(VOVWORLD) - Pada tahun 2017, kata-kata “Pemerintah yang membina” diulangi paling banyak dalam pekerjaan penyelenggaraan dari badan eksekutif. Hasil-hasil dalam menyelenggarakan perkembangan sosial-ekonomi, memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, melakukan reformasi prosedur administrasi, khsusnya ialah pertumbuhan GDP mencapai 6,81%, semuanya punya selar dari pembangunan “Pemerintah yang membina”. Hasil ini menunjukkan bahwa Pemerintah yang membina sedang menciptakan perubahan yang baik bagi Vietnam untuk maju lebih jauh lagi.
Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Giles Lever (Foto: vnexpress.net) |
Membangun Pemerintah yang membina ialah meneruskan semangat membarui pola pikir di kalangan Partai dalam waktu lebih dari 30 tahun ini dengan semangat apa yang membawa negara Air berkembang, kuat, makmur dan demi kepentingan nasional dan bangsa. Itulah hal yang harus dilakukan.
Pada tahun 2017, di hampir semua sidang Pemerintah, lokakarya-lokakarya dan simposium, pimpinan Pemerintah selalu mengulangi dan menekankan kata-kata “Pemerintah yang membina” sebagai satu pedoman aksi. Agar sampai akhir tahun ini, prestasi yang dicapai oleh Vietnam merupakan prestasi-prestasi yang membanggakan.
Penyelenggaraan yang luwes dan berinisiatif
Menurut ekonom Vo Tri Thanh, “Pemerintah yang membina” merupakan Pemerintah yang memiliki cukup kemampuan, transparansi dan mampu memberikan penjelasan. Kedua ialah mampu menciptakan visi yang baik dan kebijakan yang baik. Selain itu, satu “Pemerintah yang membina” merupakan Pemerintah yang melakukan interaksi yang akrab masyarakat, warga, pasar dan badan usaha. Akhirnya, “Pemerintah yang membina” merupakan Pemerintah yang tahu menciptakan dan berbagi perkembangan. Sedangkan, bagi Pemimpin Pemerintah, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc mengatakan: “Pemerintah yang membina ialah berinisiatif merancang kebijakan dan undang-undang agar Tanah Air berkembang. Pemerintah harus berhasil menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif bagi lingkungan bisnis Vietnam yang bukanlah menjadi kelompok pelopor di kalangan ASEAN saja, tapi harus menggeliat ke kelompok negara-negara berkembang dari OECD. Pemerintah yang membina juga bermaksud mengabdi rakyat sebaik-baiknya dengan jaring pengaman sosial, keserahteraan sosial, yang pertama-tama ialah kesehatan, pendidikan, olahraga dan kebudayaan”.
Di atas pengarahan itu, pada tahun 2017, Pemerintah Vietnam telah menyelenggarakan sosial-ekonomi secara intensif dan esktensif. Kongkritnya ialah melakukan reformasi institusi dan memperbaiki lingkungan bisnis. Serentetan kebijakan diberlakukan, menciptakan syarat kepada perkembangan bisnis dan badan usaha yang diiringinya ialah membatalkan semua prosedur yang merintangi investasi.
Ketika melihat instansi, daerah dan badan usaha yang memiliki potensi pertumbuhan Pemerintah memberikan bimbingan langsung dan memobilisasi semua sumber daya. Oleh karena itu, ada beberapa instansi dan proyek yang dioperasikan lebih dini dan memanfaatkan potensi secara lebih baik. Ini juga merupakan perbedaan yang paling jelas dalam penyelenggaraan Pemerintah pada tahun ini.
Tentang peseronisasi dan pengembalian modal dari badan usaha milik negara, Pemerintah juga memilih badan-badan usaha tipikal untuk memberikan bimbingan yang gigih misalnya penjualan modal negara di Perusahaan Sabeco dan Vinamilk. Tentang pertanian, Pemerintah gigih mengusahakan cara baru mengorganisasikan produksi, menyerap investasi, mencari produk baru dan lain-lain. Hal ini menunjukkan aksi Pemerintah alih-alih perintah administrasi.
Kerangka yang baik bagi Vietnam untuk maju lebih jauh
Menurut Duta Besar Inggris untuk Vietnam, Giles Lever, sejak Pemerintah Vietnam memengubah penyelenggaraan dari perintah administrasi ke Pemerintah yang membina, Vietnam telah mencapai prestasi-prestasi yang patut dicatat. Pemerintah telah mencapai banyak kemajuan ketika menitik-beratkan perbaikan lingkungan bisnis, mengurangi prosedur administrasi, memperkuat pemerintah elektronik. Selain itu, Pemerintah Vietnam telah memberikan reaksi yang cekatan terhadap masalah-masalah muncul yang dicerminkan oleh opini umum, dari situ mengeluarkan solusi-solusi secara tepat waktu. Sedangkan, Direktur Nasional Bank Dunia, Ousmane Dione mengatakan: “Kami mengucapkan salam kepada Pemerintah Vietnam dengan prestasi-prestasi penting yang dicapai pada tahun 2017. Vietnam telah mencatat selar dengan laju pertumbuhan, kestabilan ekonomi makro, inflasi pada taraf rendah, kurs stabil dan posisi internasional semakin tinggi. Saya juga mengucapkan dalam kepada Vietnam yang telah mencapai beberapa hasil dalam reformasi administrasi, perbankan, investasi publik dan penanangan utang yang bermasalah”.
Para mitra internasional juga menilai bahwa pernyataan PM Nguyen Xuan Phuc tentang Pemerintah yang membina berkembang, gigih bertindak dan melakukan kontrol tanpa perintah merupakan kerangka baik bagi Vietnam untuk maju lebih jauh lagi. Wakil Ketua Kamar Dagang Amerika Serikat urusan kawasan Asia, James W.Fatheree menilai: “Vietnam memanifestasikan kemampuan sebagai satu perekonomian yang dinamis. Vietnam sedang berkembang tepat arah. Kami berharap agar dengan semua upaya dan komitmen Vietnam pada tahun 2017 akan turut memecahkan semua tantangan baru”.
Bisa dikatakan bahwa semua keberhasilan mengesankan yang dicapai oleh Vietnam dalam pengembangan sosial-ekonomi, khususnya pertumbuhan GDP sebanyak 6,81%, taraf yang paling tinggi selama bertahun-tahun ini, semuanya punya selar dari satu Pemerintah yang membina. Ketika memasuki tahun 2018, menurut Pemimpin Pemerintah, semangat “Pemerintah yang membina” dan Pemerintah yang bertindak akan terus dikembangkan lebih kuat lagi dan lebih gigih lagi agar Vietnam tidak terbelakang di belakang dalam kompetisi menuju ke kesejarahteraan dan kemakmuran serta tidak berdiri di sela-sela perkembangan.