(VOVWORLD) - Lebih dari satu tahun setelah Perdana Menteri (PM) mengesahkan “Program transformasi digital hingga tahun 2025, orientasi hingga tahun 2030”, transformasi digital nasional Vietnam mencapai hasil-hasil awal yang amat mengesankan. Terutama, pemahaman tentang transformasi digital di lembaga negara, badan usaha, dan seluruh rakyat terus-menerus ditingkatkan.
 PM Pemerintah Pham Minh Chinh melakukan sidang ke-2 Komite Pengarahan Transformasi Digital. Foto: VOV |
Menurut data Kementerian Informasi dan Komunikasi, terhitung sampai dengan bulan Maret 2022, seluruh negeri telah mempunyai 22 per 22 kementerian, instansi, dan 63 per 63 daerah yang telah membentuk Komite Pengarahan Transformasi Digital; 17 per 22 kementerian, instansi, dan 57 per 63 daerah memberlakukan program/rencana/ proyek transformasi digital tahapan 5 tahun. Transformasi digital sudah dan tengah tersebarluas ke semua tingkat, instansi, terutama para pemimpinnya. Sekarang 100% jumlah kementerian, instansi, dan daerah telah menyempurnakan Komite Pengarahan Transformasi Digital yang dikepalai pemimpinnya sebagai kepala komite.
Hingga saat ini, basis-basis data yang menciptakan fondasi bagi pemerintahan digital telah diperhebat penggelarannya. Ini adalah prasyarat untuk menggelar pemerintahan digital. Di antaranya, yang patut diperhatikan bahwa basis data buku kependudukan elektronik nasional memiliki sekitar 23 juta data daftar kelahiran, di antaranya lebih dari 7 juta anak sudah mendapat nomor identifikasi pribadi menurut ketentuan; lebih dari 4,5 juta data daftar pernikahan; lebih dari 3,2 juta data daftar kematian. Persentase layanan publik yang telah memenuhi syarat yang diberikan secara online di tingkat 3 dan 4 mencapai lebih dari 97%. Portal Layanan Publik Nasional telah terintegrasi dengan 3.552 layanan publik online di tingkat ke-3 dan 4 dari semua kementerian, cabang, dan daerah, sehingga menciptakan kondisi bagi warga dan badan usaha untuk secara praktis mengakses layanan publik online badan negara di berbagai tingkat.
Hanya dalam waktu 3 bulan pertama tahun 2022, Portal Layanan Publik Nasional memiliki lebih dari 167.000 akun terdaftar; lebih dari 14 juta dokumen sinkronisasi negara; lebih dari 332.000 kali melakukan jasa-jasa utilitas dari portal; lebih dari 510.000 dokumen online yang dilaksanakan dari Portal; lebih dari 163.000 transaksi pembayaran online dengan jumlah lebih dari 366 miliar VND. Sistem rekening elektronik telah digelar secara nasional, sehingga mengondisikan bagi warga dan badan usaha. Juga pada saat ini, instansi perpajakan telah menerima dan menangani lebih dari 77 juta rekening elektronik. Semua kementerian dan badan usaha telah dan sedang aktif dan giat melaksanakan basis-basis data nasional, menciptakan fondasi untuk mengembangkan e-government periode 2022–2025, visi hingga 2030 yang telah ditetapkan. Menegaskan proses transformasi digital yang dikaitkan dengan perkembangan tanahair yang cepat dan berkelanjutan, yang dikaitkan dengan pemulihan ekonomi yang cepat dan pembangunan yang berkelanjutan pada periode saat ini, pada persidangan ke-2 Komite Nasional Transformasi Digital pada akhir April 2022. PM Pham Minh Chinh menekankan:
“Kami menyetujui beberapa pandangan. Yaitu harus terus-menerus berinovasi, menciptakan ruang pengembangan baru, menciptakan motivasi baru dan harus memiliki pola pikir terobosan untuk menciptakan sumber daya yang bersifat terobosan. Karena sumber daya berasal dari pola pikir, maka pola pikir terobosan harus bertolak dari sumber daya terobosan. Harus memiliki visi strategi jangka panjang, berkembang dengan aman dan berkelanjutan, berkembang sesuai dengan titik berat dan fokus, berkembang sesuai dengan peta jalan sesuai dengan setiap tahapan pembangunan negara. Dan tentu saja hal itu harus dikaitkan dengan inovasi kreatif, mendorong perkembangan sains teknologi, bisa mengejar masalah kehidupan dan masalah yang muncul dalam proses mengorganisasi pelaksanaan, mengembangkan inisiatif aktif dalam memobilisasi semua sumber investasi, terutama kerja sama publik swasta, mendorong transformasi digital harus dikaitkan dengan pengembangan sains teknologi, inovasi kreatif, merapati kenyataan dan bertolak dari kenyataan, mengambil kenyataan sebagai ukuran, kata-kata seiring dengan tindakan, harus berhasil guna dan ada produk yang konkret, serta menggunakan sumber daya informasi dan data secara praktis dan efektif, meningkatkan desentralisasi, individualisasi tanggung jawab, menjunjung tinggi tanggung jawab pemimpin.”
Juga pada pertemuan ini, PM Pham Minh Chinh meminta agar Komite Nasional Transformasi Digital secara aktif mengarahkan dan mengorganisasi pelaksanaan semua haluan, mekanisme dan kebijakan untuk memperhebat proses transformasi digital nasional, dikaitkan erat dengan reformasi administrasi; membangun dan mengembangkan e-government, government digital, ekonomi digital, masyarakat digital, dan perkotaan pintar; menciptakan syarat yang kondusif bagi pelaksanaan revolusi industri ke-4 di Vietnam. PM Pham Minh Chinh menunjukkan:
“Terkait tugas yang akan datang, saya meminta kepada para pemimpin, para menteri, dan kepala instansi urusan transformasi digital dari semua kementerian, instansi, dan daerah supaya segera dan gigih melaksanakan tugas-tugas yang dilimpahkan dalam program transformasi digital nasional, strategi nasional tentang transformasi digital, strategi nasional tentang pengembangan ekonomi digital, masyarakat digital dan rencana Komite Nasional Transformasi Digital 2022, memeriksa kembali pekerjaan dan mengarahkan penyelenggaraan dengan tekad tinggi, tindakan gigih dan efektif.”
PM Pham Minh Chinh juga mengarahkan harus meninjau institusi, mengatasi problematik serta menyempurnakan institusi untuk transformasi digital; berinvestasi di bidang teknologi dan infrastruktur untuk mengembangkan transformasi digital, khususnya infrastruktur teknologi informasi; mengembangkan sumber daya, termasuk mempromosikan kerja sama publik-swasta, memobilisasi sumbangan rakyat.
 Perrsidangan ke-2 Komite Nasional Transformasi Digital dikonektivitaskan dengan 63 provinsi/kota di seluruh negeri. Foto: VOV |
Sebagai kepala badan yang memimpin transformasi digital nasional, Menteri Informasi dan Komunikasi Nguyen Manh Hung telah berulang kali menekankan: tahun 2022 adalah tahun "ofensif total tentang transformasi digital" dan tahun fokus melayani warga.
Menurut Menteri Nguyen Manh Hung, setiap provinsi dan kota perlu fokus memilih 3 hingga 5 platform digital untuk memecahkan masalah lokal tentang mengakses kesehatan, pendidikan, pertanian, e-commerce, dan sebagainya.
Pada tahun 2022, Kementerian Informasi dan Komunikasi telah berfokus pada penyempurnaan institusi dan kebijakan, pengembangan infrastruktur digital dan platform digital penting untuk memperhebat proses transformasi digital di Vietnam.