Vietnam Lanjutkan Misi Partisipasi pada Penjagaan Perdamaian PBB

(VOVWORLD) - Pada 27 April, Vietnam untuk pertama kalinya mengirimkan regu pasukan zeni untuk bertugas di misi keamanan sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Abyei – kawasan yang dipersengketakan antara Sudan dan Sudan Selatan (yang disebut misi UNISFA). Peristiwa ini menandai satu langkah perkembangan baru dan penting bagi Vietnam di bidang partisipasi dalam penjagaan perdamaian PBB.

 

184 komandan dan prajurit regu pasukan zeni Vietnam beserta sejumlah senjata dan peralatan sebesar 2 ribu ton lebih sudah dan sedang dalam perjalanan ke Misi Abyei untuk melaksanakan tugas internasional.

Vietnam Lanjutkan Misi Partisipasi pada Penjagaan Perdamaian PBB - ảnh 1Komandan dan prajurit regu pasukan zeni Vietnam sudah dan sedang dalam perjalanan ke Misi Abyei untuk melaksanakan tugas internasional.(Foto: tuoitre.vn)

Menggelar Pasukan dengan Skala Besar

Setelah 8 tahun, untuk pertama kalinya Vietnam menggelar satu pasukan dengan skala besar untuk melaksanakan tugas internasional. Ini merupakan satu tantangan besar, sangat berbeda dengan pengirimam individu yang beraktivitas independen atau skala kecil seperti rumah sakit lapangan tingkat 2.

Untuk melaksanakan tugas istimewa ini, selama ini Vietnam telah melakukan persiapan secara cermat, pasukan memenuhi cukup syarat tentang pengetahuan, kesehatan, kemampuan, taraf bahasa Inggris, dan kemampuan kerja sama internasional. Hal ini telah mendapat apresiasi PBB ketika organisasi ini mengirimkan rombongan survei ke Vietnam. Setelah melihat kemampuan regu pasukan zeni Vietnam, dengan peralatan yang tersedia dan kemampuan operasi kendaraan, di antara 15 regu pasukan zeni dari negara-negara, mereka telah memilih Vietnam. Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung, Kepala Direktorat Penjagaan Perdamaian, Kementerian Pertahanan Vietnam, memberitahukan:

Regu pasukan zeni Vietnam telah menyediakan waktu persiapan 5 tahun tentang sumber daya manusia. Mereka adalah para insinyur, pakar mesin, tukang bangunan terampil. Dengan kemampuan yang telah diperiksa oleh tim pemeriksa depan PBB, mereka melihat bahwa regu pasukan zeni kita adalah regu pasukan rezim yang paling tipikal di antara 15 regu pasukan rezim yang ingin bertugas di UNISFA.

Vietnam Lanjutkan Misi Partisipasi pada Penjagaan Perdamaian PBB - ảnh 2Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung, Kepala Direktorat Penjagaan Perdamaian, Kementerian Pertahanan Vietnam (Foto:  tuoitre.vn)

Mengatasi Banyak Kesulitan dan Tantangan

Para komandan dan prajurit Vietnam memiliki cukup kemampuan dan memenuhi semua tuntutan PBB karena proses persiapan, khususnya selama ini, Kementerian Pertahanan, Komite Partai Militer telah menciptakan syarat bagi regu pasukan zeni untuk memiliki bermacam-macam senjata dan peralatan yang baik guna melayani tugas. Brigadir Jenderal Hoang Kim Phung, Kepala Direktorat Penjagaan Perdamaian, Kementerian Pertahanan, mengatakan:

Bagi sumber pertama, kita mengambil peralatan yang tersedia dari Kementerian Pertahanan. Bagi sumber kedua, kita memodifikasi beberapa kendaraan dan peralatan senjata agar sesuai dengan kriterium PBB. Sumber ketiga adalah peralatan baru yang dibeli dari luar negeri. Dengan 3 sumber ini, kita telah berhasil memenuhi rekomendasi PBB terhadap regu pasukan zeni kita dengan dua fungsi besar. Yaitu membangun jembatan, feri, pelabuhan, bandara, atau kamp pengungsi, dan kemudian mengebor sumur untuk melayani kehidupan para pengungsi di kawasan perbatasan. Tugas ke-3 ialah membangun gedung bersusun, barak lapangan sesuai rekomendasi PBB. Ini merupakan tugas-tugas yang sering dilakukan regu pasukan zeni kita dalam negeri dan kita melihat bahwa regu pasukan zeni kita sepenuhnya mampu menyelesaikan semua tugas ini dengan baik.

 Menandai Periode Baru, Integrasi Internasional Pertahanan Multilateral

Dalam proses Vietnam berintegrasi secara intensif dan ekstensif dengan dunia internasional, partisipasi tentara pada aktivitas penjagaan perdamaian PBB telah menandai periode kedewasaan penting.

Sekarang Vietnam telah memiliki 4 perwira yang dikirimkan PBB sebagai wakil untuk memecahkan masalah-masalah. Vietnam telah menandatangani 9 kesepakatan tentang kerja sama pertahanan bilateral di bidang penjagaan perdamaian dengan 9 mitra internasional. Keberhasilan di lingkungan penjagaan perdamaan PBB telah berdampak terhadap citra Vietnam di mata sahabat internasional. Citra prajurit Paman Ho di negara-negara Afrika telah mengingatkan citra indah dan manusiawi dari orang Vietnam, kebudayaan Vietnam yang setia kepada bangsa-bangsa Asia-Afrika-Amerika Latin, bangsa-bangsa yang pernah membantu Vietnam dalam perang-perang membebaskan bangsa dan membela tanah air.

Pada waktu mendatang, Vietnam akan memperluas pasukan, tidak hanya kedokteran militer, pasukan zeni, atau perwira yang beraktivitas independen saja, melainkan akan memperluas pasukan infanteri, polisi militer, pasukan keamanan publik, milisi, dan sebagainya. Hal ini menegaskan bahwa Vietnam tidak hanya berkontribusi di bidang diplomasi pertahanan atau kerja sama internasional saja, melainkan juga memberikan pengetahuan-pengetahuan tentang militer, pengalaman dalam perang-perang membebaskan bangsa dan membela tanah air sebelumnya untuk diterapkan dalam satu periode perkembangan baru, integrasi internasional dalam lingkungan multilateral.

Komentar

Yang lain