kohesif dan responsif”, Vietnam telah memahami perhatian negara-negara ini dengan inisiatif-inisiatif yang sangat konkret seperti: membentuk dana pencegahan Covid-19, membentuk gudang peralatan pencegahan Covid-19, membuat proses mobilitas yang aman, mengeluarkan banyak langkah yang mendorong proses pembangunan Komunitas ASEAN dan membangun Visi ASEAN pasca 2025 yang didukung dan disah oleh negara-negara. Sekaligus meningkatkan lebih lanjut nilai ASEAN, memperkuat konektivitas antara negara-negara anggota ASEAN dengan para mitra yang adalah negara-negara besar di luar ASEAN.

Sebagai Anggota Tidak Tetap DK PBB, Vietnam memberikan sumbangan praktis untuk perdamaian dan keamanan. Untuk pertama kalinya, PBB mengadakan dialog terbuka tentang pematuhan terhadap Piagam PBB dalam rangka ultah ke-75 lahirnya Piagam, dan untuk pertama kalinya mengeluarkan Pernyataan konferensi tentang pematuhan Piagam PBB. Kita telah mengajukan solusi-solusi sesuai, seimbang, dan praktis terhadap masalah-masalah keamanan dunia.

Bagaimana prestasi-prestasi ini turut menetapkan peran Vietnam di gelanggang internasional, pak?

“Semua kontribusi Vietnam telah menetapkan posisi Vietnam yang semakin penting. Semua kontribusi kita yang lalu secara tepat waktu dan bermakna ketika menghargai Piagam PBB, mengajukan solusi-solusi terhadap perdamaian dan keamanan, menangani masalah-masalah secara praktis seperti pencegahan dan penanggulangan wabah. Perihal Sekjen PBB telah menilai Vietnam sebagai mitra kuat, faktor positif terhadap keamanan dan perdamaian di kawasan bukan untuk memuaskan kita, melainkan adalah untuk kita mempersiapkan semua tanggung jawab dan harapan dunia terhadap kita, terutama peningkatan pola pikir kita dari regional sampai global, menyiapkan satu barisan diplomat multilateral yang memiliki cukup kaliber dan taraf untuk bisa mengejar dunia, memberikan kontribusi aktif terhadap perdamaian dan keamanan internasional. 

Terima kasih pak!

APara pendengar baru saja mendengarkan wawancara wartawan VOV kepada Deputi Menlu Nguyen Minh Vu tentang prestasi dan kesan diplomatik Vietnam yang menonjol pada 2020.  

BIya, sebagai orang Vietnam, tidak bisa tidak merasa bangga ketika kita sudah berupaya mengatasi sangat banyak kesulitan dan tantangan untuk mencapai prestasi dalam negeri dan luar negeri yang sangat mengesankan, mendapat penilaian tinggi dari komunitas internasional.

ASemua keberhasilan di tahun 2020 merupakan fondasi bagi kita untuk percaya pada satu prospek yang lebih cerah di tahun 2021 ini. Berikut ini  laporan dengan judul: “Posisi Vietnam yang Mantap”.

Tanpa memedulikan dampak parah pandemi Covid-19 dan kenyataan yang suram perekonomian global, ekonomi Vietnam tetap diprakirakan mencapai tarap pertumbuhan tinggi dan Vietnam terus menjadi titik cerah dalam ekonomi dunia tahun 2021.

Laporan Penelitian global dari Bank “Standard Chartered” dengan nama “Vietnam –Q3 distruption, but recovery remains intact” (artinya Vietnam – pertumbuhan yang tertunda dalam triwulan III, tetapi punya prospek pemulihan yang stabil) yang diumumkan baru-baru ini menilai bahwa Vietnam akan mencapai tarap pertumbuhan sebesar 7,8 persen pada 2021, 2,5 kali lipat lebih tinggi daripada tarap pertumbuhan tahun 2020 yang telah dianggap mengesankan dan menjadi titik cerah ekonomi dunia. Bersama dengan kecenderungan itu, lembaga pemeringkatan global “S&P Global Ratings” bahkan memperkirakan bahwa Vietnam dapat mencapai pertumbuhan GDP sebesar 11,2 persen pada 2021. Sebelumnya, “Laporan Update Prospek Pembangunan Asia (ADO) 2020” dari Bank Pembangunan Asia (ADB) yang diumumkan pada 15/9 juga memperkirakan bahwa pertumbuhan GDP Vietnam pada 2021 dapat mencapai 6,3 persen.

Posisi Vietnam yang Mantap - ảnh 3PM Nguyen Xuan Phuc memimpin Konferensi evaluasi Tahun Keketuaan ASEAN 2020 Vietnam (Foto: baoquocte.vn)

Dengan demikian, semua prakiraan internasional percaya bahwa Vietnam dapat mencapai target pertumbuhan pada 2021 yang lebih tinggi dari target pertumbuhan GDP 6 persen yang disahkan Majelis Nasional Vietnam pada  11/11/2020. Kemampuan Vietnam mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 6 persen pada 2021 yang ditetapkan Majelis Nasional, satu tarap yang tinggi dibandingkan prospek dunia, sangat implementatif. Para ekonom menilai bahwa Vietnam tetap sangat potensial untuk mendorong pertumbuhan ketika semua fondasi menciptakan motivasi pembangunan sudah tersedia. Berbicara pada “Forum Ekonomi 2021: Sandaran pemulihan dan pengembangan” pada akhir 11/2020, Kepala Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI), Vu Tien Loc menekankan:

“Memanfaatkan dengan baik semua ranah dari institusi dan lingkungan bisnis akan menciptakan motivasi bagi pembangunan. Menghapuskan rintangan, menyederhanakan prosedur bisa memobilisasi sumber daya dari seluruh rakyat dalam usaha pengembangan, agar supaya bisa mempercepat laju pembangunan dan mengoperasikan proyek-proyek, akan merupakan sumber daya terbesar bagi pembangunan pada tahun 2021”.

Prospek ekonomi yang cerah merupakan salah satu fondasi penting bagi kalangan pakar dan penentu kebijakan ekonomi internasional untuk percaya bahwa Vietnam tengah menjadi destinasi yang sangat menarik. Hong Sun, Ketua Bersama Forum Badan Usaha Vietnam VBF 2020, Wakil Ketua Asosiasi Badan Usaha Republik Korea di Vietnam (Kocham) menegaskan:

“Vietnam dewasa ini merupakan salah satu destinasi yang mendapat banyak perhatian dari investor. Vietnam ikut serta dalam banyak Perjanjian Perdagangan Bebas seperti EVFTA, CPTPP, hal itu sangat kondusif bagi badan usaha Vietnam untuk mengembangkan pasar baru. Untuk memanfaatkan kesempatan ini, banyak perusahaan Republik Korea tengah memperhatikan dan ingin melakukan investasi di pasar Vietnam, tidak hanya di segi kuantitas tetapi juga di segi kualitas. Kecenderungan dulu ialah hanya badan usaha produksi, tapi sekarang ada banyak investor StartUp Republik Korea yang juga berpindah bekerja di Vietnam”.

Di bidang hubungan luar negeri, Vietnam juga berhasil menegaskan posisi dan prestise dalam semua hubungan internasional. Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB, mengatakan bahwa komunitas internasional tidak hanya menghargai kontribusi yang diberikan Vietnam, melainkan juga sangat percaya bahwa peran, posisi, dan prestise Vietnam akan kian meningkat. Kepercayaan ini dibentuk dan diperkokoh oleh kenyataan dan fondasi yang mantap. Duta Besar Dang Dinh Quy menekankan:

“Kita sudah melakukan pembaruan dan membuka pintu secara sukses, sudah main menurut peraturan internasional, menciptakan prestasi-prestasi yang mendapat penilaian tinggi, dan sekarang kita sedang melaksanakan dengan baik semua target pembangunan millenium. Selain itu, kita telah berperilaku secara sangat terhormat terhadap negara-negara besar, sangat setia dengan negara-negara sahabat tradisional serta semua negara di dunia. Oleh karena itu, orang-orang menilai Vietnam tidak hanya merupakan satu negara yang bertanggung jawab, melainkan juga seorang sahabat yang tepercaya dan berperilaku secara sangat terhormat”.

Sementara itu, Koordinator PBB di Vietnam, Kamal Malhotra menegaskan bahwa PBB tetap membutuhkan peran Vietnam dalam membimbing dan berjalan di depan dalam pelaksanaan semua target pembangunan organisasi multilateral terbesar di dunia ini:

“Bisa dikatakan bahwa Vietnam punya peran yang terdepan dalam usaha pembaruan PBB di tingkat nasional. Vietnam merupakan salah satu negara pertama yang menyelesaikan hampir semua Target Pembangunan Milenium. Vietnam punya peran penting dan PBB tetap membutuhkan kerja sama Vietnam untuk mendorong pelaksanaan target-target pembangunan PBB”.

Dengan semua prestasi yang sudah dicapai pada tahun 2020 beserta penilaian-penilaian yang ilmiah dan obyektif tentang prospek sosial-ekonomi, serta posisi Vietnam yang kian di perkokoh dan meningkat di dunia, kita sama sekali bisa merasa bangga dan dengan mantap memasuki tahun baru 2021 dengan sikap positif, optimis dan percaya pada satu masa depan yang cerah di hari depan.

APara pendengar baru saja mendengarkan Program Khusus yang pertama tahun 2021 dengan tema: “Posisi Vietnam yang mantap”.

BSekali lagi berterima kasih atas perhatian para pendengar. Semoga satu tahun baru yang sehat walafiat dan berbahagia kepada semua pendengar!

Komentar

Yang lain