Hasil Ekonomi Dalam 6 Bulan Pertama Tahun Ini: Menunjukkan Penyelenggaraan yang Tepat

(VOVWORLD) - Dalam konteks perekonomian dunia yang mengalami banyak gejolak dan tantangan internal, hasil pertumbuhan ekonomi Vietnam pada 6 bulan pertama tahun ini yang mencapai 6,42 persen, sangatlah mengesankan. Hasil ini menunjukkan upaya besar dari pemerintah dan dunia badan usaha selama ini, sambil menegaskan kebenaran penyelenggaraan ekonomi dari Vietnam. 
Hasil Ekonomi Dalam 6 Bulan Pertama Tahun Ini: Menunjukkan Penyelenggaraan yang Tepat - ảnh 1Pelabuhan internasional Lach Huyen di Kota Hai Phong  (ilustrasi)  (Foto: Duc Nghia/vna)

Perekonomian Vietnam pada tahun 2024 telah melewati separuh perjalanannya pada konteks perekonomian dunia pulih secara bertahap namun tidak stabil dan menghadapi banyak risiko dan ketidakpastian.

 

Hasil yang Meyakinkan

Secara keseluruhan, situasi sosial-ekonomi Vietnam pada 6 bulan pertama tahun ini terus mengalami kecenderungan yang positif dari triwulan ke triwulan. Pertumbuhan PDB dalam 6 bulan terakhir mencapai 6,42 persen, taraf peningkatan yang tertinggi kedua dalam 5 tahun terakhir, hanya setelah peningkatan pada 6 bulan pertama tahun 2022.

Konkretnya, sektor industri, konstruksi dan jasa mempunyai prosentase tertinggi, menjadi landasan bagi perekonomian. Di antaranya, nilai tambah seluruh industri selama 6 bulan lalu mencapai 7,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kegiatan ekspor-impor berlangsung secara bergelora, nilai surplus perdagangan yang mencapai  11,6 miliar USD lebih, telah menunjukkan pemulihan perekonomian yang positif. Khususnya, industri produksi yang terkait ekspor, yaitu mesin pertumbuhan utama Vietnam, telah pulih. Produksi industri meningkat tajam sehingga menyebabkan peningkatan permintaan bahan-bahan utama, terutama blok badan usaha dalam negeri.

Dalam konteks tekanan inflasi di perekonomian-perekonomian besar di seluruh dunia masih berkepanjangan, suku bunga tinggi, permintaan perekonomian dunia tidak mengalami perubahan mendadak, tapi Vietnam masih berhasil mempertahankan laju penyerapan investasi asing langsung (FDI) dengan sangat baik. Modal investasi asing langsung di Vietnam diperkirakan mencapai 10,84 miliar USD, meningkat sebesar 8,2 persen,  level tertinggi dalam 6 bulan pertama dalam 5 tahun terakhir. Professor Muda, Doktor Nguyen Thuong Lang, dosen di Universitas Ekonomi National, mengatakan:

“Pada 4-5 bulan yang lalu, banyak orang mengira suasananya yang cukup suram tentang perekonomian Vietnam. Hingga saat ini sudah banyak bersemarak. Saya pikir PDB tahun ini mungkin mencapai 6,5-6,8 persen.”

Hasil ekonomi yang positif pada paruh pertama tahun ini juga dicerminkan dalam survei yang dilakukan Direktorat Jenderal Statistik, ada 73,5 persen badan usaha yang menilai bahwa kegiatan produksi pada kuartal kedua lebih baik dan tetap stabil dibandingkan kuartal pertama tahun ini.

 

Penyelenggaraan yang Tunggal dan Menyeluruh

Para pemimpin Vietnam menetapkan bahwa selain menjaga stabilitas politik, penjaminan stabilitas ekonomi makro memainkan peranan penting dalam pembangunan ekonomi Vietnam.

Proses pemulihan ekonomi selama ini telah menunjukkan rekam jejak yang mendalam dalam pengarahan dan penyelenggaraan Pemerintah, Perdana Menteri, berbagai kementerian, instansi, dan daerah.

Rekam jejak tersebut ialah tindakan yang tepat waktu untuk menyelesaikan masalah aktual,  menghapus hambatan untuk menjaga stabilitas ekonomi makro, mengendalikan inflasi, dan menjamin semua keseimbangan perekonomian. Sejak bulan-bulan pertama tahun ini, Pemerintah, berbagai kementerian, instansi, dan daerah telah secara gigih menerapkan resolusi dan kesimpulan dari Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Polit Biro KS PKV, dan Majelis Nasional untuk melaksanakan tugas dan solusi yang dikeluarkan dengan cepat dan efektif Dengan semangat “haynya berbahas untuk melaksanakan, tidak berbahas untuk memundurkan”, bertekad secara tertinggi untuk mengatasi segala tantangan dan berupaya untuk berhasil menyelesaikan tugas-tugas politik pada tahun 2024.

Upaya pelaksanaan berbagai program dan proyek penting nasional dan  titik berat  di tiga bidang: jalan darat, kereta api dan penerbangan, berkontribusi dalam menciptakan ruang pembangunan baru, zona perkotaan, jasa, industri baru, mengurangi biaya logistik, meningkatkan daya saing perekonomian, badan usaha, dan barang.

Perdana Menteri dan Kelompok Kerja Pemerintah secara teratur melakukan kunjungan inspeksi, pemeriksaan, dan mendesak laju pembangunan berbagai program dan proyek utama di seluruh negeri. Ini bukan hanya sekedar dorongan semangat spiritual bagi para staf dan pekerja yang langsung berkerja di lokasi konstruksi, tetapi Perdana Menteri juga memberikan bimbingan dan pengarahan yang tepat waktu untuk menyelesaikan kesulitan, khususnya dalam masalah pengucuran modal investasi publik, pembebasan lapangan, penanganan kesulitan tentang sumber material, dan lain-lain. Professor Muda Nguyen Thuong Lang, Dosen di Universitas Ekonomi Nasional, mengatakan:

“Penyelenggaraan perekonomian kita telah mencapai hasil yang baik. Terutama kebijakan yang terkait dengan penurunan suku bunga, merangsang permintaan, agregat, kebijakan yang terkait dengan investasi publik, dan penguatan konektivitas”

Direktur Jenderal Statistik, Ibu Nguyen Thi Huong, mengatakan:

“Konektivitas penawaran dan permintaan, peningkatan permintaan domestik, dan dipertahankannya permintaan internasional sedang naik tinggi. Itulah keuntungan-keuntungan. Kita menyelaraskan kebijakan untuk menjamin stabilitas makro dan menggunakan secara efektif semua sumber daya, terutama menerobos  sumber modal yang tersedia dari negara yaitu modal investasi publik untuk dilaksanakan secara maksimal.”

Ranah untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang baik pada tahun 2024 sedang ada. Penyelenggaraan yang tepat waktu dari Pemerintah dan badan-badan fungsional akan membantu mengembangkan faktor-faktor positif, berkontribusi terhadap pencapaian tujuan pembangunan sepanjang tahun ini./.

Komentar

Yang lain