Perempuan Kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap Memulai Startup dengan Menerapkan Teknologi

(VOVWORLD) -   Klub Start-up Perempuan  di Kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap yang didirikan pada tahun 2019 telah mendukung banyak perempuan untuk memulai startup dengan produk-produk lokal. Menghadapi tren belanja online dan e-commerce, klub ini telah membimbing para anggotanya untuk mengubah metode bisnis agar bisa mengejar kebutuhan pasar. Berkat penerapan teknologi, pesanan dan penjualan barang menjadi lebih kondusif, memberikan pendapatan yang stabil bagi anggota. 
 
Perempuan Kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap Memulai Startup dengan Menerapkan Teknologi - ảnh 1Para perempuan melakukan livestream untuk menjual barang  (Foto: Pham Hai)

Karena belum terbiasa, malah malu saat pertama kali duduk di depan layar gambar streaming langsung yang memperkenalkan produk mereka di platform jejaring sosial,  banyak perempuan yang kini sudah mahir dan profesional, percaya diri dalam berjualan, berkat bimbingan dan penerapan langsung pada sesi siaran langsung klub startup perempuan.

Saudari Ho Thi Diem Thuy, Ketua Klub Startup Perempuan Kabupaten Thap Muoi, berbagi:

“Kami harus mempertahankan pelanggan tradisional dan memiliki satu metode penjualan lagi yaitu, streaming langsung. Karena permintaan saat ini untuk berbelanja di jejaring sosial semakin berkembang, warga di pedesaan tidak mengetahui tentang jenis penjualan ini, sehingga klub perempuan harus memberikan latihan kepada kaum perempuan dalam penjualan streaming langsung. Hingga kini, para perempuan telah mengetahui caranya dan tidak lagi menjadi penakut seperti sebelumnya. Kursus pelatihan kini memiliki lebih banyak peserta karena mereka melihat dengan jelas efektivitas penjualan di platform jejaring sosial yang sangatlah baik.”

Saudari Nguyen Thi Chi, pemilik fasilitas barang kering Liem Chi, Kecamatan Truong Xuan, Kabupaten Thap Muoi, mengatakan bahwa streaming langsung  di platform sosial, khususnya Tiktok adalah saluran penjualan utamanya, selain metode penjualan tradisional sebelumnya.

“Dulu saya tidak tahu cara berjualan di platform online seperti Facebook, Zalo, dan sebagainya,  karena saya tidak tahu cara melakukan posting, lalu saya tidak tahu cara merekam video. Selama waktu yang  lama  saya memposting satu video, tetapi tidak ada pelanggan. Tapi sekarang, melalui kursus latihan, sekarang saya sudah tahu cara menjual produk di atas platform seperti Facebook, Zalo dan terutama di Tiktok. Saya berhasil menjual lebih banyak barang dibandingkan dengan sebelumnya. Sekarang, barang-barang kering saya dijual di mana-mana, sampai ke  Kota Hanoi, provinsi-provinsi Bac Kan, Bac Giang, Lang Son.”

Perempuan Kabupaten Thap Muoi, Provinsi Dong Thap Memulai Startup dengan Menerapkan Teknologi - ảnh 2Menjual barang di platform jejaring sosial membantu Klub Startup Perempuan lebih mudah mengakses pasar  (Foto: Pham Hai)

Sementara itu, Saudari Tran Thi Trinh, pemilik fasilitas produksi dan bisnis gula-gula Phat Huy di Kotamadya My An, Kabupaten Thap Muoi, memberitahukan setelah menerima bimbingan tentang cara penjualan livestream di platform jejaring sosial, dia juga melakukan livestream untuk menjual, berkat penjualan di banyak saluran, pasarnya diperluas dan permintaan akan hasil produksi meningkat hampir 10 kali lipat, terutama selama Tahun Baru Tradisional Imlek. Oleh karena itu, dia dengan berani memulai berinvestasi pada mesin produksi otomatis, seperti mesin pemotong permen dan mesin pengemas sebagai pengganti produksi secara manual sebelumnya. Transisi dari produksi manual ke produksi otomatis membantu mengurangi tenaga kerja,  biaya, dan meningkatkan hasil produksi.

“Dengan investasi pada mesin maka harganya lebih kompetitif dan pesanannya lebih banyak sehingga produksi manual  tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar maka kami harus dikonversi ke mesin modern.”

Selain bimbingan bisnis multi-saluran, Federasi Perempuan Kabupaten dan Klub Startup Perempuan Thap Muoi selalu memperhatikan dan berkoordinasi dengan instansi yang terkait di daerah untuk mendukung dan membimbing anggota untuk melengkapi dokumen dan prosedur, sertifikasi produk yang memenuhi standar keamanan dan kebersihan bahan pangan, mendaftarkan produk OCOP untuk mengkomersialkan produk dengan lebih baik, terutama memanfaatkan saluran distribusi  baru agar produk start-up dari para anggotanya dapat mengakses pasar dengan efektif. Tahun lalu, ada 20 produk yang didaftarkan untuk startup. Saat ini, Kabupaten Thap Muoi memiliki 47 produk startup yang sebagian besar dipasarkan di bidang multimedia, sehingga memberikan pendapatan yang stabil bagi perempuan  mengubah metode bisnis untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan pasar./.

Komentar

Yang lain