Prasyarat yang kondusif bagi masa bakti mendatang

(VOVworld) - Di forum Majelis Nasional (MN), hari Selasa (22/3),  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung  menyampaikan  laporan kerja masa bakti 2011-2016. Laporan ini  mendapatkan banyak penilaian positif dari para anggota MN. Mereka menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam telah melakukan upaya yang sangat besar dan luwes dalam menata-laksanakan sosial-ekonomi, turut mencapai dan melampaui target yang telah ditetapkan oleh MN  dari awal  masa bakti. Ini juga merupakan prasyarat penting bagi Pemerintah masa bakti mendatang untuk berupaya  menyelesaiakan  tugas yang dilimpahkan



Prasyarat yang kondusif bagi masa bakti mendatang - ảnh 1
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung  menyampaikan  laporan kerja masa bakti 2011-2016.
(Foto: vov.vn)

Para anggota MN  memberikan apresiasi terhadap bimbingan Pemerintah dan PM, khususnya dalam tata-laksanak ekonomi makro, melaksanakan banyak kebijakan menjamin jaring pengaman sosial.


Mengemudikan secara baik dalam menghadapi kesulitan, menciptakan prasyarat bagi masa bakti mendatang.

Bapak Tran Ngoc Vinh, anggota MN Vietnam dari kota Hai Phong telah menilai bahwa sejak awal masa bakti, situasi ekonomi dunia dan kawasan telah berpengaruh terhadap Vietnam. Pemerintah telah membuat solusi-solusi  yang tepat waktu, membantu  perkembangan ekonomi Tanah Air  pada beberapa tahun akhir masa bakti mencapai tuntutan, khususnya pada tahun 2015.  GDP Vietnam telah  mencapai dan melampaui tuntutan  yang telah ditetapkan oleh MN. Pemerintah selalu konsisten  berjalan menurut peta jalan:  berhasil mengekang  inflasi, menstabilkan ekonomi makro, di atas dasar itu menggunakan semua sumber anggaran pendapatan dan perbelanjaan Negara untuk manusia, menjamin jaring pengaman sosial. Sama dengan pandangan ini, Tran Hoang Ngan, anggota MN Vietnam dari  kota Ho Chi Minh mengatakan: «Saya  memberikan apresiasi terhadap Pemerintah yang melaksanakan Undang-Undang Dasar, undang-undang dan semua Resolusi MN. Sejak awal masa bakti-nya, MN telah mengajukan Resolusi tentang penjaminan jaring pengaman sosial, harus mengekang inflasi,  menstabilkan  ekonomi makro,  pertumbuhan  ekonomi berada di tarap  rasional. Selama 5 tahun ini, Pemerintah telah menggelarkan dan melaksanakan hal ini secara sangat baik. Kongkritnya  menstabilkan ekonomi  makro,  masalah-masalah  keseimbangan besar  perekonomian  terjamin, defisit perdagangan dari 10 persen telah berkurang hanya tinggal 2 persen diantara total nilai  ekspor, khususnya  ada 3 tahun 2012, 2013 dan 2014 telah mengalami surplus perdagangan.

Menurut hemat Bui Duc Thu,  anggota MN Vietnam dari provinsi Lai Chau, hal yang baru dalam tata-laksana yang lakukan olehPemerintah masa bakti ini ialah  ketika situasi mengalami perubahan, Pemerintah secara tepat waktu merekomendasikan kepada MN supaya  mengamandir  mekanisme dan kebijakan. Seperi memindah haluan memperhatikan pertumbuhan ekonomi ke target menstabilkan ekonomi makro sebagai tugas maha penting, menyesuaikan struktur angggaran pendapatan dan pebelanjaan Negara, menyesuaikan  beberapa Undang-Undang tentang perpajakan untuk membantu pertumbuhan,  pemulihan ekonomi dan reformasi administrasi. 

Sedangkan, Duong Trung Quoc, anggota MN Vietnam dari provinsi Dong Nai mengatakan bahwa Laporan Pemerintah tersebut membantu bisa melihat beberapa keunggulan dan kelemahan untuk menarik pelajaran yang berguna bagi para penerus.  Dalam waktu itu, Vietnam mengatasi secara efektif banyak kelemahan dalam perekonomian, itu belum termasuk faktor-faktor yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur yang menjadi minat dari seluruh masyarakat. Dia mengatakan: «Pada latar belakang itu, Pemerintah berhasil mengatasinya. Pemerintah telah menunjukkan kemampuan menghadapi situasi, membangun tata-laksana yang lebih berkesinambungan”.


Menyempurnakan kebijakan jaring pengaman sosial.

Banyak anggota MN  juga sangat mengapresiasi  tata laksana dalam pelaksanaan Resolusi  MN,  Pemerintah dan  PM sendiri dalam menjamin jaring pengaman sosial. Bidang pengelolaan masyarakat dari Pemerintah  telah  memberikan banyak selar untuk menuju ke kebijakan-kebijakan yang lebih baik. Kongkritnya ialah menbentuk satu langkah dalam membangun pasar tenaga kerja melalui amandemen terhadap Undang-Undang tentang Tenaga Kerja, menciptakan perubahan yang jelas  dalam  penawaran dan permintaan tenaga kerja. Hubungan kerja lebih maju. Sudah mengalami satu langkah panjang tentang asuransi pengangguran untuk memecahkan resiko yang dihadapi kaum pekerja. Melaksanakan pembangunan  gaji  minimal kawasan, mengganggap daya  kerja sebagai harga di pasar. Satu hal yang menonjol lagi ialah Pemerintah selalu mengikuti dan menyempurnakan  kebijakan jaring pengaman sosial. Buktinya ialah pengurangan kemiskinan pada tahun 2015 telah mengalami perubahan penuh, patokan kemiskinan dilakukan menurut metode multidimensi, jadi tidak berdasarkan pada  penilaian terhadap pendapatan.

 
Prasyarat yang kondusif bagi Pemerintah masa bakti 2016-2021.

Ketika mengungkapkan  beberapa keterbatasan, pelajaran dan pengalaman yang disebut oleh PM dalam laporan tersebut,  banyak anggota MN  mengatakan bahwa hal ini  akan membantu Pemerintah  angkatan baru menilai dan mengembangkan prestasi-prestasi yang tercapai, mengatasi hal-hal yang masih belum dipecahkan pada masa bakti lalu, di atas dasar itu mengajukan solusi-solusi  yang lebih positif  dan lebih praksis untuk membawa perekonomian Vietnam  berkembang  seperti tuntutan yang telah ditetapkan yaitu lebih tinggi dari tahun ke tahun. Di atas dasar itu, menjamin jaring pengaman sosial, punya persyaratan untuk menjaga secara mantap kedaulatan, kemerdekaan dan jaring pengaman sosial, ketertiban dan keselamatan sosial menjadi lebih baik. Thao Xuan Sung, anggota MN Vietnam dari provinsi Son La memberitahukan: “Saya berharap agar dari laporan ini, Pemerintah angkatan baru akan menarik beberapa pelajaran dan pengalaman yang bernilai bagi pekerjaan tata laksana, bagaimana lebih mendekati rakyat. Ini merupakan  pekerjaan menginstitusikan garis politik dari Partai dan resolusi  MN menjadi solusi-solusi kongkrit dalam aktivitas kehidupan agar kebijakan-kebijakan menjadi efektif dan sinkron”.

Prestasi-prestasi yang telah dicapai Pemerintah dan PM masa bakti 2011-2016 telah meninggalkan kesan-kesan yang jelas dalam proses perkembangan sosial-ekonomi Tanah Air. Prestasi-prestasi itu merupakan tenaga pendorong penting bagi Pemerintah masa bakti mendatang  mengembangkan dan membawa Vietnam  berkembang secara berkesinambungan.

Komentar

Yang lain