(VOVWORLD) - Siapa saja yang pernah mengunjungi D.esa Ba Duong Noi (atau Desa Ke Ba, Kecamatan Hong Ha, Kabupaten Dan Phuong, Kota Hanoi) juga terpesona oleh suara layang-layang berseruling. Dari udara, suara dari layang-layang tersebut beralun-alun dan naik turun sepertinya ada band musik di udara. Agar suara seruling layang-layang Desa Duong Ba Noi terjaga sampai sekarang ini, tidak bisa tidak menyebut jasa Artisan unggul Nguyen Huu Kiem. Dia merupakan orang yang memanjakan layang-layang berseruling Ke Ba, membawa seni main layang-layang Vietnam mendunia.
 Bapak Nguyen Huu Kiem menerima gelar artisan unggul dari Presiden Negara (Foto: hanoi.gov.vn) |
Artisan unggul Nguyen Huu Kiem lahir di satu keluarga yang punya tradisi memainkan layang-layang. Ayahnya, bapak Nguyen Huu Ngo, seorang pemain layang-layang terkenal di Desa Ke Ba dulu. Waktu kecil, dia telah tenggelam dalam suara layang-layang berseruling yang beralun-alun, si kecil Kiem gandrung dengan layang-layang dan telah membuat sendiri layang-layang dan serulinnya. Ketika sudah dewasa, dia bekerja di bidang perlistrikan. Dia gandrung dengan layang-layang, jadi setelah setiap kunjugan kerja di provinsi lain, dia berusaha menyelesaikan tugas secepat mungkin, lalu menyediakan waktu untuk mencaritahu tentang hobi memainkan layang-layang di daerah itu.
Pada tahun 2005, dia mendapat gelar artisan rakyat, sampai tahun 2015, dia mendapat gelar artisan unggul dari Presiden Negara. Bidang dimana dia dimuliakan sangat langka dan sangat khas. Dia merupakan satu-satunya orang di Vietnam yang mendapat gelar bernilai ini di seni memainkan layang-layang. Artisan unggul Nguyen Huu Kiem memberitahukan:
“Pada awal tahun-tahun 80-an, kelab layang-layang sudah beraktivitas. Pada tahun 2004, saya resmi membentuk Kelub layang-layang Kecamatan Hong Ha dengan 15 anggota pada permulaannya, sekarang sudah bertambah menjadi 30 orang. Pada acara peringatan ultah ke-1000 berdirinya Ibukota Thang Long-Hanoi, saya adalah anggota Panitia Penyelenggara Festival layang-layang untuk menyambut event ini. Sebelumnya, dalam lima kali penyelenggaraan Festival layang-layang internasional di Kota Vung Tau, saya diundang untuk memberikan masukan kepada Kota Vung Tau dalam menyelenggarakan Festival layang-layang internasional. Kami telah membentuk Pusat konservasi pusaka budaya layang-layang Vietnam, dari Direktorat Pusaka, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam. Saya berharap supaya Negara cepat mengakui seni memainkan layang-layang menjadi pusaka budaya non-bendawi nasional”.
Mengunjungi Desa Ba Duong Noi, ketika bertanya mencari rumah Artisan unggul Nguyen Huu Kiem, semua orang di desa ini tahu karena dia adalah orang yang paling pintar membuat layang-layang berseruling dan sangat mengetahui hobi main layang-layang. Bagi warga di desa ini, dia dianggap sebagai “khasanah buku hidup” tentang seni memainkan layang-layang. Phan Van Ha, Kepala Badan pengelolaan situs peninggalan sejarah Desa Ba Duong Noi memberitahukan:
“Artisan unggul Nguyen Huu Kiem adalah orang yang berjasa menjaga kerajinan membuat layang-layang untuk desa dan mewariskan-nya kepada anak cucu di kemudian hari. Dia merupakan Ketua Kelab layang-layang Kecamatan Hong Ha. Dia mewariskan kerajinan membuat layang-layang berseruling kepada anak cucu. Artisan unggul Nguyen Huu Kiem pernah diundang menghadiri Festival layang-layang Hue, Festival layang-layang di beberapa negara seperti Thailand, Singapura, Malaysia, Perancis dan sebagainya. Dia membawa intisari seni memainkan layang-layang dari daerah-daerah lain ke kampung halaman dan membawa layang-layang berseruling tradisional dari desa Ba Duong Noi ke negara-negara lain di dunia untuk melakukan pertemuan dan sosialisasi”.
 Artisan rakyat Nguyen Huu Kiem sedang membuat layang-layang berseruling (Foto: VOV) |
Di daerah dataran rendah Bac Bo ada banyak desa dimana punya seni memainkan layang-layang berseruling. Tapi tidak ada tempat manapun dimana suara layang-layang bagus seperti di Desa Ba Duong Noi. Layang-layang berseruling Desa Ba Duong Noi terbang sangat jauh, suaranya bagus dan bergema sangat jauh. Dan artisan unggul Nguyen Huu Kiem merupakan orang yang membawa suara seruling layang-layang Desa Ba Duong Noi pada khususnya dan layang-layang berseruling Vietnam pada khususnya ke dunia. Artisan unggul Nguyen Huu Kiem menceritakan:
“Saya pernah diundang menghadiri Festival layang-layang di banyak negara di dunia. Semua bangsa di dunia mempunyai layang-layang tradisional-nya sendiri, tapi layang-layang berseruling hanya ada di Vietnam. Saya pernah menghadiri Festival layang-layang di Perancis, ini merupakan Festival layang-layang terbesar di dunia yang berlangsung selama 10 hari dengan partisipasi dari kira-kira 50 negara. Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa di Festival layang-layang internasional tidak bisa kurang layang-layang Vietnam”.
Menjadi artisan unggul, bapak Nguyen Huu Kiem tidak menganggap itu sebagai kesenangan dia sendiri. Dia merasa senang karena setelah proses bekerja tanpa kenal lelah, seni memainkan layang-layang telah dinilai sama tingkat dengan berbagai pusaka budaya nonbendawi yang lain. Hal itu telah menambahkan tenaga pendorong bagi kalangan muda Desa Ba Duong Noi untuk berkait dengan kesenian main layang-layang. Meskipun usianya sudah 70 tahun lebih, tapi artisan unggul Nguyen Huu Kiem tetap dengan sepenuh hati melestarikan dan mengembangkan seni memainkan layang-layang di kampung halamannya.