Pasar Co Ma yang Meriah

(VOVWORLD) - Pasar Co Ma di Kecamatan Co Ma, Kabupaten Thuan Chau, Provinsi Son La, Vietnam Utara terbentuk pada tahun 2007. Sejak itu hingga sekarang, Pasar  Co Ma telah menjadi ciri budaya yang khas dari warga etnis minoritas Mong di sana.
Pasar Co Ma yang Meriah - ảnh 1Gerai penjualan bermacam jenis barang di pasar tersebut (Foto: VOV)

Pasar  Co Ma berlangsung sangat meriah dan ramai, ada ribuan orang yang datang dari jauh. Dari  dini hari, dari awal jalan masuk ke Pasar  Co Ma penuh dengan warga. Ada orang yang menggendong beberapa ikat sayur-sayuran, ada yang  membawa sepasang ayam, atau sepasang babi, tapi juga ada beberapa orang hanya datang ke pasar itu untuk menguak tabir saja.

Para jejaka dan gadis yang memakai busana tradisional yang bercorak dari etnis-etnis minoritas,  membuat ruang Pasar  tersebut lebih beranekaragam dan kental dengan identitas etnis minoritas.

Saudara Vu A Thanh, warga di Kecamatan Long He, Kabupaten Thuan Chau, Provinsi Son La datang ke Pasar Kamis Co Ma dengan tujuan menjual beberapa ekor ayam untuk membeli pakaian bagi  sanak keluarga. Dia mengatakan:

“Saya datang ke Pasar ini untuk membeli pakaian bagi saya sendiri dan membeli rok dan baju bagi istri dan anak-anak saya. Saya membayar sekitar 350.000 VND bagi setiap stel pakaian seperti ini”.

Selain produk-produk khas  yang dihasilkan  warga daerah setempat diri untuk dijual  di pasar ini seperti sarung, baju, dandang masak nasi ketan, sayur-sayuran kubis-kubisan, buah-buahan, babi,  ayam dan sebagainya,  juga ada gerai-gerai yang penuh dengan bermacam jenis barang yang berasal  dari Provinsi Dien Bien dan Lai Chau.

Di dalam Pasar  tersebut juga ada beberapa toko penjualan bubur, dan Pho untuk melayani  warga etnis minoritas. Selain itu, juga ada gerai-gerai penjualan busana tradisional dari etnis minoritas Thai dan Mong serta beberapa aksesori seperti topi, gelang tangan dan sebagainya  bagi  perempuan untuk  menghadiri  pesta.

 Saudari Giang Thi Denh, warga Kecamatan Rao Sang, Kabupaten Phong Tho, Provinsi Lai Chau mengatakan:

“Saya sudah 2-3 tahun menyewa satu gerai di  pasar   tersebut untuk menjual bermacam jenis kain, rok dan baju untuk baik perempuan maupun laki-laki.  Pada hari yang penuh dengan pembeli, omset penjualan barang sebanyak 7-8 juta VND, pada hari yang sedikit  pembeli, omsetnya cuma sebanyak 4-5 juta VND saja”.

Banyak orang datang ke Pasar Co Ma untuk bertemu, saling berbincang-bincang, menyapa kesehatan, belajar pengalaman satu sama lain tentang cara bercocok-tanam, peternakan dan pekerjaan setiap hari.

Va Phong Sa, Wakil Ketua Komite Rakyat Kecamatan Co Ma memberitahukan, sejak pasar  tersebut beroperasi  secara tertib, warga di daerah mendapat syarat yang lebih kondusif dalam jual-beli barang.

“Pada Hari-Hari Raya Tahun Baru, pasar tersebut menjual lebih banyak barang-barang dibandingkan dengan masa awal tahun. Warga di kecamatan-kecamatan sekitarnya juga membawa produk buatan sendiri ke pasar ini untuk dijual, penjual juga lebih banyak lagi. Sejak diadakan pasaran itu, kehidupan warga etnis minoritas menjadi lebih baik karena semua produk  buatan mereka juga bisa dibawa ke pasar ini  untuk dijual.

Pasar  Co Ma menyosialisasikan bermacam jenis produk khas daerah, memperkenalkan ciri budaya dari warga etnis-etnis minoritas di Daerah Pegunungan Tay Bac. Pasar  di daerah pegunungan Co Ma diadakan dari 6.00 pagi sampai siang  lalu bubar. Begitulah, warga etnis minoritas dengan meriah datang ke pasar, setelah itu dengan sedih berpisah satu sama lain, semua orang merasa hangat dan berjumpa lagi  pada Pasar  berikutnya. 

Komentar

Yang lain