(VOVWORLD) - Didukung oleh pemerintahan dan cabang budaya daerah setempat, 132 kepala keluarga warga etnis minoritas Ba Na, sektor Ro Ngao di Desa Kon Trang Long Loi, Kotamadya Dak Ha, Kabupaten Dak Ha, Provinsi Kon Tum telah dengan sukses membentuk desa wisata komunitas yang menjadi destinasi bagi wisatawan dari semua penjuru tanah air ketika datang ke Provinsi Kon Tum.
Dengan dibukanya satu cabang ekonomi baru, wisata komunitas sedang membantu warga desa Kon Trang Long Loi memperoleh lebih banyak pendapatan dan memperbaiki kehidupannya. Ini juga merupakan peluang baik bagi warga untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya tradisional dalam kehidupan dewasa ini.
Dermaga di desa Kon Trang Long Loi (Foto: VOV) |
Datang ke desa Kon Trang Long Loi, wisatawan bisa berbaur pada udara segar, sikap akrab, rasa cinta tamu dari warga di desa yang indah di tepi sungai. Sejak dibangunnya Proyek hidrolistrik Plei Krong, keterkaitan antara sungai Po Ko yang legendaris dengan daerah tengah danau telah membuat desa Kon Trang Long Loi menjadi tambah menawan. Bagi warga Kabupaten Dak Ha yang untuk berkali-kali datang di Kon Trang Long Loi, sekarang sangat terkejut akan perubahan luar biasa di sana.
Desa Kon Trang Long Loi adalah desa wisata komunitas pertama dari Kabupaten Dak Ha dan adalah yang ketiga di Provinsi Kon Tum. Untuk mendapat pengakuan sebagai tempat wisata komunitas di Provinsi Kon Tum pada pertengahan 2020, 132 kepala keluarga dengan hampir 800 jiwa di desa telah bersatu dan mengembangkan tanggung jawabnya dalam pembangunan Desa wisata komunitas. Hal yang sangat menggembirakan yalah para pemuda selalu berjalan di depan dan memberikan tenaga untuk membentuk produk-produk wisata. Saudari Y Le, pekerja permanen di tempat wisata kebun bunga tepian sungai memberitahukan bahwa wisata komunitas telah memberikan lapangan kerja, pendapatan dan banyak kegembiraan kepada warga. “Sejak munculnya wisata komunitas, warga mendapat lapangan kerja, kesedaran mereka sangat baik. Mereka dengan aktif dan antusias ikut menerima dan melayani para wisatawan. Semua festival dan event juga dihadiri penuh oleh kaum lansia, kaum muda, pria dan wanita. Di tempat wisata kebun bunga hari ini, ada 11-12 pekerja. Berkat adanya pendapatan dari wisata komunitas, warga sangat gembira, kehidupan ekonomi mereka menjadi lebih baik”.
Sebagian Kompleks wisata komunitas di Desa Kon Trang Long Loi (Foto: VOV) |
Datang ke desa Kon Trang Long Loi, wisatawan dapat berbaur pada ruang tradisional dari warga etnis minoritas Ba Na. Selain menikmati nasi lemang, minum miras ghe, makan ayam panggang, daging asap dan sebagainya, berbaur pada ritme-ritme suara bonang, gerak tarian xoang, banyak pesta tradisional juga direvitalisasi oleh warga, seperti Upacara air tetes, Upacara sambutan rumah baru, Upacara tiupan telinga, Upacara tanaman padi dan sebagainya….semuanya tersedia agar wisatawan bisa mendapat pengalaman. Sepenuh hati dengan pola wisata komunitas, Ibu Nguyen Thi Tham, Kepala Kantor Kebudayaan dan Informasi Kabupaten Dak Ha memberitahukan bahwa agar desa Kon Trang Long Loi menjadi tempat yang mengesankan, Kantor Kebudayaan sedang terus membantu warga untuk mengembangkan peran subyeknya dalam semua kegiatan.
“Untuk membangun desa wisata komunitas dan warisan pngembangan, pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, kami memrogandakan dan menggerakkan warga melaksanakan dengan baik penjagaan dan pemeliharaan lingkungan yang hijau dan bersih. Memperbaiki rumah tinggal untuk meyelenggarakan program homestay dengan baik. Melaksasakan secara baik pengkonservasian dan pengembangan pusaka yang diwariskan kepada anak-cucu agar tidak hanya orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak juga bisa ikut melakukan wisata”.
Berbagi tentang rencana Pemerintahan dalam pengembangan Desa wisata Komunitas Kon Trang Long Loi, Nguyen Chi Anh, Ketua Komite Rakyat Kotamadya Dak Ha memberitahukan bahwa kabupaten ini sedang terus menginvestasikan lalu lintas antardusun, antardesa, jaringan listrik, memperbaiki Rumah Gadang tradisional dan sebagainya di desa ini, berupaya sampai akhir tahun 2022 akan menyelesaikan semua bangunan. Dan untuk meningkatkan sifat profesional dalam kegiatan-kegiatan wisata komunitas, Komite Rakyat Kotamadya telah membuat rencana mendasar dan sistematis untuk desa Kon Trang Long Loi.
“Pada waku mendesak ini harus menjamin perencanaan kependudukan dan perencanaan perumahan yang bersifat komunitas dan kondusif untuk berkegiatan, berproduksi, bekerja, dan menjadi tempat wisata. Di antaranya ada infrastruktur lalu lintas, jaringan listrik dan beberapa bidang lain sehingga warga bisa hidup stabil. Tentang pelestarian kebudayaan etnisnya, kami telah membuat statistik, mengoleksi dan membuat daftar konkret serta berencana melakukan investasi dan penghitungan tentang pendidikan kejuruan lagi, menyiapkan para pekerja, terutama cabang dan kerajinan tradisional yang kental dengan identitas etnis”.
Menegaskan arah yang tepat dalam mengembangkan potensi dan keunggulan yang sudah ada, seiring dengan penyempurnaan proses dan peningkatan kualitas pelayanan untuk menyerap kedatangan wisatawan, warga desa Kon Trang Long Loi juga menyimpan banyak rencana besar tentang pengembangan wisata komunitas. Yaitu membagun 6 rumah panjang tradisional di sekitar zona rumah gadang, merenovasi, memperbaiki dan membisniskan 5 rumah homestay di 5 kepala keluarga; ikut serta pada kursus-kursus pelatihan dan pendidikan ketrampilan wisata untuk menciptakan lapangan kerja stabil kepada 200 pekerja di desa dengan pendapatan resmi dari kegiatan wisata komunitas. Kekuatan mental dan daya hidup baru sedang terwujud pada manusia dan pemandangan di desa Kon Trang Long Loi. /.