Rekam-Rekam Jejak Diplomatik yang Membawa Pesan Baru tentang Vietnam

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dan delegasi tingkat tinggi Vietnam baru saja mengakhiri kehadirannya di sesi pembahasan umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (MU PBB) angkatan ke-78 dan kegiatan-kegiatan bilateral di Amerika Serikat (AS) dan Brasil dari 17 hingga 26 September. Pada waktu yang sama, Ketua Majelis Nasional (MN) Vietnam, Vuong Dinh Hue dan delegasi tingkat tinggi MN Vietnam juga mengakhiri kunjungan resminya ke Bangladesh dan Bulgaria dari 21 hingga 26 September. Kunjungan-kunjungan tersebut dan hasil diplomatik selama ini menciptakan rekam jejak baru tentang Vietnam di kancah internasional.
 
Rekam-Rekam Jejak Diplomatik yang Membawa Pesan Baru tentang Vietnam - ảnh 1PM Pham Minh Chinh berpidato di MU PBB  (Foto: vov)

Dengan menjalin hubungan diplomatik dengan negara Tonga dalam rangka Pembahasan Umum MU PBB di New York, AS pada tanggal 21 September sore (waktu lokal), hingga kini, Vietnam telah menjalin hubungan diplomatik dengan 193 negara dan menggalang hubungan kemitraan komprehensif, kemitraan strategis dan kemiraan strategis komprehensif dengan 30 negara di antaranya ada lima negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB dan semua negara besar lainnya.

 

Peristiwa dan Angka yang Mengesankan dan Bermakna

Selama 8 hari berada di AS dan Brasil, PM Pham Minh Chinh melakukan sekitar 70 kegiatan di 5 kota (di AS ialah San Fransisco, Washington DC dan New York dan di Brasil ialah Sao Paulo dan Brasilia). Dalam kunjungan ke Bangladesh dan dan Bulgaria, Ketua MN Vuong Dinh Hue pun melaksanakan sekitar 70 kegiatan untuk mendorong kerja sama antara Vietnam dengan Bangladesh dan Bulgaria di bidang-bidang seperti kebudayaan, pariwisata, dan kerja sama multilateral.

Rekam-Rekam Jejak Diplomatik yang Membawa Pesan Baru tentang Vietnam - ảnh 2Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Ketua  Parlemen Bulgaria, Rosen Zhelyaskov  (Foto: vov)

Semua kegiatan diplomatik terkini ini menunjukkan bahwa Vietnam telah hadir dan mencatat rekam jejak di banyak forum dan konferensi tingkat tinggi di dunia seperti, PBB, Kelompok Tujuh, Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN, Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur (EAS), Forum Kerja Sama Asia – Eropa (ASEAM), Forum Kerja Sama Ekonomi Kawasan Asia – Pasifik (APEC), dan sebagainya. Di segi ekonomi, Vietnam menandatangani 16 perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan partisipasi sekitar 60 perekonomian, termasuk negara-negara industri maju. Dalam perkembangan terkait, selama 9 tahun berpartisipasi dalam pasukan pemeliharaan perdamaian PBB (2014-2023), Vietnam telah memberikan kontribusi aktif, dicatat sebagai panji yang memiliki daya tarik dalam gerakan penjagaan perdamaian PBB.

Angka dan peristiwa tersebut memiliki makna penting,  menunjukkan bahwa Vietnam telah berhasil menjalin jaringan hubungan yang intensif dan ekstensif, menciptakan fondasi yang teguh, menetapkan posisi negara yang menguntungkan di kancah internasional. Diplomasi multilateral telah meningkatkan “brand Vietnam” di kancah internasional dalam hubungan bilateral dengan para mitra penting, terutama negara-negara adi kuasa. Sebaliknya, hubungan bilateral menciptakan posisi  yang menguntungkan bagi Vietnam dalam diplomasi multilateral. Dengan demikian, memosisikan dan meningkatkan posisi negara, menciptakan fondasi untuk melakukan kerja sama yang saling menguntungkan dengan semua negara, berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, kerja sama dan pembangunan di kawasan dan dunia.

 

Memanifestasikan Strategi Diplomatik dengan Pola Pikir dan Kecepatan Baru

Saat ini, Vietnam tengah menggelar secara sinkron semua pilar, semua bidang diplomatik dengan pola pikir dan kecepatan baru. Kunjungan, pertemuan puncak, kehadiran di konferensi tingkat tinggi yang dilakukan para pemimpin Partai Komunis dan Negara Vietnam kian memiliki banyak tujuan dan di banyak bidang, dari politik, keamanan dan diplomatik hingga ekonomi, sains, teknologi, kebudayaan, pendidikan, dan sebagainya. Kegiatan hubungan luar  negeri yang dilakukan Sekretaris Jenderal, Presiden Negara, PM dan Ketua MN Vietnam dengan Tiongkok, AS, Laos, Rusia, Jepang, dan lain-lain selama ini telah menunjukkan hal tersebut. Teladan yang terkini ialah segera setelah Vietnam dan AS menandatangani hubungan kemitraan strategis komprehensif, dalam kehadirannya di sidang MU PBB, PM Vietnam Pham Minh Chinh telah melakukan banyak pertemuan dengan para pejabat dan organisasi AS untuk mengkonkretkan bidang dan program kerja sama perdagangan dan investasi, pembangunan infrastruktur, pendidikan sumber daya manusia di bidang produksi berteknologi tinggi dan lain-lain. Belum pernah penggelaran pilar-pilar diplomatik antara Vietnam dengan para mitra yang dilakukan secara sinkron dan tepat waktu seperti itu.

Rekam-Rekam Jejak Diplomatik yang Membawa Pesan Baru tentang Vietnam - ảnh 3Ketua MN Vuong Dinh Hue dan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Bangladesh  (Foto: vov)

Bersama dengan partisipasinya dalam semua kegiatan diplomatik yang ramai itu, penandatanganan banyak naskah bilateral dan multilateral oleh Vietnam, dukungan negara-negara terhadap Vietnam untuk berpartisipasi dalam badan-badan PBB dan semua organisasi internasional dan regional dengan jumlah suara yang tinggi, kerja sama dan dukungan terhadap Vietnam dalam situasi sulit dan sebagainya menjadi bukti yang hidup tentang kualitas kegiatan diplomatik Vietnam selama ini. Hal itu kian bermakna pada konteks dunia yang mengalami gejolak yang cepat, rumit, dan tidak bisa diprediksi saat ini.

Keberhasilan kunjungan-kunjungan terkini dari PM Pham Minh Chinh, Ketua MN Vuong Dinh Hue, angka dan peristiwa diplomatik Vietnam selama ini telah menyampaikan pesan kuat tentang nilai-nilai tipikal negeri dan manusia Vietnam. Yaitu sebuah negara Vietnam yang berkembang secara dinamis, melakukan inovasi dan integrasi internasional secara komprehensif, intensif, ekstensif, dan efektif, kian memberikan kontribusi aktif, proaktif, bertanggung-jawab dan bersinergi dengan komunitas internasional untuk menyelesaikan semua masalah global.

Komentar

Yang lain