Mendorong Kesetaraan Gender di Daerah Pemukiman Warga Etnis Minoritas dan Daerah Pegunungan

(VOVWORLD) - Mendorong kesetaraan gender, di antaranya kesetaraaan gender di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan adalah satu tugas penting untuk memastikan tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Bersama dengan garis politik dan kebijakan mendorong kesetaraan gender pada umumnya, Partai Komunis dan Negara Vietnam telah dan sedang menggelar banyak program dan projek yang difokuskan pada pelaksanaan kesetaraan gender di daerah pemukiman warga etnis minoritas. Di antaranya, projek 8 “Melaksanakan Kesetaraan Gender dan Memecahkan Masalah-Masalah Mendesak bagi Perempuan dan Anak-Anak” adalah salah satu dari projek-projek khusus. 

Pada tanggal 14 Oktober 2021, Pemerintah Vietnam resmi mengesahkan Projek 8 “Melaksanakan Kesetaraan Gender dan Memecahkan Masalah-Masalah Mendesak bagi Perempuan dan Anak-Anak”. Ini adalah salah satu dari 10 projek besar dalam Program Target Nasional Pembangunan Sosial-Ekonomi di Daerah Pemukiman Warga Etnis Minoritas dan Daerah Pegunungan Tahap 2021-2030”. Projek ini dilaksanakan di 50 provinsi dan kota.

 

Projek 8 – Projek Khusus tentang Gender yang Pertama di Daerah Pemukiman Warga Etnis Minoritas

Projek 8 adalah satu projek khusus tentang gender, mendorong dan memastikan agar perempuan berbagai etnis di Vietnam dapat mengakses dan menikmati peluang dan hasil  yang sama dalam proses pembangunan, terutama memecahkan masalah-masalah mendesak bagi perempuan etnis minoritas dalam Program Target Nasional. Ini untuk pertama kalinya ada satu projek khusus tentang gender yang disahkan oleh Majelis Nasional Vietnam dan ditugaskan oleh Pemerintah kepada Federasi Perempuan Vietnam untuk memimpin dan melaksanakannya dengan skala dan sumber investasi sangat besar. Tentang objek penikmat konkret dari projek, Ibu Ha Thi Nga, Ketua Federasi Perempuan Vietnam, Kepala Badan Penyelenggara Projek 8, mengatakan:

“Objek projek ini adalah perempuan dan anak perempuan etnis minoritas di berbagai kecamatan dan dusun yang dilanda kesulitan, di antaranya, memberikan prioritas istimewa bagi anak perempuan etnis minoritas di rumah-rumah tangga miskin dan hampir miskin. Selain itu juga termasuk para korban penyelundupan manusia, dilanggar, dileceh seksual, perempuan migran, perempuan penyandang cacad, dan sebagainya. Ini adalah kelompok objek yang  sangat membutuhkan perhatian dan perawatan konret dan mekaniske dan kebijakan khusus untuk memdukung dan membantu mereka memikiki kondisi dan lingkungan perkembangan yang terbaik.”

Projek tersebut menargetkan meningkatkan kesadaran dan mengubah prasangka, memikiran dan merawat kehidupan materiil, spirituil, melindungi dan merawat perempuan dan anak-anak, melaksanakan target kesetaraan gender dan fokus mengatasi dengan efektif beberapa masalah mendesak bagi perempuan dan anak-anak warga etnis minoritas dan daerah pegunungan tahap 2021-2030. Projek 8 diharapkan akan menciptakan prasyarat bagi berbagai kegiatan dan model lain yang diselipkan dengan gender secara efektif dan berkelanjutan di daerah pemukiman warga etnis minoritas pada umumnya maupun menciptakan peluang bagi perempuan dan anak-anak warga etnis minoritas pada khususnya untuk mengakses dan berpartisipasi dalam program ini. Ibu Nguyen Thanh Cam, Anggota Harian Komisi Sosial Majelis Nasional Vietnam, mengatakan:

“Kami memiliki program mendukung pendidikan kejuruan, memperkenalkan lapangan kerja, memberikan modal, menciptakan mata pencaharian bagi perempuan, terutama di perempuan warga etnis minoritas. Melalui kegiatan ini, para perempuan tidak hanya mengembangkan ekonomi , tapi juga bisa melakukan silaturahmi dan memiliki kesadaran yang lebih baik tentang hak mereka.”

 

Perubahan Positif dari Berbagai Program tentang Kesetaraan Gender di Daerah Pemukiman Warga Etnis Minoritas dan Daerah Pegunungan

Daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan mempunyai jumlah populasi yang menyumbang 14,3 persen jumlah populasi seluruh negeri. Selama ini, dengan berbagai kebijakan dan tindakan konkret, Vietnam telah mencapai banyak hasil yang patut dicatat dalam mendorong kesetaraan gender dan menjamin hak perempuan etnis minoritas. Yang menonjol ialah persentase pejabat dan pegawai negeri perempuan, di antara pejabat dan pegawai negeri perempuan etnis minoritas di sektor publik di berbagai daerah kian meningkat. Menurut angka Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan (UN Women), hingga tahun 2023, di  berbagai daerah sosial-ekonomi, daerah lerung gunung dan pegunungan Vietnam Utara, persentase perempuan etnis minoritas di berbagai badan Partai, Dewan Rakyat, badan administrasi, dan organisasi politik mencapai taraf yang paling tinggi di seluruh negeri, menyusul kemudian Daerah Tay Nguyen, Trung Bo Utara dan Daerah pesisir Vietnam Tengah.

Semua garis politik dan kebijakan Partai Komunis dan Negara Vietnam memperhatikan daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan bersama dengan pelaksanakan Undang-Undang Kesetaraan Gender telah memberikan kepentingan dan peluang baru bagi perempuan dan anak-anak etnis minoritas. Saudari Sung Y Thanh, warga etnis minoritas Mong, Kecamatan Pa Co, Kabupaten Mai Chau, Provinsi Hoa Binh, memberitahukan:

“Dulu, para nenek dan ibu hanya merawat anak dan berhuma. Saat ini, banyak perempuan telah memiliki kejuruan sendiri, saya sendiri telah mandiri dalam hal keuangan. Keluarga saya sangat setara.”

Kesetaraan gender pada umumnya dan kesetaraan gender di daerah pemukiman warga etnis minoritas dan daerah pegunungan pada khususnya merupakan tujuan pembangunan Vietnam. Bersama dengan berbagai program aksi dan strategi nasional yang terkait kesetaraan gender, Projek 8 yang sedang digelar oleh Federasi Perempuan Vietnam di berbagai daerah akan turut memberikan kontribusi bagi Vietnam untuk menyelesaikan tujuan ini.

Komentar

Yang lain