Reformasi Administrasi: Pengungkit untuk Mengembangkan Sosial-Ekonomi

(VOVWORLD) - Reformasi administrasi merupakan salah satu pengungkit strategis  untuk mengembangkan sosial-ekonomi. Selama ini, berkat adanya penggencaran reformasi administrasi, Vietnam telah meningkatkan daya saing nasional, membangkitkan dan memobilisasi beberapa sumber daya bagi pembangunan tanah air. Meneruskan ancang-ancang tersebut, pada tahun 2023, pemerintah meminta berbagai kementerian, instansi, dan daerah untuk fokus menggencarkan reformasi administrasi terkait dengan inovasi kreatif dan transformasi digital serta mendorong pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi.

Pada tahun 2022 dan bulan pertama tahun 2023, reformasi administrasi telah memberikan sumbangan-sumbangan positif pada kesuksesan bersama tanah air. Pelaksanaan yang efektif dari rencana reformasi administrasi tahun ini akan turut menggencarkan produksi dan bisnis, mendorong pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi.

Reformasi Administrasi: Pengungkit untuk Mengembangkan Sosial-Ekonomi - ảnh 1Ilustrasi (Foto: baochinhphu.vn)

Titik-Titik Cerah dalam Reformasi Administrasi Tahun 2022

 

Laporan evaluasi pekerjaan reformasi administrasi tahun 2022 yang disampaikan di depan sidang ke-3 Badan Pengarah Pemerintah urusan Reformasi Administrasi pada tgl 03 Februari 2023, di Kota Ha Noi, menunjukkan bahwa pada tahun 2022, pekerjaan reformasi prosedur administrasi dan perbaikan lingkungan investasi dan bisnis digencarkan, melayani dengan lebih baik warga dan badan usaha. Vietnam sudah lebih memangkas dan menyerhanakan seribu ketentuan bisnis. Di seluruh Vietnam, dibentuk 11.700 unit satu pintu berbagai tingkat untuk menerima dan menangani prosedur administrasi, di antaranya ada lima puluh enam di antara enam puluh tiga daerah diselenggarakan  dengan pola Pusat pelayanan administrasi publik tingkat provinsi. Seratus persen kementerian, instansi, dan daerah membangun dan mengoperasikan portal jasa publik dan sistem informasi satu pintu tingkat kementerian dan provinsi. Pada pokoknya menyelesaikan integrasi, memberikan dua puluh lima di antara dua puluh lima jasa publik esensial ke Portal Jasa Publik Nasional.

Hasil yang dicapai dalam reformasi administrasi telah menciptakan prasyarat, mendorong perkembangan yang sinkron di beberapa sektor dalam mengembangkan sosial-ekonomi dan daya saing nasional pada latar belakang terkena dampak-dampak kuat dari Revolusi Industri 4.0 dan kecenderungan globalisasi. Khususnya,  di sektor sains-teknologi, sudah ada perubahan kuat dan sinkron tentang penyelenggaraan, mekanisme pengelolaan, mekanisme operasi sains-teknologi; mengembangkan peranan dan efektivitas beberapa organisasi sains-teknologi utama dalam melaksanakan beberapa tugas sains-teknologi titik berat, meningkatkan indeks inovasi kreatif global bagi Vietnam yang dibandingkan dengan negara-negara di dunia. Dalam Laporan Indeks Inovasi Kreatif (GII) 2022 yang diumumkan Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia pada September 2022 di Jenewa, Swiss, indeks pilar institusi telah mengalami perbaikan yang patut diperhatikan, meningkat 32 peringkat dari 83 (tahun 2021) ke 51 (tahun 2022) di antara  seluruh jumlah 32 perekonomian.

Reformasi Administrasi: Pengungkit untuk Mengembangkan Sosial-Ekonomi - ảnh 2PM Pham Minh Chinh memimpin sidang ke-3 Badan Pengarah Pemerintah urusan Reformasi Administrasi (Foto: Nhat Bac/VGP)

Tahun 2023: Tahun Data Digital, Membuat dan Memanfaatkan Data Untuk Menciptakan Nilai Baru

 

Tahun 2023 ditetapkan Pemerintah Vietnam sebagai tahun data digital, membuat dan memanfaatkan data untuk menciptakan nilai baru. Menurut itu, Vietnam harus membentuk Pusat Data Nasional agar melayani kebutuhan warga dan badan usaha secara lebih baik, membangun perekonomian pasar berarah sosialis yang independen, mandiri, dan terkait dengan usaha aktif dan proaktif melakukan integrasi internasional secara intensif, ekstensif, substantif, dan efektif. Pemerintah meminta semua kementerian, instansi, dan daerah harus  membuat dasar datanya. Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh menekankan:

“Menggencarkan reformasi administrasi akan menciptakan syarat yang kondusif bagi warga dan badan usaha, mengurangi jasa dan waktu para pegawai negeri dalam melaksanakan tugas, turut mencegah dan memberantas korupsi dan penyelewengan; mengurangi biaya input bagi produksi dan bisnis; membuat lingkungan ekosistem administrasi lebih jernih dan sehat. Kita harus  melaksanakan lima makna teramat penting tersebut.”

PM meminta berbagai kementerian, instansi, dan daerah untuk fokus menggencarkan reformasi  administrasi terkait dengan inovasi kreatif dan transformasi digital, memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, meningkatkan daya saing nasional, fokusnya mereformasi institusi, mengurangi prosedur administrasi, meningkatkan kualitas pemberian jasa publik online.

Kementerian Keamanan Publik berkoordinasi dengan Kantor Pemerintah, berbagai kementerian, instansi, dan daerah untuk mengintegrasikan dan membagi data antara basis data nasional tentang penduduk dengan Portal Jasa Publik Nasional, Sistem Informasi Penanganan Prosedur Administrai tingkat kementerian dan provinsi, dan harus diselesaikan pada triwulan I/2023. PM juga meminta Kementerian Informasi dan Komunikasi  untuk mendesak berbagai kementerian, instansi dan daerah  menggelar beberapa tugas dan solusi titik  berat dalam mengembangkan pemerintah elektronik dan sebagainya.

Target utama dari reformasi administrasi yaitu membangun  satu administrasi yang demokratis, modern, dan mempunyai cukup kemampuan, menggunakan secara tepat wewenang untuk mengelola secara berdaya-guna dan berhasil-guna beberapa urusan negara, menjadi pengungkit efektif dalam mengembangkan ekonomi. Penggelaran dengan baik reformasi administrasi akan turut membangun dengan sukses negara hukum sosialis Vietnam./.

Komentar

Yang lain