Di setiap meja kopi, ada papan yang bertuliskan: “Terima kasih kepada Anda yang telah tidak merokok”.

Restoran kopi Backfire dengan lokasinya di jantungnya Kota Ha Long adalah salah satu di antara tempat-tempat bisnis yang berbicara “Tidak terhadap rokok”. Ruang yang luas bersama dengan pepohonan dan khususnya tanpa asap rokok merupakan hal yang mengesankan bagi banyak orang ketika datang ke sana. Di setiap meja kopi, ada papan yang bertuliskan: “Terima kasih kepada Anda yang telah tidak merokok”. Restoran ini juga merancang satu ruang kecil khusus di udara luar untuk para perokok. Ibu Nguyen Bao Thoa, pemilik restoran Backfire memberitahukan: “Ada pelanggan yang memberikan reaksi keras, bahkan mereka meninggalkan cangkir kopinya dan pulang, tetapi kami tetap sangat gembira. Hal yang menggembirakan ialah kemudian saya melihat mereka datang kembali. Tidak hanya  begitu saja, mereka membawa istri dan anaknya ke restoran ini. Kami merasa sangat terharu karena mereka mengatakan bahwa saya datang kembali ke sini karena di sini, anak saya ada ruang bermain tanpa asap rokok”.

Di semua pasar, pusat perdagangan, hotel, pelabuhan kapal tamu internasional Tuan Chau atau kapal-kapal pesiar di Teluk Ha Long, satu hal yang tidak sulit bagi para wisatawan untuk bisa merasakan bahwa di meja-meja ada papan yang bertuliskan “Dilarang merokok” dengan banyak bahasa seperti Viet Nam, Inggris, Mandarin. Bapak Raymond Harkness, seorang wisatawan Amerika Serikat telah berkali-kali mengunjungi Teluk Ha Long memberitahukan: “Teluk Ha Long memang benar-benar indah. Di kapal-kapal untuk mengunjungi Teluk  ini atau hotel-hotel besar, saya juga melihat ada papan “dilarang merokok”. Hampir semua orang melaksanakan secara serius aturan ini.  Saya berpikir bahwa lingkungan-lingkungan yang sehat seperti itu akan menyerap kedatangan banyak wisatawan karena tidak ada yang suka hidup dan bekerja di tempat-tempat yang penuh asap rokok”.

Sudah ada perubahan-perubahan jelas setelah masa 10 tahun Kota Ha Long menggelarkan proyek: “Membangun Kota Ha Long-Kota wisata tanpa asap rokok”. Menurut survei yang dilakukan Jawatan Kesehatan Ha Long, kalau pada tahun 2009,  kota ini hanya ada 49,5% jumlah warga yang mengerti dan dengan sukarela melaksanakan pekerjaan mencegah dan memberantas dampak rokok, maka pada tahun 2018,  angka ini bertambah menjadi 80%. Peningkatan pemahaman bagi organisasi dan perseorangan tentang dampak rokok dan aturan-aturan melarang orang merokok juga dilaksanakan dengan banyak program aksi praksis seperti mengadakan sayembara-sayembara mencari tahu tentang Teluk Ha Long yang diselipkan dnegan propaganda cara mencegah dan memberantas damap rokok. Pada kenyataan-nya, hampir semua  warga dan wisatawan tidak merokok di zona-zona rekreasi, rumah sakit atau sekolahan.  Ibu Nguyen Thi Len, Kepala Jawatan Kesehatan Kota Ha Long memberitahukan: “Kami akan terus memperhebat propaganda di kalangan pelajar, melakukan lagi  propaganda bagi badan-badan usaha, pejabat, buruh dan pekerja supaya mereka  mencari tahu tentang Undang-Undang mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Dampak Rokok. Saya berpikir bahwa seluruh rakyat harus menyedari masalah ini dan pekerjaan propaganda harus dilaksanakan secara lebih baik”.

Setelah upaya-upaya dari semua instansi, daerah dan unit di wilayah kota, pada tahun 2018, Kota Ha Long, Provinsi Quang Nam bersama dengan Kota Hoi An, Provinsi Quang Nam-dua kota wisata di Viet Nam dimuliakan di Konferensi Negara-Negara ASEAN tentang pembangunan kota tanpa asap rokok (SCAN). Tidak hanya berhenti di hasil-hasil yang telah dicapai, pada tahun 2019 ini,  Provinsi Quang Ninh melaksanakan tema pekerjaan tahun yaitu “Meningkatkan kualitas dan hasil-guna jasa” untuk membangun Kota Ha Long sepadan dengan Singapura dalam masa depan dekat. Pembangunan linkungan wisata tanpa asap rokok tidak hanya membantu menciptakan  citra wisata hijau, bersih dan indah di mata wisatawan mancanegara, melainkan juga menjaga kesehatan semua orang.