(VOVWORLD) - Di tengah perkotaan yang ramai dengan toko-toko, supermarket modern, tetap ada satu pasar khusus dari daerah pedesaan Bac Bo. Yaitu pasar yang bernama “Hang” di Kota Hai Phong. Pasar itu menjual berbagai ragam barang, dari pohon benih seperti pohon hias, bungan hias, sayur-sayuran benih, hewan bibit seperti : anjing, kucing, tikus hias, burung hias dan sebagainya sampai perkakas-perkakas rumah tangga, serta barang-barang elektronik yang mahal. Bagi banyak orang, datang ke pasar Hang pertama-tama demi hobi, kemudian baru jual-beli.
Pasar Hang dulu adalah pasar yang dimiliki desa Du Hang. Desa Du Hang adalah satu desa kuno, terbentuk pada abad 17-18. Desa ini dulu adalah daerah pertanian dan merupakan simpul perhubungan, maka pasar Hang menjadi tempat pertemuan, pertukaran, jual-beli pohon dan hewan benih serta perkakas pertanian.
Pohon hias di pasar Hang sangat beranek ragam dan menarik (Foto: laodong.vn) |
Proses urbanisasi menyebar ke daerah pinggiran kota, oleh karena itu Pasar Hang dewasa ini telah berlokasi di tengah daerah perkotaan, termasuk Kecamatan Kota Du Hang Kenh, Distrik Le Chan, Kota Hai Phong. Hal yang khusus ialah meskipun mengalami pasang surutnya waktu, tetapi berbagai kebiasaan pertukaran barang-barang pertanian di pasar Hang dulu tetap dilestarikan sampai sekarang.
Dulu, pasar Hang dilangsungkan secara rutin pada tanggal 5 dan tanggal 15 kalender imlek setiap bulan. Sekarang, pasar Hang hanya dibuka pada hari Minggu pagi setiap pekan.
Menurut tradisinya, di pasar tersebut tetap dijual bermacam jenis pohon benih dan hewan bibit serta peralatan pertanian. Orang-orang yang tinggal di kota ini dan provinsi-provinsi sekitarnya, ketika datang di pasar Hang bisa menjual kawanan anak ayam, sayur-sayuran benih, keranjang bambu, dapur baja dengan 3 kaki dan sebagainya sampai alat-alat pertanian yang tampaknya hanya bisa ada di pasar pada masa lampau saja, tapi ternyata tetap berada di pasar sini. Mungkin, alat-alat tersebut membuat pasar Hang menjadi satu museum yang menarik dan menyimpan banyak jejak kebudayaan desa. Bapak Kha, pelanggan asal Provinsi Hai Duong memberitahukan:
“Semua-nya ada di pasar Hang. Saya menyukai pasar ini karena di sini disimpan jiwa bangsa. Semuanya mengandung fitur desa pedesaan, di sini juga dijual hasil-hasil kerajinan tangan”.
Tidak hanya disukai warga daerah setempat saja, tapi pasar Hang juga menarik terhadap pengunjung pasar saja dan wisatawan yang setiap kali datang di Kota Hai Phong. Selain pedagang-pedagang profesional, di pasar Hang juga ada pedagang-pedagang yang sangat khusus. Yaitu orang-orang yang membawa hewan dan kekhasan-kekhasan buatan keluarga ke pasar Hang untuk dijual atau bertukar pengalaman dengan orang-orang yang memiliki hobi budidaya dan cocok-tanam. Doan Huu Gia, warga Kecamatan Kota Le Chan, Kota Hai Phong mengatakan:
“Pasar Hang merupakan pasar rakyat di Kota Hai Phong. Warga di sana sangat gembira karena ada tempat untuk memasarkan produk, termasuk hewan, kebun bunga, pohon hias dan sebagainya. Setiap Hari Minggu, saya pergi ke pasar ini”.
Anjing-anjing dijual di pasar Hang (Foto: laodong.vn) |
Sebagai pasar biasa, tetapi pasar Hang memiliki cukup banyak tempat penjualan barang, masing-masing menjual satu macam barang khusus. Deretan toko ikan hias memanjangi jalan masuk ke pasar. Apabila jalan-jalan jual bunga dan pohon hias di sekitar pasar membuat pengunjung melihatnya sehingga tidak bosan, maka pengunjung seolah tersesat dalam suasana ramai dari bermacam hewwan dan burung…. Nguyen Quang Tien, wisatawan asal Kota Ha Noi memberitahukan:
“Pasar Hang menjual bermacam barang yang tidak ada di pasar-pasar yang lain. Kadang-kadang saya datang ke sana untuk membeli ayam bibit Dong Tao atau ayam kampung yang diternak untuk telur”.
Dalam pasar ini juga zona penjualan barang-barang esensial, barang kuno, barang murah, baik dari lampu minyak tanah, gulungan benang, sampai barang elektronik seperti telepon genggam, DVD, komputer dan sebagainya. …Barang-barang di sana sangat beranek ragam dengan berbagai harga, tetapi dalam jual-beli harga barang kadang-kadang tidak penting, barang akan dijual atau dibeli sesuai dengan kebutuhan penjual atau pembeli. Semua kegiatan jual-beli berlangsung secara alami, lugas dan kental dengan ciri-ciri pedesaan.
Semua nilai kebudayaan dari pasar tradisional di tengah zaman perkembangan pasar dengan jaringan toko, supermarket yang modern, maka di tengah kota yang ramai dan bergelora itu tetap dilestarikan hari pasaran seperti pasar Hang. Di sana tidak hanya berlangsung kegiatan jual-beli saja, tetapi juga menjadi penghubung antara masa lampau dengan masa kini. Oleh karena itu, pasar Hang kian menyerap banyak pelanggan sebagai tempat kebudayaan masyarakat di tengah kehidupan modern dewasa ini.