Tanggung Jawab Sosial dari Jurnalis dan Transformasi Digital dalam Pers

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan peringatan 97 tahun Hari Pers Revolusi Vietnam (21 Juni 1925-21 Juni 2022), Anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Direktur Jenderal (Dirjen) Radio Suara Vietnam (VOV) Do Tien Sy telah mengikhtisarkan sumbangan-sumbangan besar dari pers terhadap usaha membela dan membangun tanah air. Bersamaan itu, juga memberikan penilaian dan komentar yang mendalam tentang kecenderungan perkembangan pers serta tuntutan, tanggung jawab sosial dari jurnalis dalam periode dewasa ini – periode meledaknya teknologi dan informasi. 

Direktur Jenderal VOV Do Tien Sy menegaskan, sepanjang penggalan jalan yang cemerlang 97 tahun ini, pers revolusi Vietnam telah menunjukkan dengan baik peranannya dalam mengarahkan opini umum, mencerminkan secara hidup-hidup perang-perang perlawanan melawan kolonialisme, imperialisme, dan membela tanah air sosialis. Dalam periode dewasa ini, pers revolusi Vietnam kian harus menunjukkan dengan lebih baik tanggung jawabnya terhadap masyarakat dan harus mengutamakan kepentingan negara dan bangsa.

 

Tanggung Jawab Sosial yang Besar dari Pers dan Jurnalis

Untuk mencapai target tersebut, jurnalis perlu menciptakan karya-karya pers dengan hati nurani dan talentanya. Semua karya tersebut harus bermakna terhadap kehidupan, mencerminkan masalah-masalah sosial-ekonomi,  politik, sehingga membuat kehidupan dan masyarakat menjadi lebih baik. Khususnya dalam konteks meledaknya informasi dalam zaman 4.0, tanggung jawab sosial dari jurnalis semakin meningkat. Jurnalis tidak hanya bertanggung jawab menyiarkan berita secara cepat dan tepat waktu saja, melainkan juga memberikan informasi secara akurat, dengan pembuktian, dan dengan orientasi jelas. Dirjen Do Tien Sy menekankan:

Dewasa ini, publik mendekati informasi dari banyak sumber. Di antaranya ada sangat banyak sumber berita palsu yang diciptakan dengan maksud jelek, seperti untuk memecah belah, menciptakan kesalahpahaman, atau terkadang hanya demi kepentingan pribadi. Oleh karena itu, tanggung jawab jurnalis ialah dengan kepandaian, kemampuannya dalam mendekati informasi, memberikan informasi-informasi secara akurat, transparan, dan obyektif agar opini umum memiliki pandangan yang lebih akurat. Di VOV, kami memahami bahwa tanggung jawab sosial dari setiap jurnalis juga merupakan tanggung jawab terhadap pernyataan-pernyataan di media sosial atau medsos. Dalam waktu belakangan ini, VOV telah menambahkan, merevisi Kode etik penggunaan media sosal untuk semua pejabat dan personel VOV. Karena kami menyadari secara sangat jelas bahwa suara jurnalis memiliki daya pengaruh besar terhadap opini umum.

Tanggung Jawab Sosial dari Jurnalis dan Transformasi Digital dalam Pers - ảnh 1Anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Dirjen VOV Do Tien Sy (Foto: VOV)

Transformasi Digital, Kecenderungan Pengembangan yang Niscaya dari Pers

 

 Tentang kecenderungan pengembangan pers, Dirjen VOV menegaskan, transformasi digital merupakan keniscayaan, merupakan pilihan yang tidak tergantikan dari kantor-kantor pemberitaan. Transformasi digital membantu kantor-kantor pemberitaan mengubah secara menyeluruh cara pengoperasian, pengelolaan, penerapan teknologi dalam proses memproduksi dan mendistribusikan konten.

Di VOV, masalah transformasi digital sudah dan sedang mendapat perhatian khusus untuk didorong. Dengan posisi sebagai agen komunikasi multiragam, multimedia, dan multibahasa yang utama, VOV tengah berupaya berkembang secara lebih pesat dan komprehensif. Di antaranya VOV menetapkan, bersama dengan pemilihan teknologi yang sesuai, dengan investasi pembiayaan untuk membangun peralatan dengan efektif, maka faktor yang terpenting untuk melakukan transformasi digital di VOV justru adalah manusia. Dirjen Do Tien Sy menegaskan:

Barisan wartawan, redaktur, teknisi VOV sedang harus siap mengubah cara kerja. Memanfaatkan teknologi untuk bekerja lebih cepat, lebih efektif, mengoptimalkan sumber daya manusia. Seorang wartawan sekarang ini tidak hanya bertugas membuat berita, mereka harus memiliki banyak keahlian lain seperti keahlian berproduksi dengan bermacam-macam instrumen, keahlian menyampaikan berita langsung dari tempat kejadian, keahlian mendistribusikan konten di platform digital, keahlian mengoordinasikan unit-unit pembuat berita untuk membuat berita terpadu.Bisa ditegaskan, pembaruan teknologi dan peralatan tidak akan memberikan makna apabila wartawan dan redaktur tidak bisa menggunakan dan tidak siap belajar, mengupdate teknologi baru.

Dirjen VOV Do Tien Sy menilai, tidak peduli seberapa jauh teknologi berkembang, tidak peduli seberapa pintar kecerdasan buatan (AI), seberapa banyak dapat membantu jurnalis memahami publik, tapi hal yang paling inti tetaplah manusia, yaitu para jurnalis yang sedang berada di semua jalan kehidupan, dengan kode etik jurnalistik yang jernih, dengan tanggung jawab sosial yang luhur. Mereka adalah orang-orang yang membimbing, mengarahkan opini umum masyarakat, mengarahkan manusia pada prinsip kebenaran - kebaikan – keindahan./.

Komentar

Yang lain