(VOVWORLD) - Daerah pantai Ho Tram berjarak sekitar 120 km dari pusat Kota Ho Chi Minh. Tempat ini diberkahi oleh alam kebaikan yang jarang dimiliki tempat lain, yaitu topografi dan ekosistemnya yang unik. Di kecamatan sini ada perpaduan yang luar biasa antara hutan perawan yang luas dan pantai alami yang memikat.
Keindahan alam pantai Ho Tram yang masih asli terlihat dari atas. (Foto: vneconomy.vn) |
Pernah dipilih oleh kanal CNNGo (Amerika Serikat) sebagai salah satu pantai liar yang paling indah di dunia, pantai Ho Tram kini dikenal sebagai “ibu kota pariwisata tetirah” di Vietnam Selatan, dengan garis pantai sepanjang 30 km yang membentang luas dengan air lautnya jernih berwarna biru dan pasir putih yang putih bersih.
Alam telah memanjakan Ho Tram hampir sepanjang tahun dengan hari-hari yang cerah dan cuaca tropis yang sejuk. Bersama dengan Cagar Alam Binh Chau – Phuoc Buu seluas lebih dari 11 ribu hektare, “paru-paru hijau” raksasa ini menjadikan Ho Tram sebagai salah satu destinasi dengan kualitas udara terbaik di Vietnam.
Cagar Alam Binh Chau – Phuoc Buu dengan pepohonan yang rimbunannya bertingkat, menciptakan suasana yang segar, tenang, dan dekat dengan alam - sangat cocok untuk aktivitas jalan kaki jarak jauh atau sekadar menikmati udara bersih yang sepenuhnya terpisah dari debu kota.
Selain keunggulan dari hutan primer, Ho Tram juga memiliki garis pantai berpasir putih yang halus dan membentang panjang, tetap mempertahankan keindahan asli dan ketenteramannya, mengundang para wisatawan untuk menikmati kejernihan air laut dan menikmati ketenangan yang langka. Dengan iklim hangat sepanjang tahun dan suhu stabil dari 25°C - 30°C, tempat ini menjadi pilihan ideal bagi wisatawan. Seorang wisatawan wanita berbagi pendapat:
“Ini untuk pertama kalinya saya datang ke sini, tetapi saya merasakan sesuatu yang sangat akrab, hangat, dan indah. Laut dan langit yang luas, angin yang sejuk dan menyegarkan. Saya pasti akan datang kembali ke tempat ini”.
Kompleks resor Grand Ho Tram. (Foto: vneconomy.vn) |
Lokasi yang strategis, alam yang indah, dan pantai yang masih alami... adalah faktor- faktor yang menjadikan kawasan Ho Tram menarik kedatanan banyak investor papan atas datang untuk menggelar proyek wisata tetirah yang mewah. Investor Tran Quang Hy mengatakan:
“Keuntungan terbesar yang dibawa kawasan pantai Ho Tram bagi wisatawan posisi gegraphis yang sangat dekat dengan pusat Kota Ho Chi Minh. Pantai Ho Tram dinilai oleh satu koran internasional sebagai salah satu pantai yang terindah di dunia, dan itulah salah satu alasan utama yang membuat kami memutuskan untuk berinvestasi di sini.
Dari sisi para investor asing, pada pertengahan bulan Mei lalu, “The Grand Ho Tram” memulai pembangunan Subzona Baru yang seluas 35 hektare, menandai tonggak strategis dalam perjalanan mengembangkan kawasan pariwisata kelas internasional di Vietnam. Bapak Stuart Haine, CEO kawasan Asia Tenggara, wakil dari Dana Warburg Pincus, selaku investor proyek tersebut, mengatakan:
“Proyek utama kami dengan nilai investasi sebesar lebih dari 1,4 miliar USD telah dilakukan di Ho Tram, dan kali ini bernilai 1 miliar USD. Pada tahap baru ini, akan dibangun lebih dari 6 ribu kamar dengan kapasitas menyambut hingga 18 ribu tamu. Setelah selesai, The Grand Ho Tram akan menjadi satu wisata tetirah terpadu kelas dunia dengan pola MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) dan menjadi salah satu kompleks terbesar dari jenis ini di seluruh dunia”.
Menurut Bapak Huynh Phi Khanh, Ketua Dewan Rakyat Kecamatan Ho Tram, selama 6 bulan pertama tahun 2025, daerah tersebut telah menyambut kedatangan sekitar 3 juta wisatawan, di antaranya lebih dari 915.000 wisatawan mancanegara. Omzet yang diperoleh diperkirakan mencapai lebih dari 3.340 miliar VND”.
Bandara Internasional Long Thanh tahap I akan beroperasi pada tahun 2025, menjanjikan menjadi pintu gerbang untuk mendekatkan pariwisata resor Ho Tram dengan wisatawan global. (Foto: VNA) |
Bapak Huynh Phi Khanh menyatakan bahwa infrastruktur perhubungan merupakan pengungkit penting bagi pariwisata di Kecamatan Ho Tram di masa depan. Khususnya, Bandara Internasional Long Thanh, ketika mulai beroperasi, akan membuka peluang bagi kawasan pantai di bagian Selatan untuk menjangkau jumlah wisatawan yang besar, terutama wisatawan mancanegara. Jalan tol perkotaan Ho Tram – Bandara Internasional Long Thanh, ketika selesai dibangun, akan turut menyempurnakan jaringan perhubungan dan mendukung perkembangan pesat sektor pariwisata serta layanan dengan standar internasional di kawasan Ho Tram.
Memanfaatkan kekuatan alam yang “diberikan oleh alam”, dengan sistem fasilitas yang sinkron, produk pariwisata berkualitas tinggi dan beragam serta bermerek, dalam jangka panjang, Ho Tram akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata nasional, ibu kota pariwisata berkualitas tinggi dengan berbagai jenis pariwisata seperti resor, konferensi dan eksplorasi. Hal ini akan semakin cepat terwujud karena daerah ini telah digabungkan dengan Kota Ho Chi Minh, yang turut memberikan daya lenting baru bagi perkembangan ekonomi wilayah tersebut.