Vietnam Selalu Membina Ketulusan, Kepercayaan dan Tanggung Jawab demi Dunia yang Lebih Baik

(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan kerja di Amerika Serikat (AS) pada 11 Mei, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menyampaikan pidato di Pusat Penelitian Strategis dan Internasional AS (CSIS). Kepada para peneliti PM Pham Minh Chinh berbagi tentang cara pandang Vietnam terhadap dunia saat ini; peran ketulusan, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam dunia yang mengalami banyak gejolak saat ini dan apa yang perlu dilakukan untuk menunjukkan ketulusan, memperkuat kepercayaan dan tanggung jawab tersebut demi satu dunia yang lebih baik.
Vietnam Selalu Membina Ketulusan, Kepercayaan dan Tanggung Jawab demi Dunia yang Lebih Baik - ảnh 1PM Pham Minh Chinh berbicara di Pusat PenelitianStrategis dan Internasional (Foto: VNA)

Mengenai situasi dunia saat ini, PM Pham Minh Chinh mengatakan bahwa memasuki dekade ketiga abad XXI, perdamaian, kerja sama dan pembangunan tetap merupakan aspirasi yang sungguh-sungguh dari masyarakat dunia. Namun kini dunia sedang menghadapi masa tersulit sejak perang dingin. Globalisasi, integrasi ekonomi internasional, dan ekonomi dunia menghadapi peluang pembangunan baru, terutama dengan prestasi revolusi industri 4.0. Namun pandemi Covid-19 dan pergeseran geopolitik, geoekonomi, dan persaingan strategis di antara negara-negara besar tengah menciptakan perubahan titik balik dalam situasi umum dunia dengan banyak faktor yang sulit diprediksi, berdampak multidimensional pada lingkungan keamanan dan pembangunan negara-negara; kemudahan, peluang, kesulitan, dan tantangan saling terkait. Menurut PM Pham Minh Chinh, dunia pada umumnya damai – di lokalitas tertentu masih ada perang; secara umum detente – di lokalitas tertentu masih ada ketegangan; secara umum stabil – di lokalitas tertentu masih ada konflik. Oleh karena itu, ketika risiko perang dan ketidakstabilan politik meningkat, ekonomi dunia terus menghadapi banyak risiko. 

Dengan membaca situasi dunia, kawasan dan kenyataan kegiatan luar negeri Vietnam selama ini, baru-baru ini dalam perannya sebagai Ketua ASEAN 2020 dan Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2020-2021, PM Pham Minh Chinh percaya bahwa perdamaian, keamanan, dan pembangunan memiliki keterkaitan organik. Perdamaian, keamanan, dan pembangunan suatu negara berdampak pada negara-negara tetangga, kawasan, dan dunia. Kepentingan setiap negara dan bangsa perlu harmonis dan menghormati kepentingan sah negara dan bangsa lain berdasarkan hukum internasional dan Piagam PBB. Kerja sama internasional merupakan tren yang tak terhindarkan untuk bersama-sama menjaga perdamaian, mendorong pembangunan dan persahabatan antarbangsa; tidak ada satu negara pun, termasuk yang besar dan kaya, dapat memecahkan semua masalah secara mandiri, terutama masalah global, sehingga membutuhkan kerja sama dengan negara-negara lain, komunitas internasional, dan masyarakat dunia. Akhirnya, integrasi internasional merupakan tren objektif di dunia saat ini. 

Menurut PM Pham Minh Chinh, ketulusan, kepercayaan, dan tanggung jawab memainkan peran yang sangat penting dalam memecahkan masalah yang dihadapi dunia saat ini. Oleh karena itu, lebih daripada yang sudah-sudah, dunia perlu dorongan lebih kuat dalam membangun dan memperkokoh ketulusan dan kepercayaan antarnegara. Bersamaan itu, setiap negara harus berperilaku secara bertanggung jawab, pertama-tama sesuai dengan komitmen, mematuhi hukum internasional, Piagam PBB, menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah masing-masing, menghormati institusi politik setiap negara yang telah dipilih dan didukung oleh rakyat, dan berkontribusi pada tugas bersama dalam komunitas internasional sesuai dengan kemampuan dan kekuatan masing-masing. Dunia perlu menjunjung tinggi dialog untuk lebih memahami satu sama lain dan turut memecahkan perselisihan dan konflik bilateral maupun multilateral. Dialog dan kerja sama yang setara dan saling menguntungkan atas dasar saling menghormati adalah salah satu cara yang paling efektif untuk memecahkan masalah antarnegara serta dalam membangun dunia yang lebih baik.

Dalam pidatonya, PM Pham Minh berbagi pandangan Vietnam tentang menunjukkan ketulusan, memperkokoh kepercayaan, dan memperkuat tanggung jawab dalam kerja sama dengan negara-negara, kawasan dan komunitas internasional, yaitu: Vietnam yang konsisten dengan kebijakan luar negeri yang independen, mandiri, damai, bersahabat, bekerja sama dan berkembang, diversifikasi dan multilateral, adalah sahabat dan mitra tepercaya bagi semua negara di seluruh dunia dan anggota yang bertanggung jawab dalam komunitas internasional. 

Vietnam Selalu Membina Ketulusan, Kepercayaan dan Tanggung Jawab demi Dunia yang Lebih Baik - ảnh 2PM Pham Minh Chinh berbicara dengan para utusan di Pusat Penelitian Strategis dan Internasional  (Foto: VNA)

Vietnam selalu menunjukkan ketulusan, konsistensi dan transparansi dalam membangun dan menerapkan garis politik itu. Antara kemerdekaan dan ketergantungan, Vietnam selalu memilih kemerdekaan dengan semangat "Tidak ada yang lebih berharga dari kemerdekaan dan kebebasan" yang dikutip dari pernyataan Presiden Ho Chi Minh; antara negosiasi dan konfrontasi, Vietnam memilih untuk negosiasi; antara dialog dan konflik, Vietnam memilih dialog; antara perdamaian dan perang, Vietnam memilih perdamaian; antara kerja sama dan persaingan,  Vietnam memilih kerja sama dan persaingan yang harus sehat, setara, saling menghormati hak dan kepentingan yang sah satu sama lain.

Di dunia yang penuh perubahan, persaingan strategis, dan banyak pilihan, Vietnam  memilih tidak berpihak tetapi memilih keadilan dan kebenaran berdasarkan prinsip-prinsip hukum internasional, Piagam PBB; kesetaraan, semua yang saling menguntungkan dan kemenangan bagi semua. Vietnam juga selalu siap berdialog dan bekerja sama untuk menjembatani perbedaan dan ketidaksepakatan, serta berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan pembangunan dunia; sekaligus menjamin harmonisasi kepentingan dan secara rasional menangani perhatian-perhatian dari para mitra, negara-negara, dan komunitas internasional. 

PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa ketulusan, kepercayaan dan tanggung jawab adalah kunci bagi setiap negara untuk memecahkan perselisihan dan perbedaan di dunia yang penuh gejolak seperti saat ini. Ketulusan, kepercayaan, dan tanggung jawab juga telah memberikan kontribusi penting bagi hubungan erat Vietnam-AS selama 30 tahun terakhir. PM percaya bahwa ini juga akan menjadi faktor kunci yang mengarahkan, mendorong, dan membawa hubungan kemitraan yang komprehensif antara Vietnam dan AS ke level lebih tinggi yang substantif dan lebih efektif di waktu mendatang. PM Pham Minh Chinh berharap agar kedua negara bergandengan tangan dan berkontribusi dalam memupuk, membangun, dan memperkokoh kepercayaan, tanggung jawab, dan ketulusan, dan memberikan kontribusi praktis demi kepentingan rakyat dua negeri, demi perdamaian, stabilitas, kerja sama dan pembangunan di kawasan dan di dunia./.

Komentar

Yang lain