Air terjun Ban Gioc – Air terjun yang paling megah di Asia Tenggara (Vinh Phong / VOV5)

Cao Bang merupakan satu provinsi pegunungan, di bagian utara dan timur laut di dekat Provinsi Guangxi (Tiongkok). Jauhnya kira-kira 330 Km dari Ibukota Hanoi, air terjun Ban Gioc terletak di Kecamatan Dam Thuy, Kabupaten Trung Khanh, Provinsi Cao Bang. Air terjun Ban Gioc berkaitan dengan kisah asmara dari pasangan muda-mudi warga etnis minoritas Tay. Dahulu kala, ada seorang gadis etnis minoritas Tay yang paling cantik di Ban Gioc dicintai seorang pangeran.  Tapi, si gadis ini sudah menaruh cinta kepada seorang lelaki di dukuh tetangga, maka dia menolak perasaan cinta sang pangeran. Pangeran ini  sangat marah dan memerintahkan orang menangkap si gadis dan menahan-nya di istana. Setelah mengetahui hal ini, si kekasih gadis itu tanpa memperdulikan bahaya telah mencari dan menyelamatkannya. Ketika pasangan itu lari ke luar dari istana juga bersamaan dengan saat hujan lebat datang secara terus-menerus, dan ketika tidak hujan lagi, muncul dua air terjun besar yang dengan tekun menumpahkan buih air yang putih bersih di celah anak sungai dan tepi hutan siang malam. Di kaki air terjun itu, aliran air menjadi jernih biru dan tenang. Untuk mengenangkan hubungan asmara yang setia tapi tragis dari pasangan ini, warga setempat telah menamakan air terjun ini menjadi “Ban Gioc”.

Menurut Perjanjian perbatasan di darat antara Vietnam dan Tiongkok yang ditandatangani pada tahun 1999, bagian air terjun sampingan sama sekali berada di wilayah Vietnam, air terjun utama dibagi menjadi dua bagian, satu di wilayah Vietnam, yang satu di wilayah Tiongkok. Air terjun utama tingginya 70 meter, dalamnya kira-kira 60 meter, lebarnya 300 meter yang dibagi menjadi tiga tingkat yang besarnya berbeda-beda. Di kaki air terjun ini adalah permukaan sungai yang luas, dua tepian-nya adalah permadani rumput dan tepi-tepi hutan perawan. Permukaan sungai ini digunakan secara bersama-sama oleh Vietnam dan Tiongkok. Sekarang ini, aliran air terjun Ban Gioc merupakan satu garis perbatasan alami antara Vietnam dan Tiongkok.

Di tengah-tengah alam yang megah, air terjun Ban Gioc laksana satu selendang sutra putih yang lembut dan menonjol di tengah-tengah warna hijaunya pepohonan di daerah perbatasan. Pada hari-hari ketika udara panas, sinar matahari memancar pada  air terjun, dan melalui busa air itu terciptalah pelangi-pelangi yang berkilau-kilau. Kapten Do Ngoc Hao, Kepala Pos Penjaga Perbatasan Air Terjun Ban Gioc, Pos Tentara Perbatasan Dam Thuy memberitahukan:

“Guna mengembangkan pariwisata di air terjun Ban Gioc, pemerintahan daerah telah memasukkan air terjun ini menjadi destinasi utama dalam Zona wisata gunung dan bumi Cao Bang. Pemerintahan daerah telah mengimbau kepada banyak investor supaya mengembangkan zona wisata ini. Tentara perbatasan dengan tugas mempertahankan, mengelola dan membela perbatasan, keamanan dan ketertiban telah bersama-sama dengan pemerintahan daerah turut menjamin keamanan di kawasan air terjun Ban Gioc”.

Dari tahun 1922 hingga sekarang, air terjun Ban Gioc dilukiskan dalam dokumen Dinas Geologi Indochina: Ini merupakan satu kawasan yang paling indah di daerah Tonkin, kalau tidak karena terlalu jauh dan jalan yang sulit ditempuh kendaraan, maka ia sangat pantas bagi para wisatawan untuk berkunjung. Pada tahun 1997, air terjun Ban Gioc diakui sebagai pemandangan alam tingkat nasional. Menurut “Wikipedia”, air terjun Ban Gioc merupakan air terjun yang besarnya nomor 4 di dunia di antara beberapa air terjun yang berada di garis perbatasan antara negara-negara (setelah air terjun Iguazu antara Brasil – Argentina; air terjun Victoria antara Zambia –Zimbawe dan air terjun Niagara antara Kanada-Amerika Serikat). Banyak majalah wisata kenamaan di dunia telah memilih dan memasukkan air terjun Ban Gioc ke dalam daftar 10 air terjun yang paling megah di dunia. Saudari Joyce, wisatawan dari Perancis mengatakan:

“Saya sedang ikut serta dalam aktivitas sukarela di Vietnam. Kami tinggal di Hanoi dan kami berkunjung ke sini. Udara di sini sangat sejuk dan indah. Di Perancis tidak ada air terjun seperti ini. Sangat luar biasa”.

Warga di Provinsi Cao Bang setiap hari tetap menceritakan kepada generasi-generasi tentang kisah hubungan asmara setia yang berkaitan dengan air terjun Ban Gioc. Katanya bahwa air terjun di tengah dibagi menjadi tiga tingkat, ada dua tingkat laksana pasangan yang sedang memeluk satu sama lain. Itulah citra seorang lelaki yang sedang memeluk kekasih-nya, keduanya menangis, air matanya mengalir menjadi aliran air terjun yang mengalir bergulung-gulung .  Dengan keindahan yang megah dan masih liar, air terjun Ban Gioc sudah lama menjadi ilham yang tak habis-habisnya bagi banyak seniman dan sudah masuk ke dalam puisi dan kesenian agar setiap kali bicara tentang Provinsi Cao Bang, orang-orang menjadi ingat tentang air terjun Ban Gioc dengan kisah asmaranya yang hidup abadi.