Datang ke Daerah Warisan UNESCO Geopark Global Dak Nong

(VOVWORLD) - Geopark Global Dak Nong baru saja diakui kembali oleh Oerganisasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) dengan gelar “Geopark Global UNESCO Dak Nong”. Sebagai daerah dengan tradisi budaya yang dimanjakan oleh alam dengan banyak pemandangan yang megah dan terkenal, daerah ini menjadi satu destinasi yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung dan menjelajahinya. 
Datang ke Daerah Warisan UNESCO Geopark Global Dak Nong - ảnh 1Geopark Global Dak Nong adalah satu destinasi yang menarik kedatangan wisatawan domestik dan mancanegaea  (Foto: vov)

Provinsi Dak Nong dimanjakan dengan sumber daya alam, sumber daya pariwisata yang kaya, dan banyak pemandangan alam yang megah dan indah. Yaitu serentetan air terjun megah yang tersembunyi di dalam hutan, seperti: Dak G'lun, Dray Sap, Gia Long, Trinh Nu, dan sebagainya. Bersamaan dengan itu adalah sistem gua vulkanik dan cagar alam Nam Nung, Taman Nasional Ta Dung, Danau Ta Dung dan hampir 40 pulau besar dan kecil yang diibaratkan sebagai "Ha Long Bay di Daerah Tay Nguyen". Secara khusus, Pvovinsi Dak Nong kaya dengan identitas budaya tradisional dengan 40 etnis sesaudara yang hidup bersama. Semuanya itu menciptakan satu ruang sendiri yang hanya tersedia di Geopark Global UNESCO Dak Nong yang sudah diakui dunia.

Kecamatan Dak Ha, Kabupaten Dak Glong, Provinsi Dak Nong, adalah salah satu tujuan pada rute “Lagu Panjang dari Air dan Api” dalam warisan Geopark Global UNESCO Dak Nong. Bapak K'Bang, etnis M'Nong, artisan anyam menganyam di Dukuh Ting Wel Dang, Kecamatan Dak Ha, mengatakan dengan dipilihnya sebagai destinasi warisan dan orientasi pembangunan pariwisata masyarakat telah membuka arah pengembangan pariwisata dan jasa.

“Kerajinan tradisional etnis saya sekarang sangat berkembang untuk melayani kebutuhan penggunaan sekaligus untuk  dijual kepada wisatawan. Semua laki-laki di dukuh tahu pekerjaan anyam menganyam dancara menjaga kerajinan untuk menghasilkan pendapatan.”

Juga berada di perjalanan kembali ke daerah warisan Geopark Global UNESCO Dak Nong, Kabupaten Krong No adalah daerah yang memikili banyak tempat dan landmark dan pemandangan alam dengan berbagai komunitas etnis minoritas yang masih kaya dengan budaya tradisional. Bapak Y Suo Hlong, di Dukuh Dru, Kotamadya Dak Mam, Kabupaten Krong No, mengatakan tempat tinggalnya merupakan salah satu daerah yang kaya dengan identitas budaya dan memiliki banyak pemandangan alam yang terkenal, termasuk air terjun Dray Sap dan sistem gua gunung berapi.

"Saya sangat senang melihat pemandangan indah seperti air terjun Dray Sap atau gua vulkanik yang dimanfaatkan dan dikembangkan bersama dengan budaya  tradisional untuk membangun sosial-ekonomi. Banyak warga juga berpartisipasi pada jasa pariwisata, kehidupan mereka meningkat.”

Datang ke Daerah Warisan UNESCO Geopark Global Dak Nong - ảnh 2Geopark Global Dak Nonh memiliki sistem gua gunung api yang unik dan terpanjang di Kawasan Asia Tenggara  (Foto: vov)

Dalam beberapa tahun terakhir, Kecamatan Nam Nung, Kabupaten Krong No, menjadi tempat perhentian di jalur pariwisata "Lagu Panjang dari Air dan Api" yang telah melakukan wisata komunitas. Wargaetnis M’nong di daerah dapat melestarikan dan meengembangkan kebudayaan tradisional dan menambah pendapatan untuk meningkatkan kehidupan. Pengunjung yang datang ke Nam Nung dapat mencari tahu tentang adat istiadat, pesta, dan kuliner masyarakat, dan sebagainya. Untuk membangkitkan keindahan budaya tradisional bangsa, pada tahun lalu, pemerintah Kecamatan Nam Nung memberikan dukungan kepada masyarakat untuk secara bertahap mengembangkan wisata komunitas. Bapak Y Kreu, Wakil Kepala Dukuh Yok Ju, memberitahukan bahwa masyarakat sudah membentuk kelompok homestay, kelompok kuliner, dan kelompok budaya rakyat untuk melayani wisatawan, berbagai koperasi tenun kain ikat dan koperasi pembuatan arak Can juga menghasilkan banyak produk untuk dijual di pasar.

“Membangun pola pariwisata, yang pertama demi keinginan untuk melestarikan identitas budaya etnis saya, yang kedua, untuk meneruskan kerajinan tradisional seperti menganyam, menenun kain ikat dan masakan berbagai etnis. Dari situ, menyosialisasikan produk pertanian yang diproduksi sendiri, seperti: kopi, buah-buahan, sayuran, dan lain-lain untuk melayani wisatawan dan memberikan pendapatan bagi masyarakat.”

Selama ini, Provinsi Dak Nong menetapkan pariwisata sebagai salah satu dari tiga pilar perekonomian provinsi, oleh karena itu, provinsi  telah berinvestasi dan mengembangkan berbagai ragam pariwisata, termasuk pariwisata di Geopark Global UNESCO Dak Nong, secara bertahap memasukkan Provinsi Dak Nong ke dalam peta pariwisata dunia dan menyambut kedatangan lebih banyak wisatawan untuk memperoleh pengalaman. Ibu Ton Thi Ngoc Hanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Dak Nong, mengatakan:

“Untuk menyinkronkan dan menghubungkan semua ragam wisata adalah diperlukan dan kami secara bertahap telah membangun pola-pola. Bagaimana warga bisa mengerti, terhubungkan dan justru mereka merupakan subyek pelestarian, dan pengembangan berbagai warisan budaya, selangkah demi selangka mempertahankan, memulihkan, memajukan, mengembangkan dan melestarikan adat istiadat bangsa yang baik. Mengkonservasikan kebudayaan merupakan produk untuk mengembangkan pariwisata dan membangun sosial-ekonomi provinsi.”

Berdasarkan kebudayaan yang unik, pemandangan alam yang megah, dan iklim yang bersih sepanjang tahun, ditambah orientasi investasi yang tepat, dan sebagainya, di masa depan yang dekat, pariwisata Provinsi Dak Nong akan berkembang pesat sehingga menarik wisatawan ke daerah ini./.

Komentar

Yang lain