(VOVWORLD) - Pada 2017, Hoang Thi Minh Hong saat itu berusia 24 tahun menjadi orang Vietnam pertama yang menginjakkan kaki di Kutub Selatan dengan satu rombongan ekspedisi Kutub Selatan yang beranggotakan banyak pemuda asal berbagai negara di dunia. Sejak saat itu sampai sekarang, kisah tentang kunjungan itu, bendera nasional yang dia bawa ke Kutub Selatan, dan semua kegiatan-nya setelah kunjungan bersejarah itu telah memberikan ilham kepada banyak orang, mayoritasnya adalah para pemuda.
 Saudari Hoang Thi Minh Hong dalam satu forum tentang lingkungan (Foto: VOV) |
Itu adalah suara-suara dalam berbagai pembahasan tentang lingkungan yang diadakan Pusat Aksi dan Konektivitas tentang lingkungan dan perkembangan – CHANGE. Beranggotakan kira-kira 30 orang, semua kegiatan, dan proyek yang dijalankan pusat tersebut diperuntukkan bagi para pemuda. Tapi semua masalah yang dituju oleh semua kegiatan penyelenggaraan pusat tersebut adalah diperuntukkan bagi semua orang dan demi satu kehidupan yang lebih baik. Penyelenggara pusat tersebut adalah seorang perempuan yang sudah tidak asing bagi orang-orang Vietnam dan semua sahabat internasional yang mencintai lingkungan dan sepenuh hati demi kegiatan-kegiatan menanggulangi perubahan iklim yaitu Hoang Thi Minh Hong – orang Vietnam pertama yang menginjakkan kaki di Kutub Selatan, seorang yang telah menancapkan bendera nasional Vietnam di Kutub Selatan, serta seorang yang memakai "Ao Dai" atau baju panjang tradisional Vietnam di Kutub Selatan pada 1997.
Kunjungan ke Kutub Selatan pada tahun itu tidak hanya berakhir ketika Nguyen Thi Minh Hong pulang kembali ke Vietnam, melainkan menjadi kunjungan yang berkepanjangan sampai sekarang dan kemudian hari. Karena kunjungan tersebut telah mengubah secara sepenuhnya cara melihat terhadap kehidupan, cara dia bertindak dan cara dia bekerja. Setelah pulang kembali dari Kutub Selatan, Nguyen Thi Minh Hong telah penuh kehangatan dan berpikir-pikir terhadap semua kegiatan menanggulangi perubahan iklim, melindungi lingkungan. Dia telah datang ke banyak tempat, banyak berbicara tentang apa yang sudah dia lihat dan mengerti setelah kunjungan ke Kutub Selatan, tentang perlunya bertindak demi lingkungan, dan demi iklim. Dia berupaya sekuat tenaga melakukan dengan baik tugasnya kalau diundang menyampaikan ceramah dan kegiatan publik.
Pada 2009, untuk kali kedua tiba di Kutub Selatan, menyaksikan pemamasan iklim global dengan banyak bukti yang jelas, Hoang Thi Minh Hong semakin tertekad bertindak. Dia bekerja dalam proyek-proyek lingkungan, bekerja untuk lembaga-lembawa swadaya masyarakat untuk belajar cara yang mereka lakukan, dan menarik diri pengalaman untuk meneruskan jalan yang dia pilih. Setelah bertahun-tahun bekerja dalam satu proyek dan bekerja untuk Lembaga swadaya masyarakat, dia memutuskan memulai satu usaha dengan membentuk organisasi sosial yang bergerak di bidang lingkungan-iklim. Dan organisasi CHANGE telah lahir. Pada 2018, dia mendapat kehormatan menerima beasiswa dari Program Sarjana Dana Obama.
Bagi CHANGE, Minh Hong tidak hanya mengusahakan sumber keuangan untuk merealisasikan semua proyek dan kegiatan melindungi lingkungan di Vietnam saja, melainkan juga mengumpulkan banyak pemuda yang mempunyai semangat bersama, dan banyak berpikir tentang masalah ini serta membantu mereka mempersempit proses awal yang sulit seperti yang dia dihadapi. Semua kegiatan CHANGE sangat modern, menarik, konkret dan substantif. Hoang Thi Minh Hong menjelaskan:
“Saya membentuk satu barisan orang muda seperti saya. Saya pikir bahwa satu program lingkungan yang dikelola, dipimpin, punya ide dan bertolak dari masalah yang dihadapi komunitas barulah benar-bear realis. Maka, pembentukan gerakan lingkungan yang dilaksanakan komunitas merupakan hal yang paling penting”.
Semangat patriotik, dan kebanggaan nasional yang pernah dianggap sangat besar telah menjadi sangat akrab, sederhana dan mudah dilaksanakan. Potret bendara Vietnam yang masih cerah berkibar di tengah-tengah Kutub Selatan yang penuh salju yang putih dan air laut yang biru pada tahun itu tidak hanya hidup dalam pikiran Hoang Thi Minh Hong sendiri, melainkan juga diubah menjadi tindakan agar Vietnam ikut serta pada kegiatan-kegiatan menanggulangi perubahan iklim di dunia dan memperkenalkan Vietnam kepada dunia internasional.
Dari perjalanan yang ditempuh Minh Hong, sudah ada banyak pemuda ikut serta pada kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan CHANGE, berangsur-angsur berkaitan dengan CHANGE, dan ingin memberikan sumbangan demi komunitas. Juga sudah ada pemuda yang melihat kisah keluarga-nya, kampung halamannya dan berpikir mencari jawaban dari kegiatan-kegiatan komunitas itu. Vo Uyen Phuong, seorang anggota CHANGE mengatakan:
“Saya menginginkan agar semua orang memahami jelas tentang perubahan iklim. Kampung halaman saya, Provinsi Ben Tre sedang menderita dampak berat karena perubahan iklim, pada musim kemarau, selalu mengalami kekurangan air tawar. Dan tidak berapa lama, provinsi-provinsi pesisir akan mengalami salinisasi seperti Provinsi Ben Tre. Kalau ada peluang, saya akan menceritakan kisah tentang Provinsi Ben Tre dan daerah bagian Barat Nam Bo kepada dunia internasional”.
Saudari Hoang Thi Minh Hong dan para pemuda di CHANGE serta para pemuda di sekitarnya hanya ada bendara nasional dalam hatinya. Dan semua kegiatan komunitas yang dilaksanakan Minh Hong membuat semua orang percaya bahwa orang Vietnam, siapa pun juga memiliki bendera itu, masalahnya ialah bagaimana mengubah hal itu menjadi tindakan. Itu juga merupakan cara yang dilaksanakan Vietnam untuk melakukan integrasi internasional dan membantu dunia internasional tahu tentang satu negeri Vietnam yang bertindak.