Terus menstabilkan ekonomi makro, mengekang inflasi dan memulihkan pertumbuhan

(VOVworld) – Pada sesi pembukaan persidangan ke-6 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13 yang dibuka pada Senin pagi, (21 Oktober), Perdana Menteri Pemerintah Vietnam, Nguyen Tan Dung menyampaikan Laporan Pemerintah tentang situasi sosial-ekonomi tahun 2013, hasil 3 tahun pelaksanaan Repelita (2011-2015) dan tugas tahun 2014-2015.

Terus menstabilkan ekonomi makro, mengekang inflasi dan memulihkan pertumbuhan - ảnh 1          

Pembukaan persidangan ke-6 Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-13
(Foto: thanhnien.com.vn)

Inflasi dikontrol, ekonomi mengalami pemulihan
Ketika membuka laporan ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung mengakui bahwa selama 3 tahun ini, semua keterbatasan dan kelemahan yang sudah ada dari perekonomian, bersama dengan segi negatif dari kebijakan bantuan pertumbuhan telah membuat inflasi meningkat tinggi, menimbulkan pengaruh serius terhadap penstabilan ekonomi makro. Pertumbuhan ekonomi melambat, produksi, bisnis dan kehidupan rakyat menjumpai banyak kesulitan.

       Akan tetapi, karena melaksanakan secara sinkron semua solusi, maka ekonomi makro secara pada pokoknya telah stabil, inflasi berhasil dikontrol. Hal ini dimanifestasikan pada  laju kenaikan harga konsumsi turun dari 18,13% pada 2011 menjadi hanya tinggal 6,81% pada 2012 dan diprakirakan menjadi kira-kira 7% pada 2013, (rencananya ialah 8%). Bersama dengan kestabilan, ekonomi telah mengalami langkah pemulihan. Peningkatan GDP rata-rata selama 3 tahun ini sebesar kira-kira 5,6% pertahun. Selama 9 bulan awal tahun 2013, jumlah badan usaha yang mendaftarkan pembentukan baru meningkat kira-kira 10,8% dan ada lebih dari 11.200 badan usaha yang telah beraktivitas kembali.

Restrukturisasi ekonomi  mencapai  prestasi permulaan

Tentang restrukturisasi ekonomi, kongkritnya ialah restrukturiasi utang publik, restrukturisasi badan usaha milik negara, restrukturiasi keuangan, perkreditan, restrukturisasi pertanian dan lain-lain juga mencapai hasil permulaan. “Dalam restrukturisasi investasi, titik beratnya ialah investasi publik telah melakukan penyesuaian tentang struktur dan mekanisme pembagian modal investasi, memusatkan modal kepada program dan proyek yang penting, mendesak dan modal untuk proyek ODA. Menyempurnakan mekanisme desentralisasi pengelolaan investasi, menjamin pengelolaan tunggal dari sentral, memperkuat tanggung-jawab daerah dan pemilik investasi. Tentang restrukturisasi keuangan dan perkreditan, titik beratnya ialah semua bank perdagangan, Pemerintah telah menggelarkan secara sinkron semua solusi restrukturisasi  sistim semua organisasi perkreditan dan mencapai hasil permulaan. Aktivitas sistim perbankan dikontrol dan terjamin secara aman. Semua bank yang lemah direstrukturisasi. Tentang restrukturisasi badan usaha milik negara, telah berfokus menyempurnakan mekanisme dan kebijakan pembaruan badan usaha milik negara”.

       Tentang sosialbudaya, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menilai: “Melaksanakan secara sinkron semua solusi menciptakan lapangan kerja, terutama ialah memberikan pendidikan kejuruan, memberikan bantuan perkreditan. Diprakirakan, menciptakan lapangan kerja kepada kira-kira 1,54 juta orang setahun dan lapangan kerja kepada kira-kira 4,6 juta orang dalam waktu 3 tahun. Prosentase pengangguran di perkotaan selalu berada pada taraf dibawah 4%, sekarang ini, sebesar kira-kira 3,48%. Kebijakan tentang gaji selangkah demi selangkah diperbarui sesuai dengan prinsip pasar. Prosentase kepala keluarga miskin turun dari 14,2% pada akhir 2010 menjadi hanya tinggal 9,6% pada akhir 2012 dan diprakirakan menjadi 7,8% pada akhir 2013”.

     Menurut Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, kalau meninjau kembali pelaksanaan rencana 2013, diantara 15 target yang diesahkan oleh Majelis Nasional Vietnam, diprakirakan, ada 11 target yang akan dicapai dan dilampaui, 2 target hampir tercapai dan 2 target belum tercapai. Hasil ini merupakan upaya besar yang dilakukan seluruh sistim politik, dari seluruh Partai Komunis, seluruh rakyat dan seluruh tentara pada latar belakang perekonomian masih menjumpai banyak kesulitan.

Menjalankan 9 solusi utama untuk mencapai pertumbuhan tinggi.

Akan tetapi, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung juga mengakui bahwa ekonomi makro pada pokoknya stabil dan inflasi berhasil dikekang tapi, belum mantap. Produksi dan bisnis menjumpai banyak kesulitan. Restrukturisasi ekonomi dan pemindahan pola pertumbuhan masih berjalan lambat terbanding dengan tuntutan. Pekerjaan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan keborosan belum mencapai tuntutan terbanding dengan target yang dikeluarkan yaitu mencegah dan selangkah demi selangkah memundurkannya. Di atas dasar itu, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan, pada 2014-2015, Vietnam berusaha mencapai laju pertumbuhan ekonomi sebesar rata-rata 6% per tahun. GDP perkapita sebesar kira-kira USD 2.200 sampai USD 2.300 pada 2015. Harga konsumsi meningkat kira-kira 7% per tahun. Prosentase kepala keluarga miskin turun rata-rata 1,5% sampai 2% per tahun. Untuk berhasil melaksanakan semua target tersebut, Pemerintah Vietnam mengeluarkan 9 solusi pokok. Tentang ekonomi, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan:
“Konsisten dengan tujuan menstabilkan ekonomi makro dan mengekang inflasi. Terus melaksanakan kebijakan moneter secara luwes dan kebijakan tahun fiskal secara ketat. Mengendalikan suku bunga secara sesuai dengan tujuan mengekang inflasi. Meningkatkan pinjaman kredit secara sesuai dan menjamin kualitas perkreditan. Menata-laksanakan secara berhasil-guna kurs, harga valuta asing, pasar emas dan menjamin nilai mata uang Vietnam. Memperkuat ekspor dan mengontrol impor. Meningkatkan cadangan valuta asing, memperkuat pengembangan pasar modal dan pasar efek. Mengusulkan kepada Majelis Nasional supaya mempelajari dan menyetujui taraf defisit anggaran keuangan negara tahun 2013-2014 sebesar 5,3% GDP dan dari 2015 akan menguranganinya secara berangsur-angsur”.

       Tentang pengembangan ekonomi, Pemerintah Vietnam memperkuat restrukturisasi perekonomian, mendorong kuat pelaksanaan rancangan proyek semesta tentang restrukturisasi perekonomian, semua perancangan dan proyek restrukturisasi instansi dan bidang. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan: “Tentang restrukturisasi investasi, titik beratnya ialah investasi publik, memusatkan modal kepada proyek-proyek titik berat, mendesak, modal pendamping ODA, modal pembebasan lapangan dan modal dalam proyek-proyek kerjasama swasta-publik (PPP). Meningkatkan investasi kepada pertanian, pembangunan pedesaan baru, kesehatan, pendidikan dan daerah-daerah yang menjumpai kesulitan berat. Tesus merestrukturisasikan secara komprehensif semua organisasi perkreditan, terutama ialah semua bank perdagangan yang lemah. Terus merestrukturisasikan semua grup dan perusahaan umum milik negara sesuai dengan rancangan proyek yang sudah diesahkan. Mendorong kuat restrukturisasi semua cabang industri menurut adah dari pengolahan setengah jadi ke produksi dan ikut serta secara lebih intensif pada serentetan nilai global”.

       Seiring dengan itu ialah melaksanakan secara berhasil-guna 3 terobosan strategis tentang refomasi institusi, tentang pengembangan sumber daya manusia, tentang pembangunan sistim infrastruktur, memperkuat pelaksanaan Program target nasional tentang pengentasan dari kemiskinan secara berkesinambungan, mencegah, memberantas korupsi, melaksanakan penghematan dan memberantas keborosan.

       Tentang hubungan luar negeri, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa Vietnam terus berinisiatif dan aktif memperkuat secara komprehensif pekerjaan hubungan luar negeri, melaksanakan secara berhasil-guna Resolusi Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam tentang integrasi internasional, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama dengan semua mitra dialog, terutama, ialah negara-negara tetangga, negara-negara anggota ASEAN, negara sahabat tradisional dan negara-negara adi kuasa. Akhirnya, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan: tugas primer yang dikeluarkan sangat berat. Dibawah kepemimpinan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara dan seluruh sistim politik harus berpadu tenaga, bertekad menyelesaikan rencana 2014 dan memberikan sumbangan aktif untuk melaksanakan Repelita 2011-2015./. 

Komentar

Yang lain