Vietnam dengan upaya melaksanakan standar-standar kerja internasional

(VOVWORLD) - Meratifikasi dan melaksanakan secara baik standar-standar kerja internasional semakin menjadi penting dalam meningkatkan daya saing nasional. Selama ini, Vietnam aktif meratifikasi lebih banyak konvensi dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), turut menciptakan fundasi operasional dari pasar tenaga kerja Vietnam, sesuai dengan hukum obyektif dari ekonomi pasar, menuju ke pembangunan hubungan tenaga kerja yang modern.
Vietnam dengan upaya melaksanakan standar-standar kerja internasional - ảnh 1 Ilustrasi (Foto: Bao giao duc)

Vietnam kembali ikut serta sebagai anggota ILO sejak tahun 1992. Dari waktu itu sampai sekarang, Vietnam aktif melaksanakan standar-standar kerja internasional dan menyempurnakan institusi manajemen pasar tenaga kerja. Pada tahun 2019, Vietnam telah meratifikasi 3 konvensi ILO, meliputi: Konvensi 88 tentang penyelenggaraan lapangan kerja, Konvensi 159 tentang readaptasi lapangan kerja untuk para difabel, khususnya Konvensi 98 tentang hak berorganisasi dan melakukan perundingan kolektif (salah satu di antara 8 kovensi dasar ILO).

 

Melakukan integrasi di bidang ketenaga-kerjaan merupakan keniscayaan

Melakukan integrasi ekonomi internasional, di antaranya ada usaha ikut serta dan melaksanakan komitmen-komitmen internasional tentang tenaga kerja merupakan haluan konsekuen dari pimpinan Vietnam di semua tingkat. Pada latar belakang Vietnam sedang memperkuat integrasi ekonomi internasional, partisipasi dan pelaksanaan konvensi-konvensi tentang tenaga kerja bertujuan menciptakan dasar hukum yang lengkap dan maju untuk menangani secara harmonis hubungan-hubungan kerja. Ini juga merupakan salah satu syarat untuk menjamin persaingan yang adil ketika Vietnam ikut serta dalam perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dan merupakan syarat untuk mendorong proses integrasi. Alasannya karena ada banyak konvensi ILO menentukan mekanisme pembentukan harga tenaga kerja atau syarat kerja yang sesuai dengan mekanisme pasar, menjamin transparansi dan persaingan yang adil antara badan-badan usaha di negara-negara lain dengan badan-badan usaha di Vietnam. Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial Vietnam, Dao Ngoc Dung memberitahukan:

“Vietnam selalu merupakan anggota yang bertanggung jawab dari ILO. Vietnam telah meratifikasi 24 konvensi ILO, di antaranya ada 6 konvensi dasar (di antara total 8 konvensi dasar dari ILO). Khususnya Majelis Nasional Vietnam baru-baru ini telah mengesahkan Konvensi 98 ILO tentang hak berorganisasi dan melakukan perundingan kolektif dengan persentase dukungan sebesar 100% dari semua anggota Majelis Nasional yang hadir”.

Bersama dengan partisipasi dalam konvensi-konvensi, Vietnam juga menunjukkan keseriusannya dalam mengodififkasikan standar-standar tenaga kerja internasional yang disinggung dalam konvensi-konvensi ILO ke dalam sistem perundang-undangan nasional. Pemerintah Vietnam juga secara serius melaksanakan kewajiban-nya ialah melaporkan situasi pelaksanaan konvensi-konvensi dan memberikan rekomendasi kepada ILO. Pada tahun 2019, Vietnam bertugas  melaporkan situasi pelaksanaan 9 konvensi ILO, di antaranya ada 3 konvensi dasar ialah Konvensi 138 dan 182 tentang tenaga kerja anak-anak, dan Konvensi 29 tentang kerja paksa.

 

Mendapat penilaian positif dari dunia internasional

Semua upaya Vietnam dalam melakukan integrasi kerja internasional mendapat penilaian-penilaian positif dari komunitas internasional. Mereka menganggap bahwa Vietnam telah mencapai kemajuan-kemajuan besar dalam meratifikasi konvensi-konvensi dasar ILO serta merevisi Kitab Undang-Undang mengenai Tenaga Kerja, menunjukkan iktikat baik dan upaya-upaya yang berhasil-guna. Ratifikasi Vietnam terhadap semakin banyak konvensi ILO bisa mendatangkan syarat-syarat kerja yang lebih baik, produktivitas semakin tinggi dan kemakmuran yang dibagi secara adil, turut mencapai perkembangan yang berkesinambungan. Wakil Direktur Jenderal ILO, Ibu Deborah Greenfield menilai:

“Saya mengucapkan selamat kepada Vietnam yang sudah meratifikasi salah satu konvensi mendasar ILO, yaitu Konvensi 98 tentang hak berorganisasi dan melakukan perundingan kolektif, serta dua konvensi teknis yang lain, yaitu Konvensi 88 dan 159. Vietnam juga telah mencapai kemajuan-kemajuan yang patut dicatat dalam rancangan Kitab Undang-Undang mengenai Tenaga Kerja (amandemen), sesuai dengan Pernyataan ILO tahun 1998 tentang prinsip dan hak daasar dalam bekerja. Vietnam juga telah menunjukkan komitmen dengan standar-standar kerja internasional pada latar belakang integrasi ekonomi global melalui Resolusi nomor 06 tentang integrasi internasional, Resolusi nomor 27 tentang reformasi kebijakan gaji dan Resolusi nomor 28 tentang reformasi kebijakan asuransi sosial”.

Ratifikasi dan pelaksanaan standar-standar kerja internasonal dari ILO semakin menjadi penting, khususnya standar-standar kerja dasar. Ini merupakan kemajuan-kemajuan yang sesungguhnya, menunjukkan bahwa Vietnam melaksanakan secara serius semua komitmen internasional tentang kerja, bersamaan itu menciptakan fundasi untuk perkembangan yang berkesinambungan.

Komentar

Yang lain