Viet Nam memberikan sumbangan aktif pada nilai umat manusia tentang HAM

(VOVWORLD) -  Pada Selasa (10 Desember), dunia memperingati ulang tahun ke-71 pengesahan  Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (MU PBB) terhadap Deklarasi Hak Azasi Manusia (HAM) (10 Desember 1948-10 Desember 2019). Lahirnya Deklarasi HAM internasional memanifestasikan keinginan komunitas internasional yang mengarah ke nilai-nilai bersama umat manusia tentang HAM, bersamaan itu, menciptakan fondasi yang penting bagi lahirnya konvensi-konvensi internasional yang dasar tentang HAM seperti Konvensi tentang hak-hak sipil dan politik, Konvensi tentang hak-hak sosial-ekonomi, kebudayaan dan konvensi-konvensi tentang hak anak-anak, perempuan, difabel dan lain-lain. Selama lebih dari 70 tahun ini, Viet Nam selalu memberikan sumbangan aktif dalam memperkaya nilai-nilai umum umat manusia tentang HAM. 
Viet Nam memberikan sumbangan aktif pada nilai umat manusia tentang HAM - ảnh 1Warga etnis minoritas menyambut tahun baru  (Foto: baohagiang) 

 

Berupaya mendorong hak semua warga

Pengesahan Undang-Undang Dasar tahu 2013 dengan satu bab sendiri tentang “HAM hak dan kewajiban warga negara” dan  setelah itu hanya dalam waktu 4 tahun, ada lebih dari 90 naskah ketentuan hukum yang bersangkutan dengan HAM yang telah disusun oleh Viet Nam merupakan upaya-upaya yang sangat bermakna, menciptakan kerangka hukum penting guna menjamin HAM  hak warga negaradalam kenyataan. Bersamaan itu, Viet Nam tidak henti-hentinya berupaya menyempurnakan institusi dan membangun basis materiil untuk menjamin HAM dengan lebih baik. Semua strategi, program dan proyek pengembangan sosial-ekonomi Viet Nam  disusun di atas dasar menganggap warga sebagai sentral, mengarah ke warga dan mengabdi warga.

Semua upaya keras  Viet Nam itu telah memberikan hasil-hasil positif dalam menjamin HAM, dari hak sosial-ekonomi, kebudayaan sampai hak sipil, politik dan hak kelompok-kelompok rentan. Selama beberapa tahun ini, Viet Nam telah melaksanakan dengan sukses semua Target Perkembangan Milenium PBB (MDG) sebelum batas waktu. Selama bertahun-tahun terus-menerus, Viet Nam berhasil mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi sebesar lebih dari 6% pada saat tetap memperhatikan pengembangan sosial, mengurangi dengan kuat persentase kemiskinan menjadi hanya tinggal 5,35% pada tahun 2018. Hak pendidikan, kesehatan dan perubahan diperbaiki kuat, di antaranaya ada 63 provinsi dan kota telah berhasil menyelesaikan wajib belajar tingkat taman kanak-kanak dan wajib tingkat sekolah dasar. Hak kesetaraan gender tidak henti-hentinya mencapai kemajuan dengan persentase anggota perempuan dalam Majelis Nasional dan Dewan Rakyat berbagai tingkat mencapai sekitar 27%, persentase cukup tinggi terbanding dengan negara-negara lain di kawasan. Kehidupan berkepercayaan dan beragama semakin berkembang secara bergelora dengan ribuan pesta kepercayaan dan beragama yang berlangsung setiap tahun. Viet Nam juga merupakan salah satu di antara negara-negara yang punya persentase pengguna internet yang meningkat paling cepat di dunia dengan lebih dari 50 juta pengguna internet.

 

Memberikan sumbangan aktif terhadap nilai bersama umat manusia tentang HAM

Bersama dengan prestasi-prestasi tersebut, Viet Nam juga selalu berupaya keras untuk memberikan sumbangan aktif terhadap nilai-nilai umum positif dan  progresif dari umat manusia tentang HAM. Viet Nam ikuat serta secara aktif dalam forum-forum PBB dan ASEAN tentang HAM dan mekanisme-mekanisme yang lain. Di forum-forum ini, Viet Nam telah proaktif mengeluarkan gagasan-gagasan tentang HAM yang mendapat sambutan dari komunitas internasional, khususnya tentang isi yang bersangkutan dengan hak para  perempuan, anak-anak, para  difabel dan orang-orang yang menderita dampak perubahan iklim dan sebagainya. Pada tahun 2016 dan 2018, Viet Nam telah memimpin,memperkenalkan dan  dua resolusi tentang dampak perubahan iklim terhadap hak anak-anak dan perempuan dan telah diesahkan oleh Dewan HAM.

Viet Nam juga selalu serius dalam melaksanakan semua komitmen internasional tentang HAM, di antaranya ada pelaksanaan 7 di antara 9 konvensi dasar tentang HAM di mana Viet Nam menjadi anggotanya, komitmen-komitmen menurut mekanisme Peninjauan Periodik  Universal (UPR) dari PBB. Viet Nam telah menyampaikan laporan nasional tentang UPR sirklus III kepada Dewan HAM dan ikut serta dalam dialog dengan negara-negara anggota PBB pada bulan Januari 2019. Laporan nasional Viet Nam telah memutakhirkan upaya-upaya menyempurnakan undang-undang dan kebijakan tentang HAM, prestasi dalam menjamin HAM  di kenyataan, bersamaan itu memberikan informasi dan berbagi tentang hasil pelaksanaan semua rekomendasi PBB tentang HAM.

Untuk menjamin sebaik-baiknya hak semua warga, Viet Nam juga berupaya menyempurnakan negara hukum, memperkokoh fondasi hukum dan kebijakan yang bersangkutan dengan pembelaan dan pendorongan HAM. Di antaranya, Viet Nam memperhebat pelaksanaan “Pemerintah yang membina demi warga”, melakukan reformasi administrasi dan meningkatkan kualitas jasa publik, mencegah birokratisme dan korupsi, mengembangkan demokrasi dan meningkatkan daya-guna  mesin aparat negara. Viet Nam berkomitmen memperhebat lebih lanjut lagi pelaksanaan semua Target Perkembangan yang Berkesinambungan, memperhatikan kebijakan-kebijakan mengurangi kemiskinan  multidimensi secara berkesinambungan , mempersempit kesenjangan dalam perkembangan antara kawasan-kawasan gerografi, berbagai kelompok warga, di antaranya menaruh perhatian khusus terhadap kelompok-kelompok rentan.

Untuk memperingati Hari HAM Internasional, Viet Nam berkomitmen terus mendukung dialog dan kerjasama di bidang HAM, bersama dengan negara-negara lain di dunia memberikan sumbangan dan memperkaya nilai-nilai umat manusia tentang HAM, menggarirahkan semangat Deklarasi HAM Internasional di dunia dewasa ini.  

Komentar

Yang lain